Axelle dan Wina, mama nya telah tiba di rumah. Axelle sudah membujuk mama nya agar tidak marah, tapi sia-sia.
Axelle beranjak pergi ke kamar nya. Hari yang melelahkan, batin Axelle
Axelle membaringkan tubuhnya di kasur, ia memejamkan mata indah nya itu sesaat. Kejadian tadi benar benar merubah mood nya.
Gadis itu, ah tidak. Murid Axelle yang satu ini benar benar membuat nya kesal. Tidak bisakah dia memaafkan nya di depan mama nya?
"Arrggg, harga diri gue" ucap Axelle frustasi
Axelle kembali berbicara mengeluarkan segala kekesalannya "Kan gue yang bener, yakali sekolah rambut nya begitu. Sekolah indo uda maju banget apa ya?
"Benar benar ya, muka nya tadi emang datar aja, kirain di maafin. Eh malah engga, mana langsung pulang lagi. Argghh" kesal Axelle sambil mengusap kasar muka nya.
"Awas aja dah tu bocah, gue bikin tinggal kelas tau rasa" ucap Axelle tersenyum devil
🐰🐰🐰
Matahari nampaknya sudah tidak malu malu lagi. Cahaya kuning keemasan nya kini kembali menyinari dunia. Menyambut para manusia, untuk memulai hari ini.
Jam 06.30
Axelle bergegas siap siap. Axelle melangkahkan kaki nya menuju kamar mandi, tentu nya melakukan ritual alam nya seperti biasa nya.
Kini, Axelle sudah berpakain rapi. Tak lupa Axelle membawa tas kerja nya yang berisikan laptop di tangan kanannya, dan segera memasukkan handphone nya ke saku celana nya.
Axelle turun ke dapur, untuk sarapan bersama keluarga kecil nya. Axelle berpikir, apakah sang mama masih kesal pada nya? Namun, pikiran itu segera di tepis Axelle ketika sang mama menyambut kehadirannya.
"Uda siap? Sini sarapan dulu." Ucap wina sambil menyiapkan makanan di piring anaknya.
"Oke ma" ucap Axelle lalu duduk di bangku kosong
"Papa kamu uda berangkat duluan, jadi nya gak sempat sarapan bareng." Ucap mama nya
"Gimana enak?" Tanya mama nya
"Enak kok ma, masakan mama kan gak ada yang nandingin" ucap Axelle sambil memberikan senyuman hangat nya kepada sang mama.
"Yaudah, cepet habisin. Uda hampir jam 7 loh." Peringat Wina pada Axelle
"El, juga uda siap kok ma. El berangkat ya ma." Pamit Axelle sambil mencium punggung tangan mama nya dan mencium pipi mama nya dengan penuh kasih.
"Hm, kerja yang giat." Amanah Wina
"Oke ma" jawab Axelle dengan senyuman manis nya.
Semarah - marah nya sang mama, tidak pernah bisa sampai mendiami anak nya apalagi mencueki nya.
Itulah keistimewaan para ibu, sabar dan penuh kasih sayang. Seberapa buruk tingkah anaknya, ia akan memaafkan kesalahan anak nya dan bersikap seperti biasa, yaitu penuh kasih. Hati sang mama, mungkin saja kecewa. Tapi, tidakkah kecewa terlalu lama membuat hati menjadi sesak?
"Huft, syukur deh. Mama gak marah lagi." Ucap Axelle senang
🐰🐰🐰
Jam pelajaran pertama segera di mulai. Seluruh siswa sudah bergegas masuk ke ruang kelas masing - masing dan menunggu sang guru datang untuk memulai proses belajar mengajar.
"Sstt, diem woy. Bu cindya di radius 5 meter. " ucap bobi yang duduk paling depan pojok dekat pintu kelas
"Cepet amat dah, kapan sih jam nya bucin mati. On time mulu" ucap bella yang duduk di sebelah relia di bangku tengah. Sedangkan caca, duduk di sebelah yuqi tepat di belakang bangku bella dan relia.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELLE | ON GOING|
Teen Fiction[Hello, selamat mampir. 1st story dan alay jablay sjsjs. Janlup follow yakk. Thank you] Axelle William, pria yang akrab di panggil "El" dan langsung trending topik di salah satu sekolah bernama "Galaxy Senior High School". Belum ada yang tau identi...