Part 7 - MY ICE BOY

32 3 0
                                    

Setelah kejadian dibentak dan ditinggalkan oleh deren, clara tidak putus asa bukan clara namanya jika jiwa bucin nya itu tidak meronta ronta

Tidak sekali atau dua kali yang clara dapatkan dari tatapan sinis lelaki itu, sudah cukup banyak dan mungkin itu bukan sesuatu yang clara takuti tapi malah menjadi tatapan mata yang clara sukai

Jangan aneh jika ditatap sinis oleh derenn, clara malah cengengesan sungguh sudah bucin akut sekali. Tiga hari lagi pensi sekolah akan dilaksanakan tentu saja konsep yang dikerjakan oleh clara, derenn, adhitya, dan nisa.

Konsep yang dibuat masing masing harus dikumpulkan dua hari sebelum pensi berlangsung. 95% Yang sudah dikerjakan deren dan adhitya sedangkan clara ia masih dengan 75% tentang nisa? Ia hanya mengawasi dan merevisi setiap pekerjaan adik kelasnya itu

Hari ini semua osis kumpul diruangan osis dan akan membahas semua yang akan dilaksanakan nanti, terlihat muka panik dari clara karena konsep bagiannya masih belum cukup sempurna menurutnya. Clara takut, takut kena semprot oleh senior osisnya ya seharusnya sih terima saja suruh siapa selalu memikirkan irawan wkwk

Setelah semua kumpul senior osis pun berada didepan dan mengintrusikan untuk duduk dengan divisi masing masing ada rasa takut yang menyerang clara saat ini, panas dingin muka yang tiba tiba berubah seperti nahan beraq (Maaf autohor kasar wkwk). Adhitya sejak tadi bingung dengan glagat dan muka aneh clara ia pun menyenggol lengan clara dan clarapun menoleh dan mengerutkan dahinya

"Muka lo kenapa clar? Aneh lo" Tanya adhitya

"Gue takut" Ucapnya pelan dan masih terdengar oleh adhitya

"Kenapa? Please mukanya jangan gitu clar gue pengen ngakak sumpah tapi sedikit imut juga wkwk"

"Ishhh! Tau ga konsep gue baru 75% gimana dong?"

"WHATTT!!" Ucap adhitnya dengan keras hingga membuat semua orang menoleh padanya dan mendapat tatapan sinis dari clara, adhitya hanya menampilkam deretan giginya kepada semua orang

Deren yang melihat itu hanya menatapnya dengan dingin dan fokus lagi dengan kaka seniornya yang sedang berbicara didepan

"Berisik dit! Jadi Gimana nih?" Tanya clara dengan muka panik

"Nanti gue bantu ngomong sama ka nisa deh" Ujar adhit

"Duhhhh adhit baik sekaliiii" Ucap clara dengan menampilkan deretan giginya

"Udah ganteng, baik dan tidak sombong gue tuh clar jadi lo beruntung kalo nisa pacaran sama gue" Dengan muka songongnya adhit dan sok berlaga paling tampan

"Najis" Ucap clara dan langsung membuang muka, tak ada sahutan lagi dari adhit dan bangku bagian mereka pun hening kembali

🌸🌸🌸

Setelah senior berbicara didepan, dan mereka duduk dimasing masing divisi. Setelah nisa duduk dan menanyakan tugas mereka

"Jadi tugas kalian udah 95% kan sesuai dengan ketentuan yang kita tentukan? Jadi 5% nya lagi kita tentukan bareng bareng ya" Tanya ka nisa

"Iya ka" Ujar adhitya dan deren, clara hanya diam saja terlihat muka panik dan takut tersemprot omel ka nisa

"Oke kalo gitu coba sini saya liat" Ucap ka nisa

"Emmmm... Ka ini ka anu.." Ucap clara dengan terbata bata

Nisa aneh dengan sikap dan raut wajah clara "Kenapa clar? Ngomong yang bener dong kaya ketakutan banget deh kamu"

My Ice BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang