Bobrok; Blackvelvet [On Going]

[8.] Pengeklaiman Yeri

1.] Iren Red velvet -as- Airin salsabila
2.] Jisoo Blackpink -as- Jisoo Laura
3.] Wendy Red velvet -as- Wendyaga santika
4.] Seulgi Red velvet -as- Seulgi Anastasya
5.] Jennie Blackpink -as- Jennie Rubyana
6.] Joy Red velvet -as- Joyane Alinski
7.] Rose Blackpink -as- Deandra Roseanne
8.] Lalisa Blackpink -as- Lalisa Veronica
9.] Yeri Red velvet -as- Yeri Putriana

.
.
.
.
.

"Kak jungkook kan?" pria didepannya yang baru saja keluar kelas mengeryit bingung

"Iya, knapa?"

"Minta nomer hp lo dong." jungkook melirik ponsel berlogo apel cacat itu lalu melihat Yeri

"Buat apa?" pertanyaan jungkook ambigu sekali

Yeri tersenym "buat apa? Ya buat telponan dong kak." jelasnya

"Gue gabisa." Yeri berpikir sebentar setelah perkataan Jungkook yang kelewat dingin menyapa pendengarannya

"Gue gk nerima penolakan kak, lo kasih apa gue tetep disini. Lumayan lah bikin tontonan anak Mipa." Yeri masi mempertahankan senyumnya meski kini harus menahan malu didepan para kakak kelasnya

Dia berada di koridor XI-MIPA yang mana jam istirahat keputusannya udah final bakal dapetin Jungkook, si ganteng yang dapat julukan imut se-antero sekolah.

Pria didepannya terdiam memandang ponsel dan pemiliknya bergantian terus seperti itu,  dia sadar bahwa dirinya sudah menjadi sorotan satu angkatandan membuatnya mau tak mau menerima ponsel gadis manis didepannya ini yang kelewat berani

Yeri tersenyum manis melihat usaha kecilnya tak sia-sia, setidaknya ia tak terlalu malu sudah membuat kehebohan dengan kakak kelasnya

"Udahkan?" jungkook mengembalikan ponselnya pada pemiliknya yang diterima dengan senyuman manis Yeri

"Udah. Thanks ya kak. Gue pergi dulu kakak imut daah." jungkook memandang punggung sempitnya yang menjauh perlahan dia menghela nafas

'Dasar gadis aneh.' batin jungkook

Aneh-aneh gitu juga suka kan kook?heem??

Tanpa peduli sekitar dia langsung bergegas ke kantin dimana teman-temannya sudah menunggunya disana, karena gadis aneh tadi, dia harus membuang waktunya sebanyak lima belas menit disertai dengan sorotan seangkatannya.