Gak nargetin, tapi plis, vote comentnya ya? Plis tinggalin jejak yaa.
——————
Hari-hari berikutnya, Jisoo selalu mampir ke rumah sakit setiap malam untuk menjenguk Taeyong yang masih dirawat. Tak lupa dengan Taehyung yang masih setia mengantar Jisoo ke rumah sakit.
Sore ini, Jisoo sedang berada di rumah Bona. Temu kangen katanya.
"Jadi setiap hari lo jengukin Taeyong di rumah sakit, Jis?" tanya Bona yang dibalas anggukan Jisoo.
"Terus Taehyung yang nganterin lo setiap lo jenguk Taeyong?" Kini giliran Nayeon bertanya. Jisoo dengan santai mengangguk kembali.
Nayeon menutup wajahnya dengan telapak tangannya, sedangkan Bona mendecak.
"Kenapa, sih?" tanya Jisoo.
"Lo gak takut nyakitin hati Taehyung apa, Jis? Ya ampun, lo pacaran sama Taehyung udah lumayan lama. Sekarang pas Taeyong balik lagi, lo mau lupain Taehyung gitu aja?" ucap Nayeon panjang lebar.
"Gue bilang juga apa, Yeon. Gak usah lah ngelibatin orang lain dalam urusan ini. Lo malah nyuruh Jisoo nerima Taehyung waktu itu," balas Bona.
Mata Nayeon membelalak. "Kok gue?"
"Iya, lah, elo."
"Jisoo, lah."
"Ya kalau lo gak nyaranin juga gak bakal gini."
"Lo lupa? Ini kan pilihan followersnya Jisoo, bukan gue doang," balas Nayeon tetap tak mau kalah.
Jisoo melempar bantal ke dua orang yang ada di hadapannya. "Berisik tau, gak?"
"Lagian siapa bilang gue lupain Taehyung? Orang enggak, kok," sambung Jisoo.
"Terus kenapa lo jengukin Taeyong tiap hari?" tanya Bona.
Jisoo terlihat berpikir. "Lebih tepatnya mungkin gue ngerasa bersalah, sih."
"Ngerasa bersalah gimana?"
"Waktu itu gue lihat detik-detik mereka kecelakaan. Tapi yang sempat gue tolongin cuman Taehyung. Gue jadi ngerasa, Taeyong ketabrak tuh gara-gara gue," jelas Jisoo.
"Lo cuman nolongin Taehyung?" tanya Nayeon. Jisoo mengangguk.
Nayeon memetik jarinya. "Nah!"
"Apa, sih?"
"Gue gak salah, kok, nyuruh lo nerima Taehyung waktu itu."
"Kenapa emangnya?"
"Lo gak sadar emang, Jis? Kejadian kecelakaan itu nempatin lo sama dua pilihan berat antara Taehyung atau Taeyong. Dan hati lo tanpa pikir panjang langsung milih buat nyelamatin Taehyung dulu. Ish, lo kapan sadar, sih?" kata Nayeon.
Jisoo tertawa mendengar itu. "Gila lo. Pikiran lo jauh banget, Yeon. Kebanyakan nonton drama, sih."
"Gak percayaan banget sih lo sama gue?" tanya Nayeon.
"Tangan gue refleks narik Taehyung karena emang nyatanya Taehyung yang lebih ada di dekat gue waktu itu," balas Jisoo.
"Tapi, kalau emang hati lo milih buat nyelamatin Taeyong waktu itu, lo pasti gak peduli siapa yang lebih dekat posisinya sama lo waktu kejadian itu."
"Belibet omongan lo. Gak ngerti gue."
"Jis, kata Nayeon ada benarnya juga," sahut Bona.
"Kapan, sih, lo sadar? Taehyung tulus banget sama lo asli. Cowok mana, sih, yang mau nganterin pacarnya jenguk mantannya setiap hari? Gak ada, Jisoo," jelas Bona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Move | VSOO✔
Fanfiction[completed] "Syaratnya gampang, cuman jadi pacar bohongan gue sehari." "HA?" "Masnya kalo gak punya pacar gak usah sok-sok an, deh. Malu-maluin aja." "Ya udah kalau gak mau. Gue bisa sebar videonya." "IYA IYA." This is for you, Vsoo Shipper💜💙 ©...
