berisik!

165 11 6
                                    

"Ke nikahan mulu , nikahnya kapan?"
"Ya gatau lah ish , masi kecil"
"Haha , nanti ya sama aku kalau udah lulus kuliah"

-flshbck off.

***

[Sasa!]

"Sasaa!! Pliss deh pagi-pagi gausa cari masalah. Diem sehari bisa ga sih?!"

Keisa Nathania , Pemeran utama pada cerita aneh yang amat sangat membosankan dan menjenuhkan ini.

"Hehe maafin sasa , ish jan ngambek laaa ngga lucu ntar kalau ngambek"
"Saaa , demen banget sih ngeganggu orang mulu. Kasian diaa"

***

Kringggg....

Matahari bersinar lebih cerah dari biasanya , semua siswa dan siswi SMPN Mentari berkumpul di Aula. Tersimpan beribu pertanyaan dalam benak mereka "mengapa mereka di kumpulkan di Aula dan untuk Apa?".

"Selamat Pagi semuanya"
"Selamat Pagi Buu" , jawab mereka kepada Bu Dina dengan serentak.

"Jadi kali ini sekolah akan mengadakan kegiatan literasi yaitu merangkum apa yang di sampaikan oleh kepala sekolah , di rangkum menggunakan bahasa inggris dan di upload di kolom komentar IG Osis SMPN Mentari. Hanya di ambil 3 Orang Pemenang , dan masing² akan mendapatkan hadiah uang tunai dari kepala sekolah. Mengerti Semua?"

"Mengerti Buu..."
"Baik , Silahkan menyimak dengan tenang dan cermat" , ucap Bu Dina.

Tak ada satupun suara yang keluar dari siswa dan siswi SMPN Mentari. Seperti kata Bu Dina tadi , mereka menyimak materi yang diberi oleh kepala sekolah dengan tenang dan cermat. Sasa sibuk merangkum materi yang di berikan , sesaat ia melihat murid-murid di sekitarnya.

"Gilaakk pada jago-jago ngerangkum nya udah pada banyak lagi , argh jadi kesel kan ishhh" , gerutu sasa.

Tak terasa sudah 15 menit mereka merangkum materi yang di berikan. Kepala sekolah mengakhiri materi yang ia berikan dengan doa dan harapan manis nya untuk siswa dan siswi tercintanya itu. Siswa dan siswi SMPN Mentari di perbolehkan untuk kembali ke kelas masing-masing dan melanjutkan mata pelajaran pertama mereka. Mereka kembali ke kelas secara berhamburan seperti semut yang sedang menemukan makanan.

"Wey , gimana Saa? Lu berhasil ngerangkum ga? Berapa baris? Liat donk? Boleh yaa?" , ucap April dengan semangat dan keras.

"Eitss sante donk , tanya nya satu-satu kalau cepet gitu gimana caranya gue jawab nya. Ulangin satu-satu"

"Iya iya , gimana sasa? Tadi berhasil ngerangkum materi nya?" , April mengulangi perkataan nya tadi.

"Berhasil sih , tapi cuma sedikit dan gue yakin gabakal menang" , ucap Sasa dengan pesimis dan tidak bersemangat sedikitpun.

"Jangan gitu donk , lu pasti bisa kok. Gabole pesimis Sasaa , oke?" , Kirana berusaha menyakinkan Sasa.

"Iya nihh , gimanasi pemisis mulu Sasaa. Ga asik ahh Sasaa"

Sudah beberapa menit murid kelas VII-1 menunggu kehadiran guru mapel mereka yang tak kunjung datang. Tiba-Tiba seseorang masuk ke dalam kelas mereka dengan berteriak.

"Weii gess , Bu Fitri lagi ga masuk ni. Kita dapet tugas dari Bu Fitri buat ngerjain halaman 17 - 18. Kerjain ya , gausa pake berisik okee!!"

"Eh apaansi sante donk , masuk tu yang sopan salam dulu kek apa kek. Ini masuk-masuk udah maen treak-treak aja lu samsul" , ucap Keisya salah satu murid kelas VII - 1.

Sasa! [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang