give me one reason

465 33 8
                                    

"flashback"

*Ice membuka matanya perlahan lahan,dia merasa bingung melihat sekitarnya yang dipenuhi berbagai macam alat rumah sakit,dan sekitar mulutnya diberi alat bantu nafas.seketika,dia melihat kakaknya blaze tertidur disampingnya sambil memegang tangannya yang begitu dingin*

*Ice berkata dalam hatinya*

Ice:kakak,maafkan ice...yang mungkin jika ice sudah tidak sanggup akan meninggalkan kakak,selamanya *mengeluarkan air mata sambil mengelus kepala blaze*

*Blaze pun tersadar,dia merasakan bahwa ada yang mengelus kepalanya,dia pun akhirnya terbangun dari tidurnya dan langsung menatap ice*

Blaze:i..ice kamu udh bangun *memeluk ice* jangan tinggalkan blaze sendirian yah,kakak tidak mau kehilangan kamu

Ice:*senyum tipis*

Blaze:jangan tinggalin kakak yahh..

Ice:*hanya mengangguk*

Tok tokk tokk...

*Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan ice*

Hali: assalamualaikum..

Blaze: waalaikumsallam ehh...kak hali

Hali:gimana?udah enakan? Kakak disuruh kak gempa jaga kalian disini

Blaze:ouh..okeh

"Dirumah mereka"

*Taufan yang sedang duduk diatas atap rumahnya sambil melamun melihat langit, namun*

Solar:kak Taufan...

Taufan:humm..eh solar,sinilah..

Solar:kakak kenapa disini sendiri

Taufan:hanya cari angin saja..

Solar:kakak tahu gk,kak ice masuk rumah sakit?

Taufan:ehh..kapan? Kenapa dengan dia?

Solar:tadi barusan kak gempa bilang...tapi gk tahu kenapa

Taufan:hmm...ingat kakak keinginan ice 2 tahun lalu...

*Taufan memories 2 years ago*

"Taufan yang sedang menyapu kamar blaze dan ice,tidak sengaja melihat buku ice yang terbuka,setelah dia membacanya sampai habis"

Ice:kak Taufan buat apa tuh?*dengan muka yang memerah karena menangis*

Taufan:erghmm..gak ada apa apa kok,ice kenapa nangis..kalau ada apa apa cerita ajah sini..

Ice:gkpp kok kak..ice cuman berkeringat saja kok..

Taufan:cerita sini..duduk,pasti ada masalah..

Ice:*duduk disamping Taufan*hmm...

Taufan:kamu kenapa..kakak dengar kamu dengan blaze berantem yah...

Ice:humm...haah*menahan tangisnya*

Taufan:gkpapa kok nangis ajah..jangan dipendam,nanti jadi benci lho..tahu gk ice, sebenarnya blaze marah karena apa?

Ice:karena ice mungkin*menundukkan kepalanya*

Taufan:blaze marah karena temannya,dia sendiri cerita ke kakak...

Ice:tapi kenapa kak blaze dorong ice sampai jatuh

Taufan:dia masih marah tuh,yang sabar ajahlah...dh jangan nangis yah *mengusap air mata di pipi ice*

Ice:UMM..kak Taufan..boleh minta tolong gk?

Taufan:minta tolong apa?

Ice:nahh..*memberikan sebuah buku*

Taufan:apa ni?

Ice:itu buku ice..kak Taufan jaga yah...

***

*Flashback*

Taufan:dan sekarang...buku tu masih dengan kakak..humm...kakak baca buku itu kata demi kata,ternyata itu buku kenangannya dia...*memandangi solar*

Solar:sebelum ini..kak ice dengan kak blaze pernah berantem?

Taufan:yups..walaupun kembar,mereka mempunyai hati yang berbeda,blaze yang kadang usil,jahil,ceria,aktif, tidak dengan ice,dia tenang,jarang berbicara..tetapi,mereka itu mempunyai jiwa yang sama,disaat satu sedang kesusahan..yang satunya lagi menolong..ketika satunya senang dia pun ikut senang. Seperti kamu dengan thorn..walaupun berbeda umur,kalian tetap akur...

Solar:humm..oh ya kakak Taufan...ada ngerasa aneh GK dengan kak ice?

Taufan:aneh?humm...mungkin ada terkadang...jika seseorang merasa tersakiti,dia akan merubah hidupnya,mau baik maupun buruk kehidupan nya,dia akan memilih jalan yang terbaik baginya dan orang lain.kakak terkadang lemah,selalu menangis setiap saat,walaupun kalian melihat kakak selalu tersenyum,tetapi hati kakak selalu berkata lain.apapun keadaannya kakak bangga menjadi seorang yang lemah, orang yang lemah itu pasti dirinya kuat menahan segala sakit yang dideritanya,melakukan yang terbaik demi keluarga nya...

Setiap sakit pasti ada obatnya,Setiap kehidupan pasti ada maknanya,setiap masalah pasti ada solusinya..setiap kita tertawa pasti ada kesedihan yang mendalam dihatinya..
***

Ice POV

Pernahku berfikir....
Bahwa hidupku....
Tidak lah bermakna bagi semua orang..
Pernah ku berfikir...
mereka tidak mempedulikan ku seperti sebuah keluarga
Pernah ku berfikir...
Bahwa...
Aku adalah orang yang paling banyak melakukan kesalahan didalam hidupku dan hidup orang lain..
***

BiarKan aku pergi...
Biarkan aku menderita...
Biarkan aku menangis setiap malam yang mengisi kesepian ku..
Tapi,jangan keluargaku...
Jangan....


******
Maapkeun author yang kali ini banyak kata kata yang mungkin buat kalian agak males liatnya :'v
Author GK ada ide lagi nih...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

forgive me my little iceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang