B.O.Y 1

10.2K 458 1
                                    

Hari minggu, di mana biasanya hari ini menjadi hari yang paling di  tunggu oleh para pekerja kantoran, mau pun pelajar, karena di hari ini mereka dapat beristirahat sejenak sebelum memulai aktivitas seperti hari²  biasa. Tapi tidak dengan seorang pemuda yang tengah berkencan dengan buku-bukunya di perpustakaan kampus.

"Hahhh.... Lelah sekali, kenapa sihh setiap semester akhir harus banyak merevisi skripsi dan banyak sekali kuis² yang menguras otak" ucap Jimin bermonolog sendiri, dan memejamkan matanya sejenak untuk mengistirahatkan tubuh dan otaknya.

Brakk...

"Hayy...Hyungggku yang bantett .....!!" Teriak seorang pemuda bergigi kelinci menghampirinya sambil menggebrak meja di membuat Jimin tersentak kaget, dan banyak pasang mata yg melihat ke arah mereka

"Jangan berisik Jungkook, ini perpaustakan kau bisa diusir oleh penjaga perpus". Ucap seorang pemuda yang masuk ke perpus bersama Jungkook berpakaian mencolok siapa lagi kalau bukan Jin

Jungkook tidak menghiraukan ucapan Jin dia langsung saja duduk di bangku sebelah Jimin.

"Hemm". Sahut Jimin dengan masih menutup matanya terlalu malas untuk menjawab panggilan Jungkook

"Jim knp kamu disini? Sekarang kan hari Minggu?" Tanya Jin

"Sedang berkencan dengan buku² tebal ini, sedangkan kalian?" Tanyanya balik

"Kami tadi ke rumahmu, tpi kau tidak ada di rumah eomma mu mengatakan kau sedang ke kampus, jadi kami ke sini" jawab Jin, sambil berjalan ke arah rak² buku

Sedangkan Jungkook sedang sibuk dengan ponselnya, dan beberapa makanan yang baru saja di keluarkan dari dlm tasnya. Jimin kembali membaca buku yang ada di hadapannya.

"Woahh..... Keren sekali. Hyung lihatlah! Di daerah Gangnam ada baku tembak antara beberapa orang, masyarakat di daerah sana menduga bahwa mereka adalah sekelompok mafia" ujar Jungkook memperlihatkan ponselnya kepada Jimin
"Dan kejadiannya tadi siang"
"Tunggu dulu bukankah ini daerah tempat tinggal hyung?"

"Hahh... Benarkah?, Aduhh bagaimana ini aku takut saat aku pulang nanti aku bertemu salah satu dari mereka 😧" ucap Jimin panik

"Bagaimana kalau hyung menginap di rumah ku atau rumah Seokjin Hyung" ucap Jungkook.

"Baiklah aku akan menginap di rumah mu" jawab Jimin

Jin datang dengan membawa beberapa buku di tangannya dan duduk di sebrang meja yang membatasi mereka.

"Ada apa dengan wajahmu? Kenapa terlihat sangat panik?" Tanya Jin

"Tadi Kookie bilang di daerah sekitar rumah  ku, sedang terjadi baku tembak antara beberapa orang, di perkirakan mereka adalah mafia, aku takut untuk pulang" jeda Jimin dan melanjutkan kalimatnya
"Tapi kookie mengajak ku untuk menginap di rumahnya" lanjutny

"Hahh banarkah?, Tpi benar juga kata Jungkook sebaiknya kau menginap saja di rumahny, setidaknya menunggu situasi di sana lebih aman" ucap Jin

"Sepertinya kepolisian sudah mengerahkan anggota mereka kesana untuk mengaman kan beberapa penduduk" ucap Jungkook yg masih men-scroll layar ponselnya

Kedua temannya pun mengangguk mengerti

" Jungkook, Jin Hyung antarkan aku membeli makan, aku sangat lapar nanti aku akan mentraktir kalian" ucap Jimin sambil merapikan buku-bukuny

"Baiklah...." Ucap Jin
"Ayo cepetan, kookie juga sudah lapar😀" jawab Jungkook cepat

Mereka pun pergi dari perpustakaan untuk mencari kedai terdekat untuk makan

********************

Siang hari
GANGNAM

DOR......DOR....DOR....

Terdengar beberapa suara tembakan yg saling bersahutan, banyak penduduk sekitar berlarian menyelamatkan diri dari tembakan yang entah dari mana datangnya. Terlihat di sebrang jalan ada beberapa pemuda yg menggunakan topeng membawa senapan berlari dan bersembunyi di balik pepohonan maupun bangunan² yg ada di sekitar sana

DOR.....DOR...

"Akhh"

Suara rintihan seorang pemuda berpakaian serba hitam, karena sebuah peluru mengenai lengannya dan satu buah lagi mengenai perutnya, pemuda tsb berlari ke sebuah gang sempit dan bersembunyi di sana, darah segar terus keluar dari lengan dan perutya.

"Sialan, aku harus menghubungi J-Hope" ucapnya dan menekan benda kecil yg ada di telinganya
"J-hope cepat kemari aku perlu bantuan mu, aku tertembak dan sedang bersembunyi di gang dekat sebuah pohon besar" ucapnya seraya menahan sakit di perutnya.

"Baiklah V aku akan segera ke sana, tpi mungkin perlu waktu aku sedang terkepung oleh beberapa musuh" jawabannya

Tpi sayangnya saat J-Hope akan menghampiri V terdengar sirine polisi yg mendekati tempat tersebut, di waktu yg bersamaan sebuah mobil berhenti di depannya dan memperlihatkan seorang pemuda yang di kenalinya, menyuruhnya untuk segera masuk ke dlm mobil.

"RM, V dia berada di gang dekat pohon besar, dia tertembak kita harus kesana" ucap J-Hope saat memasuki mobil

"Tenang saja V pasti bisa menjaga dirinya, kita harus segera pergi dari sini sebelum polisi²  itu mengetahui keberadaan kita" jawab RM dan menjalankan mobil pergi dari tempat tersebut.

J-hope hanya mengangguk mengerti, dia juga merasa kalau V bisa lolos dari polisi² itu.

Di sebuah gang

"Sialann, kemana sih mereka, apa mereka meninggalkan ku😣sialan, akhh setidaknya aku harus menunggu sampai polisi² itu pergi dari tempat ini" ucap V sambil memegang perutnya yg terkena tembakan

.
.
.
.
.
.
TBC

Bacause Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang