[1.] SMA GARUDA

1.7K 128 107
                                    

Jakarta, adalah kota metropolitan yang padat akan gedung-gedung tinggi dan juga kendaraan yang berjalan berlawanan arah.

Kapasitas penduduk yang tergolong ramai membuat kota jakarta tak pernah istirahat barang sedetik pun selalu saja ada yang dikerjakan oleh para penduduk disana.

Gedung pencakar langit yang menjulang tinggi dipenuhi oleh para pekerja, perumahan berjejeran rapi disana, asap dan polusi dimana-mana juga teriknya panas matahari ikut menyambut akticitas mereka

Salah satunya gedung per-sekolahan elit yang terletak di sebelah jejeran gedung-gedung menjulang tinggi itu,  dimana sebuah bangunan kokoh yang tak kalah mewahnya dengan jejeran gedung lainnya.

Bangunan dengan tinggi menjulang itu berlantai lima plus rooftop sebagai pelengkap diatasnya.

SMA GARUDA

Per-sekolahan elit yang terletak di jakarta selatan ini memiliki banyak sekali peminat siswa maupun siswi baru yang berbondong-bondong daftar kesana

Soal prestasi tidak diragukan lagi pasti siswa dan siswi nya berprestasi, bahkan sekolah itu memiliki ruang penyimpanan piala dari tahun ke tahun setiap juara

Bukan hanya prestasi yang terkenal disana tapi juga visualnya. Konon semua yang bersekolah disana tidak ada yang tidak cantik maka dari itu banyak kalangan elit memilih menyekolahkan anak mereka disana

Mulai dari siswi nya yang tergolong cantik-cantik atau bahasa kasarnya cakep-cakep begitupun dengan para siswanya yang jauh dari kata standart malah mereka semua memiliki kadar visual yang sangat tinggi bak ratu dan raja yang ber-reingkarnasi menuju masa depan

But, setiap kelebihan pasti ada kekurangannya kan?

Begitupun dengan SMA GARUDA, semuanya berprestasi, ber-visual diatas rata-rata tapi kelakuan mereka sungguh diluar dugaan

Jika kalian bertanya pada para guru pasti jawabannya sama dengan guru pengajar lainnya...

"Cakep-cakep bobrok"

Meskipun begitu setiap tahunnya setiap pendaftaran siswa maupun siswi baru selalu penuh kadang kelebihan dari rekor yang ditentukan

Contohnya saat ini, banyak para pendaftar tidak ter-trima disana dan harus menghela nafas kecewa karena pendaftaran sudah penuh

Setiap tahunnya SMA GARUDA akan menerima 600 pelajar baru per-tahunnya dan itupun melalui seleksi nilari tahun akhir mereka dan juga tes online, sedangkan yang mendaftar kadang sampai diatas seribu pelajar

Karena hanya ada 3 jurusan kelas disana yaitu Mipa-Ips-Bahasa, awalnya terdapat kelas ekonomi namun dengan kebijakan yang ada kelas ekonomi ditiadakan karena kelas itu merupakan jenjang perkuliahan dan sekarang hanya tersisa tiga saja

Lapangan yang sangat luas itu dipenuhi oleh para pelajar baru yang sedang menjalani masa orientasi sekolah [MOS] dimana mereka akan dibimbing oleh kakak-kakak osis untuk memberitahu seluruh tentang isi sekolah yang akan mereka tempati untuk belajar kelak

Tak sedikit dari mereka yang mengeluh kepanasan akibat teriknya matahari dan juga mereka akan ada penyambutan ketua osis

Lapangan yang mereka gunakan saat ini adalah lapangan outdor pantas saja mereka mengeluh kepanasan karena mereka menggunakan lapangan utama

Seorang pria ber-jas biru berjalan kearah mereka dengan membawa pengeras suara ditangan kanannya

"Selamat Pagi

Kesan pertama yang ada dibenak mereka adalah ramah

"Selamat pagi, Kak."

"Perkenalkan nama saya Daniel Atmaja, ketua osis angkatan tahun ini. Panggil saya Kak Daniel. Untuk kegiatan pertama kita hari ini adalah berkeliling, dan juga pembagian gugus. Setiap gugus akan dipandu oleh dua orang kakak Osis dan juga akan diperiksa setiap murid yang tidak mentaati peraturan yang ditetapkan sebelumnya."

Suasana yang tadinya hening sekarang sedikit banyak bisikan terdengar dari mereka mendengar perkataan kakak osis tadi

"Diharap diam! Saya akan membagikan siapa saja kakak pembina yang akan membimbing kalian!"

"Gugus 1 ikuti kak Sungjae-Gugus 2 ikuti kak Hani-Gugus 3 ikuti kak Namjoon-Gugus 4 ikuti kak Taeyeon-Gugus 5 ikuti kak Minhyun-Gugus 8 ikuti kak Tifani- bisa dilaksanakan sekarang!"

Daniel berbalik menyuruh semua anggota yang sudah kebagian agar segera menarik adik-adik kelas mereka

"Gugus 1 ikut gue!" teriak pemuda ber-bibir tebal

"Gugus 2 ayo ikuti saya!" teriak perempuan berambut sebahu juga ber-poni

"Gugus 3 ayo!" teriak pemuda berwajah tepos dengan mata sipit

"Gugus 4 ayo kita jalan!" teriak perempuan berwajah mungil

"Gugus 5 ayo aikuti saya!" teriak pemuda berwajah kalem

"Gugus 8 jangan males ayo jalan!" teriak perempuan dengan tegas

Mereka semua berkeliling dengan para pembina nya menelisik seluruh tata letak yang ada di sekolah itu.

.
.

"Aduuuh capek gue." ujar perempuan ber pipih chuby

"Sama kita juga, emang lo aja yang capek!?" sewot Jennie

"Biasa aja dong gausah ngegas!" semprot Rose tak kalah sewot

"Untung aja kita sekelas ya." syukur Joy

"Iya. Jadinya kita gak misah" timpal Seulgi

"Eh Jis, lo tadi kenapa pas keliling?" tanya wendy menyita perhatian mereka

Pasalnya mereka tidak satu gugus saat berkeliling tadi, Jisoo Gugus 8, Airin dan Wendy gugus 5, Lisa, yeri san seulgi gugus 4, Rose gugus 1, Joy dan Jennie gugus 2, dan sangat kebetulan tadi gugus 8 dan gugus 5 berpapasan dan yang wendy lihat Jisoo sempat tubir dengan salah satu mubar perempuan disana

"Kesel banget anying, tadi dia kena kakak tifani karena make lipstik tebel banget trus dia gataunya bawa-bawa nama gue pdahal gue gak pake lipstik cuma pelembab bibir aja, jadinya tubir gue tadi ama dia." dengusan kasar Jisoo terdengar

"Siapa namanya?" tanya seulgi

"Siapa ya?? Kalo gak salah namanya Nayeon deh, Ya Nayeon putri amelia anak kelas Mipa."

"Syalan, emang dasar Mipa." geram seulgi

"Untung gue ngikut kalian." ucap yeri

"..kalo gak gue udah mendekam pacaran sama rumus-rumus kayak gitu." lanjutnya

"Mereka gak cape apa ya ngambil kelas Mipa??" tanya Airin dijawab gesihan bahu oleh joy

"Ngerumusin hidup gue aja susah apalagi ngerumusin  otak." tanpa sadar mereka terkekeh mendengar ucapan Joy

"Emang dasarnya hidup loh belok terus sih." timpal Rose lalu tertawa keras

"Ti-ati buntu joy." joy mendengus menjadi bahan ejekan mereka

"Untung temen."













T. B.C

_______

Jangan komen 'next' aku gak suka!

Poor joyyyy...

Bobrok; Blackvelvet [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang