𝙘𝙝𝙖𝙥𝙩𝙚𝙧/02

287 26 1
                                    

¨˜ˆ"°¹~•-.„¸

"Ada apa?"

"Aku boleh menanyakan satu hal?"
Ucap Rose sedikit canggung.

"Apa itu"
Balas Jungkook yang penasaran.

"Dimana Jaehyun sekarang?"
Tanyanya lalu memalingkan wajahnya.

"Tidak usah mencarinya lagi"
Balas Jungkook. Lalu ia pergi meninggalkan Rose. Rose sedikit sedih, tapi ia benar-benar tidak mengerti apa yang Jungkook katan.

Ia masuk kedalam kamarnya lalu ia menghempaskan tubuhnya di kasurnya. Lampu kamar mandi hidup itu tandanya Rose belum juga tidur. Rose merasa sangat bosan dikamar ia tidak bisa tidur gara-gara mendengar pernyataan

Jungkook tadi.

Akhirnya Rose keluar kamar. Menuruni satu persatu anak tangga. Ia keluar pergi ke taman halaman belakang, ia duduk dibangku disana. Tatapannya kosong, didalam pikirannya hanya ada "apa maksud Jungkook" hanya itu yang ia pikirkan.

Ia sangat yakin jika jaehyun tidak akan meninggalkannya. Ia tau betul bahwa jaehyun Sangat mencintainya begitu juga dengannya. Lalu kenapa Jungkook mengatakan hal yang seolah-olah jaehyun meninggalkannya.

Rose sedang melamun. Ia tidak sadar ada seseorang yang sedang duduk disampingnya sekarang. Saat Rose sudah sadar dari lamunannya ia baru sadar jika ada orang disampingnya.

"Ngapain kesini malam-malam" Tanya orang itu kepada Rose. "Masih memikirkan jawaban aku?" Lanjutnya. Lalu ia meminum kopi yang ia bawa tadi.

"Begitulah"
Balas rose.

"Tunggu besok. Kau pasti akan mengetahui semuanya. Aku ingin jaehyun sendiri yang mengatakan. Aku tidak berhak ikut campur dengan urusan mu dan Jaehyun" ujarnya lalu pergi meninggalkan Rose.

"Jungkook"
Panggil Rose.

"Iya kenapa?"
Balas Rose.

"Berjanjilah kau tidak akan pernah meninggalkan ku. Kau sahabat terbaikku bukan?" Tanyanya.

"Aku berjanji. Kau kekamar sana. Ini udah malam. Jalan sampai aku menggendong mu nanti" ujar Jungkook. Saat mendengar itu Rose langsung beranjak menuju kamarnya lalu tidur.

****

Rose dan teman-teman pergi ke kampus bersama. Akhirnya Rose bisa juga bertemu dengan kekasihnya itu lagi. Terukir senyum manis diwajahnya.

Banyak yang melihatnya. Entahlah apa yang sedang mereka bicarakan, sungguh Rose tidak peduli dengan mereka sekarang. Ia tidak ingin mengacaukan gara-gara orang berbicara dengannya. Sudahlah tidak pending, gumamnya.

Disini Rose mengambil jurusan Kedokteran, itu sangat cocok dengannya. Pasti jaehyun juga mengambil kelas yang sama dengan Rose.

"Rose"
Panggil Jungkook yang berada di sampingnya.

"Ada apa?"
Tanya Rose.

"Kau yakin bertemu dengan jaehyun? Kau tidak menyesalkan nantinya." Ujar Jungkook.

"Tentu saja. Ngapain nyesel juga" balas rose. Sungguh ia tidak mengerti apa maksud Jungkook sekarang. Ia benar-benar bingung.

"Ya sudah. Tunggulah pasti kau akan bertemu dengannya. Jika terjadi sesuatu kau tinggalkan bilang kepada ku. Kau mengerti sekarang" ujar Jungkook lalu ia berjalan mendahului Rose.

"Baiklah"

***

Sekarang Rose dan Lisa sedang berada di kantin, tidak lupa dengan Winwin. Pria itu selalu mengikuti Rose kemana saja. Mungkin ia lama tidak bertemu dengan Rose mungkin.

Rose memesan minuman dingin. Sedangkan Lisa memesan juss mangga. Sedangkan Winwin, ia hanya membeli satu botol air mineral saja.

"Lisa" panggil Rose.

"Hemmm" jawab Lisa.

"Kau pasti ingin menanyakan Jaehyun kepada Lisa kan. " Ujar Winwin. Bentar sekali apa yang Rose ingin tanyakan.

"Sungguh" refleks Lisa.

"Benar. Kau bisa menjawabnya, kemarin aku menanyakannya kepada Jungkook tapi ia tidak menjawabnya" ujr Rose. Ia menundukkan kepalanya.

Lisa menatap Winwin, begitu juga dengan Winwin. Sebenarnya apa yang harus ia katakan kepada Rose sekarang. Ia sungguh tidak ingin membuat Rose sedih'dengan memberi tahukan kebenarannya.

Winwin menggelengkan kepalanya kepada Lisa. Ia memberikan isyarat kepada Lisa untuk tidak memberi tahukan kepada Rose, mungkin saja.

Lisa sangat bingung alasan apa yang harus ia katakan kepada Rose sekarang. Sebenarnya ia tidak ingin berbohong kepada Rose, sedang disisi lain ia tidak bisa memberi tahukan kebenarannya kepada rose. Ia sudah berjanji, ia tidak akan mengatakan kebenarannya.

"Emmkmm" Lisa bingung harus apa sekarang. " Aku tidak tahu. Sudah lama aku tidak bertutur sapa dengannya." Ujar Lisa. Winwin yang mendengar pun legah.

"Baiklah" ucap rose lalu mengangkat kepalanya.

"Rose ayo temui yang lain. Pasti mereka sedang menunggu kita" ucap Lisa. Ia menggenggam tangan Rose. Dan membawanya berjalan.

"Kebiasaan aku di tinggal Mulu. Heran deh" Winwin lalu mengikuti Lisa dan Rose.

***

"Kau membawaku kemana Lis"
Tanya Rose yang bingung karena ia tidak tau berada dimana sekarang.

"Ikut saja"
Ujar Lisa. Tidak lama ponselnya berbunyi. Lalu ia menghentikan langkahnya dan melepaskan genggaman tangannya kepada Rose.

"Tunggu ok. Kamu jangan kemana-mana." Ucap Lisa lalu ia memberi jarak antara dirinya dan Rose.

Ok. Ini sangat lama.
Kenapa Lisa sangat lama beetrlfonn. Rose sungguh bosan. Ia memutar badannya. Dan ia tidak sengaja melihat seorang laki-laki yang sepertinya ia mengenali laki-laki itu.

Tunggu.
Laki-laki itu sedang duduk bersama seorang wanita,dan ia memeluk wanita itu. Rose tidak bisa melihat jelas wajah laki-laki itu.

Ya.
Sekarang rose bisa melihat wajah laki-laki itu. Tunggu, apakah ini benar?
Dia









































Dia jaehyun.






























Bersama dengan seorang wanita?



























Ia mengenali wanita itu.


























Apa ini.






















#see you

𝐧𝐨𝐭 𝐟𝐨𝐫 𝐦𝐞❛❛ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang