V[I]NO

[2]. NEW THING

#YHS Boy's - V[I]NO
MWriting Project

~~~
"Hal yang baru belum tentu membawa kesuatu hal yang baik, maka dari itu pandailah dalam memulai sesuatu."

@_@

Pukul 20.15 WIB

Keadaan bandara begitu ramai. Terlihat seorang gadis sedang berjalan sambil membawa koper dan diikuti oleh beberapa orang dibelakangnya.

"Mommy! Daddy!" teriak gadis itu kegirangan ketika melihat kedua orang tuanya yang sedang menunggu.

Dengan langkah panjang ia menghampiri sepasang suami-istri itu kemudian memeluknya, menyalurkan seluruh rasa rindunya.

"Threcia rindu.." ucap gadis itu manja dalam dekapan sang Ibu.

"Mommy sama Daddy juga rindu... Rinduu bangett," balas Mommy Threcia yang bernama Monica Adinda Pratama, sambil sesekali mencium rambut putri satu-satunya itu.

Eh.. Kok kayak ada yang kurang? Pikir Threcia ketika menyadari bahwa saudara kembarnya belum terlihat sedari tadi.

Karena penasaran ia pun bertanya, "Jackson dimana Dad?"

"Eh? Iyayah? Mom tadi Jackson kemana?" ucap Steven, kembali bertanya karena ia sendiri tidak mengetahui kemana perginya anak itu.

"Loh? Mommy juga gak tau." jawab Monica seadanya.

Selang beberapa detik terdengar suara langkah kaki dari arah belakang.

"WELCOME BACK MY SISTER! I MISS YOU SO MUCH." teriak seorang cowok sambil membawa sebuket bunga mawar merah yang besar, membuat Threcia tidak bisa berkata-kata. Tanpa mengambil waktu lama, ia telah berada dalam dekapan Jackson.

"I hope you like it." sambungnya, kemudian membalas pelukan Threcia.

"I miss you too.. Hiks.." balas Threcia sambil terisak, ia merasa terharu sekaligus bahagia.

Jackson yang mendengar isakan itu merasa panik, ia pun merenggangkan pelukannya kemudian beralih menghapus air mata saudarinya.

"Jangan nangis. Nanti tambah jelek loh." ujar Jackson menenangkan, lebih tepatnya mengejek.

"Ih kok tambah jelek! Berarti sedari tadi aku jelek dong?!" protes Threcia merasa tidak terima.

Monica dan Steven yang melihat interaksi kedua anaknya hanya terkekeh geli.

"Nah gitu dong marah-marah, kan kalau gini cantik."

"Bodo ah!"

"Yah ngambekan. Gak seru!"

"Siapa yang ngambek?"

"Lo."

"Masa?"

"Bodo."