Part 8

17 0 0
                                    

"gab..gue mau ngomong serius ke Lo"

Sontak saja Gaby melihat ke arah Darielle

" Mau ngomong apa kak?"

"Selama ini..gue suka ke lo. Kadang-kadang gue cemburu ketika ngeliat Lo berduaan sama adric. Tapi gue langsung membuang perasaan itu Krn aku tau kalian hanya calon peserta olimpiade. Lo mau kan..jadi pacar gue?" Darielle mulai jujur dengan perasaan yang selama ini dia pendam

"Jadi pacar kakak? Emang aku pantes kak??Banyak cewe-cewe cantik di sekolah suka sama kakak tapi kenapa aku?"

"Iya..Lo benar gab..tapi hati gue maunya kamu. Ada hal pembeda antara kamu dan mereka" Darielle tersenyum ke arah Gaby sambil memegang kedua tangan Gaby "jadi, kamu mau kan jadi pacar aku?"

"Eemmm..." Gaby berusaha berfikir karena ini kali pertamanya ada cowo yang suka sama dia "iya kak..aku mau"

"Yesss.." saking bahagia Darielle mengatakannya dengan keras hingga para pengunjung taman tertuju mata ke arah mereka berdua

"Kak..udah..jangan bikin malu deh"
"Aku bahagia banget gab.."
"Aku juga bahagia"

Memeluk Gaby pertama kalinya. Malam pun mulai larut mereka pulang. Darielle mengantar kekasihnya sampai di rumah dengan selamat.

"Aku jemput kamu besok yah"

"Iya kak"

Malam ini akan menjadi malam bersejarah buat Gaby. Gaby bergegas masuk kedalam rumah dan segera tidur.

***

Pagi yang indah, untuk Gaby. Krn dia akan bertemu kekasihnya. Gaby turun dari kamarnya menuju ruang makan untuk pamit ke sekolah. Bunda Gaby memberi bekal nasi goreng.

Gaby ke luar disana ada Darielle kekasihnya. Mereka berangkat sekolah berdua. Sesampainya di sekolah semua mata tertuju pada Gaby dan Darielle. Gaby tidak peduli dengan mereka karena yang berada di hadapannya adalah kekasihnya. Gaby turun dari atas motor tiba-tiba ada siswa yang memberikan selamat kepada Gaby dan Darielle. Mendengar itu, Gaby merasa bingung
"Apa iya beritanya kesebar begitu cepat?"gumam Gaby dalam hati

"Kanapa??"tanya Darielle

"Hmm..kok mereka bisa tau kak?"

"Yah..kamu tau sendiri sekolah kita kek gimana"

"Hmm..iya kak"

Gaby merasa bodo amat dengan semuanya . Tak lama Neva datang bersama Carlos dan juga Airin. Mereka menghampiri Darielle dan Gaby.

"Ciee..yang udah jadian.." ejek Neva sambil menyenggol bahu kakaknya

"Sibuk banget Lo" ucap dingin Darielle

"Yeh..jangan marah kan cuma mau bilang selamat"
"Selamat ya gab..semoga langgeng" Neva menjabarkan tangannya dan disambut oleh Gaby

"Iya amin.." ucap Gaby

Tanpa mereka sadari mereka asyik berbincang dan ternyata ada adric lewat sehingga mendengar perkataan mereka. Adric tidak terlalu mood untuk mengucapkan selamat pada temannya dan pada cewe yang membuatnya selalu kesal.

Adric hanya lewat begitu saja. Melihat itu, Neva tidak peduli walaupun dia tau jika adric lewat di hadapan dia.

Bel berbunyi. Semua siswa masuk kedalam kelasnya masing-masing kecuali adric dan Gaby. Mereka seperti biasanya bimbingan hingga sore.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My choiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang