Aku dan Kembang desaku

chapter 2

Kami tidak sengaja bertemu di pertigaan jalan pasar.

Bruuaaak.....

Kehiruk pikukan pasar pun hening. Digantikan dengan suara" teriakan.
Aku tak sengaja menabraknya.

" Maaf". Aku nggak sengaja mbak, maaf"..

Aku turun dari sepedah motor kemudian segera mendatanginya serta meminta maaf..

Gapapa mas, bunga tadi yang kurang hati" saat menyebrang ".
Sahutnya sambil merintih kesakitan..

Nggakk.. sekarang aku anter ke puskesmas ya.. kaki kamu kayaknya terkilir itu..

Aku pun di bantu mamang", mengangkatnya ke arah puskesmas..

Tak lama berselang..

"Astagfirullah ."
Suara serak tua.pun terdengan dari luar.

Itu suara dari ibunya yang sudah tua..

" Ya ampun ndokk.. kamu kenapa nak.. astagfirullah."
Sambil meringis sedih.

Aku pun terharu..
Sontak aku pun langsung mendatanginya ,
Kemudian meminta maaf .

Jadi gini Bu, tadi saya gak sengaja menabrak anak ibuk.
Saya janji bakal tanggung jawab buk..

Ucap saya sambil tertunduk .

Ibunyapun tak mengucap sepatah apapun.

Setelah luka sudah di tangani..

Bunga pun di bawa pulang dengan kuantar naik sepdahku.

Dijalan aku pun diam, dia pun diam.

" Aku minta maaf ya !, Gara" aku tadi kamu nggak jadi jualan di pasar, gak jadi dapet uang ". Ucapku agar suasana segera mencair.

" Nggak mas, justru bunga yang tadi kurang hati", bunga yang salah sendiri mas, mas jangan menyalakan mas, bunga jadi nggak enak ".
Katanya sambil menghela nafas panjang..

Setelah itu kami pun sampai di depan rumahnya.

Kuliah bunga turun sambil merintih akibat kakinya yang keseleo tadi,,

"Sini" aku bantuin jalan"

Entah perasaan apa yang tiba di pikiranku. Rasanya deg"an begitu membantu membopong dirinya.

Itulah pertama kalinya mungkin pengakuanku, bahwa aku mulai jatuh cinta padanya.

Kuliah ia dari dekat, bak pemain sinetron ditv",
Walaupun orang desa tapi ia memiliki wajah yang cantiknya nggak kalah dengan mereka .

Setelah dia duduk di sofanya.. akupun menunggu sambil

- bersambung