Helen. POV
Gelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sangat gelap, kenapa semuanya pergi begitu saja, semua orang yang kusayangi telah pergi, aku telah berusaha sebisa mungkin agar ini semua ini tidak terjadi lagi... Tapi kenapa? Aku sudah mengubah ulang dunia ini. Dunia kedua dimana semua orang tidak perlu khawatir soal kehilangan, penderitaan, putus asa, kesedihan. Tapi kenapa hal ini terjadi lagi. Ini sama sekali bukan yang ku harapkan. Dan ketika aku menjadi iblis....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seorang gadis berambut panjang yang dikuncir pita berwarna merah delima yang serasi dengan mata,corak bajunya, dan dalam wujud Elemental manusia tapi setengah iblis dengan sayap berbulu hitam. Nama dia adalah putri Helen dari Stormthunder. Kelihatan Ia saat ini berada dimensi nya. Mengawasi orang-orang yang ia sayangi melalui bola kristal, kelihatan ada dua remaja gadis dan 3 remaja lelaki sedang jalan-jalan di taman. Ia terus memperhatikan setiap gerak gerik mereka satu persatu dengan setiasa..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sementara...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Yeah aku menang!!"- seru lelaki bertopi miring kekanan." Nggak adil! Barusan kau itu pakai Hoverboard, Taufan. Kita sudah setuju kita main lomba lari bukan lomba Hoverboard."- kata remaja gadis yang menguncir rambut nya kekanan memakai pita kupu-kupu berwarna biru tua.
"Alah, nama nya juga lomba, kita kan cuma main senang-senang ngga ada salahnya kan?"- Ucap remaja lelaki bertopi miring kekanan dengan entengnya.
" Tapi tetap ngga adil, kau itu punya Hoverboard sedangkan aku tidak."- ucap gadis remaja berpita biru tua itu mulai kesal dengan sahabatnya.
" Iya itu bukan salahku."- Ujar Taufan, Taufia hanya mengembungkan pipi kesal dengan ketidakadilan Taufan.
" Sudahlah Taufia, namanya juga Taufan, mau bagaimanapun juga ia ngga bakal akui ia curang, ngga usah di ladeni. Nanti aku belikan es krim untuk kau, saat sampai di tempat piknik nanti."- ucap remaja hitam merah bertopi depan dengan lambang petir sambil menghampiri Taufia.
" Benaran?? Yeah~!! Hali kau ni memang yang terbaik, ngga sia-sia aku selama ini dukung semua keputusan mu. Tidak seperti yang satu ini."- ucap Taufia melirik mata ke arah Taufan dengan kesal.
" Eh, Taufia jangan gitu, aku cuma bercanda tadi, nanti sampai tempat piknik aku pinjam kan Hoverboard ku."- ucap Taufan sedikit panik.
" Benaran?? Kau mau??"- Tanya Taufia dengan mata berbinar.
" tapi ada satu syarat jangan mau dengarkan sih tsundere gledek ini, nanti ku pinjamkan selama seminggu ini, bagaimana, deal?"- ucap Taufan mengulurkan tangannya menunggu Taufia setuju.
" Deal!"- Seru Taufia sambil menjabat tangan Taufan. Hali yang mendengarnya hanya dengus kesal.
" Woi! siapa yang kau panggil tsundere gledek, hah!? Dasar angin muson!!Taufia jangan dengarkan Taufan, sama saja kau di perdayakan oleh dia. Kasih ajaran sesat saja."- ucap Hali.
" OI! Sembarangan aja kau bicara, Taufia ini pacar ku, dan untuk apa aku perdayakan dia, memangnya aku sesadis kau hah!? Dasar Pikachu!"- ujar Taufan hingga ada perdebatan antara kedua Elemental itu. Taufia hanya bersweatdrop sambil mencoba menenangkan kedua teman nya.
" Hali, Taufan hentikan, sudah jangan teruskan." Ucap Taufia mencoba menghentikan pertengkaran kedua Elemental itu.
Namun suara Taufia tidak di tanggapi oleh Hali dan Taufan seakan tuli, keduanya tetap melanjutkan pertengkarannya.
Taufia yang sudah mencoba meleraikan keduanya, sudah kehilangan kesabarannya lalu berkata.
" You know what!? Lupakan aja aku ngga mau dekat-dekatan lagi dengan kalian berdua. Berisik! Btw Taufan persetujuan kita dibatalkan."- ucap Taufia hilang kesadaran sambil berjalan lebih maju meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story Begin ( Boboiboy Elemental Brothers )
Fantasysetelah peperangan antara para Elementals tahun lalu yang membuat ke 7 Elemental male dan ke 6 Elemental Female meninggal kecuali satu Elemental Femela Petir yang selamat tetapi ia mengubah ulang kembali dunia Elemental Homeworld dan merubahnya menj...