c h a p t e r 7

27 6 0
                                    

enjoy it luv❤️

_______________________________________________________







“Ini rumah lo?” tanya Jisung.

“Heh.”

“Mm, gue ngga tidur ko.”

Dia ngelindur?

Jisung menengok kebelakanh, dia melihat Hyerin tertidur dengan tidak nyaman.

Mau tidak mau Jisung menggendong Hyerin, karena tak mungkin jika ia harus membangunkannya. Jisung mengendong Hyerin bridal style.

Jisung terlihat kesusahan membuka pagar. Tangannya sibuk menahan tuhun Hyerin, jadi dia menggunakan kakinya untuk membuka pagar.

Setelah berhasil membuka pagar, ia memasuki pekarangan rumah. Jisung menggedor-gedor pintu dengan kakinya.

Dug dug

“Kai, adek lo dateng kayaknya.

“BUKAIN LAH, GUE UDAH MAU MENANG INI.”

“Dasar maniak game.” ucap d.o berjalan menuju pintu.

Saat d.o membuka pintu, ia dikejutkan oleh kedatangan Hyerin. Bukan apa-apa, masalahnya Hyerin sedang digendong oleh laki-laki yang tidak diketahui.

“Siapa lo.”

“Gue temannya Hyerin. Park Jisung. Dia ketiduran di jalan.” Jelas Jisung.

“Bawa aja ke dalem.”

“Eh, siapa lo.” tanya Xiumin.

“Temennya Hyerin. Lantai dua paling ujung.” ucap d.o singkat.

“KAI ADEK LO PINGSAN GUBLUK.”  heboh Sehun.

“Biar aja lah- EH ANJING, PINGSAN?”

“Di kamar.” jelas d.o.

Dengan tergesa, Kai berlari menuju kamar Hyerin. Dia ingin memastikan bahwa Hyerin baik-baik saja. Saat Kai menarik pintu, dengan bersamaan Jisung mendorong pintu dari dalam kamar.

“kutu heh kebo, kaget gue.” heboh Kai.

“Kutu yak kutu, kebo ya kebo, dasar kambing.”

“Habis ngapain lo dari kamar adek gue.”

“Tadi gue sama Hye-“

“Lo yang bikin adek gue pingsan?”

“Engga woi.”

BUGH.

Satu tonjokan mendarat di hidung Jisung. Tonjokan Kai ngga main-main. Buktinya, setelah di tonjok  Jisung langsung mimisan.

D.o dan Sehun menyusul ke lantai dua untuk memastikan apa yang terjadi.

“Lo apa-apaan Kai, dia tuh bantuin Hyerin karena Hyerin ketiduran di motor.” tegas d.o

“Lah lo kaga bilang apa-apa.”  bela Kai.

“Gimana gue mau jelasin bang, lo aja langsung nyerobot gue.”

“Udah sana balik lo, adek gue kaga napa-napa kan?”

“Tadi ketiduran di sekolah, terus naik motor sama gue, eh malah dilanjutin molornya.”

“Adek sapa lu dek.”

“Adek lu anjir, cape gue ngomong sama lu bambang.” Sebal Sehun.

“Gue balik bang, permisi.” Izin Jisung.

“Hati-hati lo.” ucap d.o

“Yoi bang.”

Jisung menuruni anak tangga, tepat di anak tangga terakhir, dia berpapasan dengan orang yang dia kenal.

“Ngapain lo disini, dek?”

“Bang Yeol? Kenapa lo ngga balik ke rumah Bang?.”

“Itu bukan rumah gue.” jawab Chanyeol.

Chanyeol melenggang menaiki anak tangga, berniat menemui teman-temannya yang rebut di lantai dua.

“Gue kangen lo bang.” ucap Jisung lirih










HAHAHAHA
AKU LAMA BGT GA UP YA

udah ada sampe chapter 14, tapi karena ini wattpad jadi ribet, gue males up

btw, kalian liat news kemarin² gaaa
masa sekul dibuka nnti januari :(
aaaaaa inginn sekulaaaa
_______________________________________________________
AYOO
JANGAN LUPA VOTE COMMENT
TERIMAKASI SEMUAAA:'

Pro(miss) UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang