Jangan lupa Votmen yak!
Biar Vi tambah semangat buat update nya^^
Maacih banyak♡
Selamat membaca~
.
Akhirnya sampai juga di apartement ku ini.
Eh tunggu kenapa pintu nya terbuka perasaan tadi waktu berangkat interview pintu nya aku tutup kok.
Dengan langkah hati hati aku masuk ke apartement ku tapi tak lama aku mencium bau-bau kegosongan.
Oh tidak apa hanya kegosongan eh apa tunggu kegosongan astaga.
Aku sedikit berlari menuju ke arah dapur dan benar ada asap muncul dari alat penggorengan ku.
Aku tau ini ulah siapa.
"BOBBY!!!! KELUAR LO!!!" Aku berteriak sangat kencang.
"Hehe hai Ayy" ucap suara bass yang muncul dari belakang ku
Benar kan dugaan ku pasti tersangka nya si bobby.
aku berbalik menghadap ke arah nya dengan mendelikan mata ku dan bobby hanya cengir-cengir saja.
"Gak usah ayy-ayy an! Kenapa bisa sampai gosong hah?!"
"Itu ayy tadi-"
"Gak usah ayy-ayy an!" Potong lisa dengan cepay
"Iya maksud gue lisa, tadi itu gue niat nya mau buat omelat pas udah gue gorong ponsel gue bunyi terus gue angkat habis gitu gue tidur tuh di sofa terus gue mencium aroma-aroma gosong pas gue cek tuh omelat dah koid, gue lupa kalau lagi masak omelat gitu hehe maaf ya" ucap nya dengan nada dibuat seperti suara anak kecil. Jika aku sedang tidak di mode emosi pasti kedua pipi nya sudah aku cubit karna gemas.
Aku mengambil nafas lalu membuangnya setelah itu aku tersenyum walaupun terpaksa
"Okay gue maafin meskipun ini udah yang ke delapan kali lo bakar alat penggorengan gue tapi kali ini beda karena ada syarat nya"
Terlihat bobby mendongakan kepala melihat ke arah ku dengan mata berbinarnya
"Bener ayy eh bener nih lis lo maapin gue?"
"Iya gue maafin bobb"
"Yess! Jadi syaratnya apa?"
"Gampang banget kok besok lo harus antar dan jemput gue kerja gimana?"
Bobby terlihat sedikit memikirkan sesuatu tapi setelah itu ia mengangguk kan kepalanya.
"Okelah sabi btw jam berapa?"
"Jam tujuh kalau pulang nya gue belum tau"
"Wokeh btw lo kerja dimana?"
"Di Jeon grup "
"Hah? Serius lo? Itu kan perusahaan paling sukses dan terbesar di seluruh kota ini"
"Iya dong! Gue gitu" ujarku menyombongkan diri
"Mantep bener lo lis!"
"Dan lo tau gue di situ jadi sekretaris nya ceo di perusahaan itu pak jeon jungkook yang punya Jeon grub itu gila gak sih"
"Gila bener asli"
Aku dan bobby bertepuk tangan dengan bahagia, sampai sampai aku memeluk bobby karena bahagia.
"Sumpah lis, gue yakin orang tua lo pasti bangga sama lo"
"Tentu bob" aku tersenyum lalu membayangkan kedua orang tua ku tersenyum lega dan pasti akan memeluk ku
"Okay lis gue laper masakin kek" ucap nya sambil melepaskan pelukan ku
"Hnghh- yaudah tunggu di depan, tapi gue mau mandi dulu"
"Okay!"
~
"Gimana enak gak masakan gua?" Tanya ku pada bobby yang memakan kimbab dengan lahap.
"Terlalu enak malahan ayy" jawab nya dengan mulut yang penuh makanan
"Telan dulu telan dulu"
"Sumpah lis lo itu udah mandiri bisa masak terus udah kerja di perusahaan gede, yang belum tinggal jadi calon istri gue"
"Ngomong sekali lagi gue tampoo tuh mulut pakai dollar gue!"
"Hehe maap-maap btw berarti besok jam tujuh ya gue jemput lo?"
"Ya jangan lah bobb, jam tujuh kan gue masuk kerja, berarti jam enam lah kalau bisa"
"Okay siapp"
-TBC-
Hi Vi update lagi!
Maaf ya nunggu lama soalnya cerita lizkook Vi yang satunya baru kelar Vi ending-in. Mohon dimaklumi yak!
Dan maaf lagi, chapter kali ini gak ada lizkook soalnya Vi mau ngenalin bobby ke kalian hihi:D semoga suka ya^^
Oh iya Vi mau tanya, sebenernya kalian lebih suka banyak narasi nya atau banyak dialog nya? Nanti biar enak Vi buat nya, takut nya kalau banyak narasi nya kalian pada gak suka gituuu.
Oke sekian dari Vi jangan lupa Voment nya! Terima casss♡
Btw chapter kelima enak nya di update kapan nih?
*bocoran chpter selanjut nya: ada lizkook🌚*
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS! (LIZKOOK)
Fanfiction[ON GOING) Sebelum membaca follow dulu ya~ . . . "Setelah perkerjaan mu di sini selesai, pergi lah ke apartement ku untuk bersih bersih!" "Saya seorang sekretaris pak! bukan pembantu!" "Bukan kah tidak ada beda nya?, sama sama melayani atasan kan."...