IRIDESCENT (Countryhumans)

01

Dipagi hari yang cerah dan damai (nggak jadi damai deng 0w0)

Di rumah ASEAN..
Di ruang makan, Indonesia sedang memakan indomie. Malaysia sedang minum milo. Dan Thailand sedang meminum Thai tea.
Diruang keluarga, Vietnam dan Laos sedang bermain UNO. Timor Leste, Kamboja, dan Myanmar sedang menonton tv. Sedangkan Philipina sedang memandang jendela yang entah lihat apa :v
Dikamarnya masing masing, Brunei sedang membaca Al-Quran dikamarnya, Brunei memang seseorang yang alim. Dan Singapura sedang bekerja di kamarnya, Singapura memang seorang workaholic.
Dan papa ASEAN sendiri sibuk berkutat dengan laptopnya.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dipintu.

"Gw aja yang buka!" Kata Indo yang sudah selesai makan. Indo segera membuka pintu dan mendapati BeNeLux (Belgium, Netherlands, Luxembourg) diluar.

Indo hanya melongo melihat Neth. Ia sudah lama tak bertemu Neth, dan ketika bertemu Indo langsung teringat saat Netherlands menjajah Indonesia.

"Hey Indies! Sudah lama tidak ber--"

BRAKKK

Belum selesai Neth berkata, Indonesia sudah menutup pintu dengan kasar dan langsung menguncinya.

"Mau apa lu datang kesini?!" Seru Indo dari dalam

"Astaga Indies, buka pintunya! Ap kamu masih ingat yang terjadi dulu? Maafkan aku, buka pintunya Indies!" Bujuk Neth sambil mengetuk pintu

Dibelakang Netherlands, ada Belgium yang sedang membawa sekeranjang roti untuk buah tangan untuk keluarga ASEAN dan tangan satunya di pundak Neth. Dan ada juga Luxembourg, yang bersikap bodoamat sambil memainkan hpnya.

"Indies.. tolong buka pintunya, dengarkan penjelasanku dulu.." bujuk Neth

"Sabar broer.. sabar.. melupakan butuh waktu" hibur Belgium sok bijak "benarkan Lux?"

"Mhmm" sahut Luxembourg yang masih bersikap bodoamat sambil bermain hpnya

"Astaga Lux.. apakah kau tidak bisa melepaskan hpmu sebentar saja? Lihat lah saudara kita, begitu menyedihkan" Omel Belgium

"Kau bermaksud menghiburku atau mengejekku Bel?" Netherlands yang mendengar kalimat terakhir Belgium langsung memasang wajah masam.

"Dua duanya :)" jawab Belgium

"Anak anak! Kenapa kalian diluar?" Tiba tiba muncul EU, alias papanya mereka.

"Indies mengunci kita diluar" jelas Belgium

"Hey hanya aku yang boleh memanggilnya begitu!" Protes Neth

"Indonesia mengunci kita diluar" ulang Belgium

"Seriously?-_-" kata Neth

Didalam Indo masih mendengarkan pembicaraan mereka.

"Hei Indo, siapa itu?" Tanya Malay

"Belanda..." jawab Indo dengan wajah yang tertekan "dengan Belgium dan Luxembourg" lanjutnya

"Oh.. 'orang' tinggi penyuka tulip itu! Apa yang mereka inginkan sekarang!" Seru Malaysia yang berpikiran sama seperti Indonesia

"Gw sih gk tau. Tp gw punya firasat buruk tentang ini"

"Siapa Belanda?" Tanya Philipina yang tiba tiba muncul

"Belanda adalah Netherlands. Di bahasa Indonesia kita menyebutnya Netherlands" jelas Indo dengan suara pelan

"Tunggu, siapa tadi Belanda? Apakah kamu selingkuh dengannya Indies?" Tanya Neth dari luar