chepter 3

47 9 9
                                    

kringg........kringgg......

suara bel sekolah pun sudah berkicau para siswa siswi SMA Pillargio pun mulai beres beres untuk pulang.

tapi lain halnya dengan kelas X IPS 1 yang belum juga keluar dari kelasnya di karenakan guru yang sedang menerangkan belum menyelesaikan nya .

para murid dari tadi sudah mulai jengah dengan guru itu .termasuk Sharma dan teman teman nya

"ni guru pengen di tabok kali ya"celetuk Sharma berbisik karna sudah jengah dengan guru yang satu ini.

"tau tuh...tak tau waktu amat dehh"timpal Vania yang sama hal nya dengan Sharma

"segitu dulu penjelasan untuk hari ini,kita lanjut lagi materinya Minggu depan"ucap guru itu dan membuat semua muruid bernapas lega dan ada juga yang bersorak riang.

"akhirnya tuh guru keluar juga kalau satu menit lagi tuh guru masih ada di kelas ,gue jabanin dia masuk rumah sakit"ucap Sharma emosi.

"sadis amat Lo,emang Lo berani apa"tanya Vania .

"hehe engga"jawab Sharma cengegesan .

"dasar ogeb"ledek vania.
"hmmm nda..."lanjut Vania sebari senyam senyum sendiri

"kenapa"jawabnya jutek.

"gue nebeng ya sama Lo pliss,"mohonnya .

"emng mobil li kenpa Van"tanya Sharma bingung.

"hehe kan mobil gue ada di bengkel"jawabnya cengenesan.

"ohhh"

"jadi gue nebeng sama Lo ya"

"emm.. sorry ya Van gue gak bisa "jawabnaya ragu ragu

"kenapa"

"Soalnya gue ada urusan"ucap Sharma tidak enaka hati karna telah menolak Vania.

"Ohh.. ya udah deh "jawab Vania

"Terus Lo gimana donk van"

"Tenang aja ,gue bisa telpon Abang Nando ko "jawab Vania

"Oh.. ya udahh maaf ya Van,"

"Sellow aja "

"Ya udah ,gue duluan ya Van"pamit Sharma sambil berjalan menuju parkiran

*Gue juga ya Van"ucap Rania

"Ya udah hati hati ya"jawab Vania

Alasan Sharma tidak bisa memberikan Tebengan pada Rania karna sebelumnya,ada SMS yang masuk dari bundanya .

Bunda
Sharma sayang ,nanti kalau pulang sekolah langsung kerumah ya jangan lupa beliin bubur dan obat magh ya.sakitnya kambuh lagi ,cepat ya sayang .bunda sayang kamu .

Read

Sharma tidak membalas SMS dari bunda nya .

sebenarnya Sharma tidak ingin membeli bubur itu setelah  membaca kalau penyakitnya kambuh lagi sharma jadi mengurungkan niat nya.

dia pun pergi ke sebuah grobaktukang bubur dan memesannya.

Saat Sharma sedang duduk sebari menunggu pesanan nya sebuah tiba  tibaada suara.

Miauuu.....miauu.......miau.....

Suara itu telah mengalihkan Sharma dari game online nya.

Dan langsung mencari sumber suara itu.

Yap  itu adalah suara dari seekor kucing .selain game online kucing adalah hewang yang sangat Sharma sukai dan sayangi.

Setelah beberapa menit mencarinya ternyata kucing itu bersembunyi di bawah meja .

Sharma pun menggendongnya dan mengelus elus bulunya yang lembut.

Dari tampangnya kucing ini adalah kucing rumahan di lihat dari bulu yang tebalnya juga Sharma sudah tau kalau kucing ini adalah kucing rumahan.

"Hai kucingg kenalin nama aku Sharma Luthfi adinda kalau kepanjangan pangil aja sayang,ihhhh lucu bangettt cihhh kamuuu"ucap Sharma bicara sama kucing lebih tepat nya bicara sendiri.

"Pus...pus...meng...meng..di mana tu kucing"ucap seseorang di belakang Sharma .

Karna dari tadi seseorang itu terus bersuara Sharma pun menengok ke belakangnya.

Saat itu juga Sharma jadi merasa kesal pasalnya suara itu berasal dari laki laki yang tadi menabrak nya waktu di kantin.

"Lo ngapain di sini"kata Sharma sinis.

"Kucing"ucap cowok itu

"Mgsud lo"jawab Sharma bingung.

"Kucing gue"katanya sambil menyerahkan tangan nya untuk mengambil kucing yang sedang si pegang Sharma.

"Hmm..masa ah gue gak percaya"sinis nya

"Serah,siniin"ucapnya lagi

"Gak mau ah ini kucing gue "kekeh Sharma tak ingin mengerahkan kucing itu.

"Nametag nya ada nama gue"ucapnya cuek

"Aldino Samuel Alexsander ,itu nama Lo"kata Sharma sinis

Aldino hanya ber deham sebagai jawaban nya.

"Hmm.. maaf gue gak liat pemiliknya .nih"ucap Sharma sebari menyerahkan kucing itu dengan berat hati .

Saat aldino mau pergi Sharma langsung berkata .

"Eh Lo jagainya kucing nya ,dan yang paling penting Lo harus jagain dia jangan di biarin gitu aja "cerocos Sharma .

"Kenalin nama gue Sharma Luthfi adinda ,kelas X IPS 1"kata Sharma memperkenalkan dirinya dan menyodorkan tangan nya.

Aldino hanya mengangguk dan meninggalkan Sharma tanpa menjawab pertanyaannya.

Sharma hanya bengong dan mengerjakan mata beberapa kali.

"Dasar orang anehh ,tiap kali gue tanya jawaban nya pasti cuman satu atau dua kata,hmmm sudah lah lupakan"sharmapun langsung menghampiri pedagang .

"Neng ini buburnya"kata tukang dagang itu.

"Oh ,berapa mas "jawabnya

"10 ribu neng"

"Nih mas ambil aja kembalian nya"

"Ambil kembalian nya gimana neng,uang nya juga pas"ucap tukang bubur itu bingung

"Hehe lupa ,ya udah mas makasih saya duluan ya"cengegea Sharma.

"Iya neng sama sama"

Setelah itu Sharma langsung pergi melanjutkan perjalananya.

                       🍫

Hallo gays gimana ceritanya masih tertarik apa belum .
Mogo moga tertarik ya .

Salam hangat dari saya .

Jangan lupa vote and komen nya ya .

Sweet  chocolate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang