potret cuek. | jeongin yuna

O1. awal tapi bukan permulaan.

jeongin, lahir di semarang, 8 februari 2001. begitulah ia lahir di dunia ini. berasal dari keluarga yang sudah terpecah belah. lahir sebagai anak yatim karena ayahnya pergi meninggalkan ibunya seorang diri. dan kini, jeongin menjadi mahasiswa teknik di kampus tempat kelahirannya. hanya satu tujuan yang ingin ia capai sejak dulu, mencari ayahnya dan meminta pertanggungjawaban untuk ibunya.

"bu, jeongin pamit berangkat ke kampus ya." ucapnya seraya mencium tangan ibunya.

"hati-hati ya je."

begitulah kebiasaan jeongin di pagi hari. ia tidak punya saudara, baik kandung maupun sepupu. ia sangat menyayangi ibunya. apa pun akan ia lakukan demi ibunya.

di kampus, jeongin tidak pernah dekat dengan teman perempuan manapun. karena ia tidak ingin menyakiti hati perempuan, seperti apa yang telah ayahnya lakukan pada ibunya. apakah ia membenci ayahnya? ia sendiri pun tidak tahu. ibunya tidak pernah menceritakan apa apa tentang ayahnya. tapi satu hal yang pasti, ia sangat merindukan ayahnya namun tidak tahu bagaimana cara menemukan ayahnya itu.

—

"je, temenin gue makan di kantin yu!" ajak yuna. teman perempuan satu fakultas. cuma dia perempuan yang dekat dengan jeongin. yang jelas, karena sama sama jurusan teknik dan yuna ini sedikit tomboy, jadi gampang berbaur sama cowo cuek kaya jeongin.

"gak mau, makan sendiri sana"

"temenin gue plis, masa makan sendirian?"

"ajak yang lain aja."

"yang lain sibuk, cuma lo yang nganggur."

"gue sibuk yun."

"ayo je, nanti gue traktir lo deh."

"ngga"

"gue janji abis ini ga bakal ganggu kesibukan lo lagi."

"ya udah iya, berisik banget lo." jeongin menurut karena kalau permintaan yuna tidak dituruti, gadis keras kepala ini akan tetap mengganggu jeongin sampai ke liang lahat.

di kantin, jeongin asik memainkan ponselnya dan tidak mendengar yuna yang daritadi berbicara kepadanya.

"je, lo ga denger gue ngomong apa barusan?"

. . .

"jeongin! dengerin gue dong."

-potret cuek-