AXELLE #6

81 49 12
                                    

Hi guyss😲😲
Aku kambek loh😱
Aku double upp yeayyy🙈
Bisa ga aku dapat banyak voment di part ini sm part selanjutnya👉👈
Bisa kann??😳

Sider = bisulan😨

Caca tiba di rumahnya. Sepanjang perjalanan dia merasa menyesal telah memotong rambutnya.
Bayangkan saja, caca selalu mengomel di mobil dengan segala keluhannya.

Yang pertama, caca merasa poni nya menusuk mata nya.

Yang kedua, caca merasa rambutnya gak oke banget.

Yang ketiga, caca belum siap di amuk mami nya.

Nasi sudah menjadi bubur

Caca masuk ke dalam rumah nya dengan keadaan bad mood. Caca belum siap di terkam ibu nya.

"Aku pulang" ucap caca

"Eh kamu siapa?" Ucap Nadhira, mami caca kaget

Anak sendiri gak di kenal, miris. Batin caca

"Caca lah mi, anak mami emang siapa lagi" ucap caca kesal

"Anda butuh uang berapa ? Gausah ngaku ngaku jadi anak saya segala, kalo anda mau uang saya, sebutkan berapa." Ucap mami caca murka

"Mi, tes DNA aja deh yok. Selama caca jadi anak mami juga gak pernah cek DNA kan? Ayok kita tes, siapa tau caca emang ga anak mami. Sampe mami ga bisa ngenalin anak sendiri" ucap caca dramatis

"Ini beneran caca?" Tanya mami nya sambil memegang rambut, badan caca kelihatan seperti mengecek kebenaran nya. Pakaian anak nya seperti berangkat tadi, postur tubuhnya juga sama, yang berbeda hanya bagian KEPALA.

"Iya lah mi" ucap caca kesal

"Aduh caca" teriak mama nya

"Kenapa mi?" tanya caca

"Kenapa kamu potong rambut ombre mami sih?" Tanya mami nya kesal

"Dimarahin mi sama guru" jawab caca

"Mami tuh uda permisiin rambut kamu tau ca" balas mami nya

"Rambut caca doang, caca nya engga" ujar caca

"Aduh, kacau ini ca. Rambut kamu bahkan belum mami foto, kamu uda asik motongin aja." Ucap mami nya kesal

"Mami si kelamaan, jadinya caca diciduk sama guru" ucap caca

"Siapa yang berani? Mami tuh uda sogok bu devi, guru BK kamu." Ucap mami nya.

"Mami bilang apa sama bu devil?" Tanya caca pada mami nya. Devil adalah sebutan manis buat guru BK tercinta

"Mami bilang, ibu gak bangga punya siswa model kayak artis gitu. Kan itung itung tahun depan banyak calon murid baru yang tertarik sekolah disini, dan gaji ibu makin gede dong, dompet nya makin  tebel. Bisa jalan jalan, bisa shopping, bisa beli apa aja. Pikirin bu, ini tuh gak jauh jauh dari reputasi dan money tentu nya" ucap mami nya menjelaskan ulang pada caca, bagaimana Nadhira merayu guru BK nya.

"O begono" ucap caca

"Tau ah, mami masih kesal sama caca" ucap mami nya

"Kenapa lagi si mii?" Tanya caca sedikit panik.

"Rambut kamu itu mami cat, krna butuh model rambut. Kebetulan, rambut kamu itu cantik kayak Anggun Pantene." Ucap mami caca

"Anggun C Sasmi, mi. Bukan Anggun pantene." Koreksi caca

"Mami tau nya Anggun Pantene. Si duta shampoo. Pokoknya, kamu harus tanggung jawab." Ucap mami nya.

"Iyain deh, engga ada pilihan nolak juga inimah, sama aja. Nolak juga ga bisa, iya kan mi?" Ucap caca kesal

"Pinter " ucap Nadhira sambil mengacungkan jempol

🐰🐰🐰

Senin, kata yang terdiri dari 5 huruf, namun mempunyai banyak arti. Haruskah hari senin sebagai awal dari kegiataan? Mengapa tidak selasa? Atau jumat saja? Siapa yang memberi nama hari itu?
Kalian tau?

Senin sendiri bagi siswa adalah hari yang paling menyakitkan, hari paling menyebalkan, hari paling membosankan, dan hari yang melelahkan. Bayangkan saja, di jemur di lapangan selama kira kira 1 jam lebih, berdiri di bawah panasnya terik matahari, mendengarkan ceramah sang guru yang 'itu- itu saja' sudah membuat ratusan pasang telinga menjadi panas. Belum lagi, OSIS yang begitu sok menguasa, mengatur ini itu, padahal diri nya sendiri tak belum beres.

Disilah caca, lari terbirit birit, dengan menggunakan hoodie hitamnya sambil memakai kupluk topi nya untuk menutupi rambut nya. Mampus, satu kata untuk mendeskripsikan apa yang caca lihat.
Pintu gerbang tertutup. Ingin rasanya caca berteriak, selama sekolah ini adalah pertama kali nya caca terlambat.

Mengapa harus ada tragedi maling bunga di rumah nya. Caca bersumpah siapa pun pelaku nya akan caca mutilasi rambutnya.

Dengan tergesa caca mendekati pintu gerbang.

"Pak amin, bukain caca pintu nya dong" ucap caca memelas dengan mukanya dibuat se imut mungkin

"Aduh neng, eneng mah uda telat 5 menit" ucap pak amin, satpam sekolah.

"Pak, ini pertama kali caca telat loh pak. Itu juga bukan karena caca males, tapi tadi sebelum berangkat ada maling di rumah pak." Ucap caca menjelaskan tragedi maling bunga du rumah nya.

"Gitu ya, bapak juga gak pernah lihat muka eneng di barisan telat" ucap pak amin

"Iya pak, bukain dong pak" ucap caca memelas

"Uda jam 7 lewat 10 neng, 5 menit lagi bel upacara. Ini bapak bukain, kasihan juga lihat muka eneng. Lain kali jangan ulangin ya." Ucap pak amin mengingatkan sambil membuka pintu gerbang

"Makas--" ucap caca terpotong

"Kenapa di buka pak?" Ucap  pria itu kepada pak amin

"Anu pak, adek ini telat nya karna rumah nya di maling, saya tadi juga ikut bantu pak." Ucap pak amin sambil menambah bumbu

Baik banget pak amin, batin caca

"Anda ikut saya" ucap pria itu, tak lain adalah Axelle.

"Ke mana pak? Saya buru buru nih" ucap caca

"Saya ingin menghukum siswa terlambat" ucap axelle dingin

"Bapak lupa? bapak kepala sekolah bukan guru BK. Yaudah, mohon maaf saya ke kelas dulu." Ucap caca

"Anak siapa si, rese banget" ucap Axelle spontan

"Anak emak babeh gue lah. Yakali anak elu " ucap caca sambil tertawa melihat muka kesal kepala sekolah nya

"Oiya pak, ini senin. Setelah senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu terus senin lagi. Tenaga bapak harus disimpen, oke lah. Saya rasa bapak paham." Lanjut caca sambil meninggalkan Axelle yang mematung.

"Populasi cewek waras hampir punah" ucap Axelle kesal.

Hola gaess aku kambek lagi Xoxo
Gimana gimana?👉👈
Maap yaa ehehe
Jangan lupa Vomment yaa😳
Bisa kan aku minta itu dr kln?👉👈
Kalo byk yg Vomment aku up lbh cepet 🔥🔥

AXELLE | ON GOING| Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang