HALCYON || Changlix√ [DISCONTINUE]

15°

-  May my heart be the softest place you fall, may this love be the wildest place you run -

--------------------------------------

Hai? Apa kabar?

• Movie and chill (bye-bye Netflix)

"Kak," Felix menoel bahu Changbin yang tengah menyetir.

"Kenapa hm?"

"Malam ini mau nginep ngga?"

Changbin tersentak, menoleh sebentar ke arah Felix, kemudian kembali fokus pada jalanan. Dia kaget. Felix secara tiba-tiba memintanya menginap.

"Gimana gimana?" Tanya Changbin memastikan.

"Papa sama mama pulang kampung, mau jenguk nenek kak, terus asisten rumah Felix juga izin cuti. Felix takut tidur sendiri." Nada suara Felix lirih menggema di telinga kiri Changbin. "Mau ya kak, cuma tiga hari doang kok. Yayaya?" Pintanya sembari memasang wajah memelas.

Helaan nafas Changbin terdengar. Changbin bukannya tidak mau diajak menginap, tapi masalahnya, yakin keadaan bakal aman? Maksud Changbin, berdua saja bersama Felix tidak bisa menjamin mereka hanya sekadar tidur bersama, takutnya ada sesuatu yang Changbin harapkan.

"Kok ngga ngajak Jisung?" Changbin mencoba mengelak.

Felix yang sadar terhadap tolakan Changbin mencebikan bibir. Punggungnya bersandar pada kursi mobil, matanya berpaling dari Changbin dan lebih memilih menatap jalanan.

"Yaudah kalo gamau. Felix ga maksa."

"Bukannya ga mau Lix," Tangan kiri Changbin yang bebas terjulur meraih tangan Felix. Digenggamnya lentik jemari-jemari Felix dengan erat, sesekali memberi satu dua usapan.

"Cuma, kamu yakin? Ngajak aku nginep, berdua doang gitu?"

"Terus maunya gimana?! Felix ngajak warga satu rt, iya?" Sewot Felix.

"Yaaa ngga gitu juga sayang," Changbin mencubit gemas pipi berisi Felix. "Okedeh oke, aku nginep. Tiga hari doang kan?"

Felix tersenyum hangat, "Lebih juga ngga papa."

---

Mobil Changbin berhenti tepat di depan kediaman Felix. Yang lebih tua membantu melepaskan seat belt, dan membubuhkan satu kecupan ringan di dahi Felix.

"Masuk duluan gih, aku pulang sebentar ngambil baju." Ucap Changbin.

Felix menggeleng tegas, "Pake baju papa aja kak. Kebetulan porsi badan kalian sama-sama gede."