chapter 5

38 6 3
                                    

Setelah membaca chattan terakhir Sharma langsung siap siap untuk pergi bersama teman temannya.

Shama hanya memakai celana jins panjang biru ,baju putih pendek dan dibaluti jaket Levis yang berwarna senada dengan celananya.

Karna tak ingin repot Sharma hanya mengkucir kuda rambutnya sehingga membuat kesan cantik pada wajah Sharma yang natural.

Setelah dirasa sempurna Sharma langsung melenggang pergi menuju  sipanjalu.

Panjalu adalah nama motor kesayangan nya,Sharma tidak lupa memakai helm untuk keselamatannya.

Setelah beberapa menit menempuh perjalanan akhirnya Sharma sampai di mall.

Tapi dia belum menemukan teman temannya.

Karna tidak ingin menunggu lama akhirnya Sharma memutuskan untuk mampir dulu ke "time Zone".

Memang inilah tujuan Sharma kalau di ajak ke mall oleh teman teman nya yaitu main di zona time Zone.

Tidak kaya teman temannya yang hanya ingin menghabiskan uang nya untuk berbelanja.

Sharma langsung menghampiri kasir dan mengisi saldo kartunya,

Bruk...
Tanpa sengaja dia menabrak seseorang yang ada di belakangnya.

"Eh sorry,sorry gue gak liat makannya gu...lo... Ngapin Lo disini ganggu aja orang yang lagi seneng"cerocos Sharma saat mengeta Hui seseorang yang tadi di tabraknya.dan seseorang itu adalah aldino.

Aldino hanya menatapnya dingin dan wajah tanpa ekspesi diapun pergi ke kasih meninggalkan Sharma tanpa menjawab pertanyaannya.

"Eh Lo budeg ya"kesal Sharma.

Aldino tidak menghiraukan panggilan dari Sharma.

"Gue bingung ma dia.ko tiap kali gue tanya pasti gak penah Jawab ngomong gue"heran Sharma heran sendiri.

Karna tak ingin ambil pusing Sharma langsung pergi melanjutkan perjalanannya menuju permainan favoritenya yaitu main bola basket.

Sedari tadi Sharma hanya bermain bola basken dengan hasil yang sangat bangus.karna semuanya masuk dengan mulus kedalam ring.

Tanpa di sadari Sharma seorang anak kecil dari tadi memperhatikan gerak gerik Sharma dengan terkagum kagum.dia pun langsung menghampiri Sharma dan memanggilnya.

"Ka"ucap anak itu.

Serasa ada yang memanggilnya Sharma menenggok kebelakang dan menemukan seorang anak laki laki yang sangat lucu.

"Hai adek,namamu siapa"tanya Sharma ramah sebari jongkok.

"Hans ka"jawabnya dengan tersenyum manis.

"Oh,kamu sama siapa ke sini Hans"tanyanya lagi.

"Ama Abang ino tapi sekalang gak tau dimana"jawab Hans seadanya .

Karna merasa kasihan akhirnya Sharma mengajak anak itu untuk mencari abangnya.

"Yuk,Kaka bantuin cari Abang kamu"ucap Sharma tulus.

"Hmm jangan sekarang ka nanti aja"

"Kenapa"

"Hans tadi liat Kaka main basket bagus banget.dari dulu Hans mau banget main basket tapi bang Ino gak pernah izinin"rengek Hans pada Sharma.

"Emang nya Abang kamu gak bisa main basket"tanyanya

"Bisa,malahan jago banget,tapi katanya gak bisa ajarin Hans sekarang karna Hans masih kecil,tapi kan Hans udah besar tetap aja gak pernah diijinin Abang"cerocosnya membuat Sharma gemas sendiri.

"Oh,ya udah sini Kaka ajarin "tawar Sharma dan di balas senyuman dari Hans.

"Yeee, main basket Ama Kaka cantik"soraknya senang.

"Kalau gitu kamu liatin Kaka dulu setelah itu Kaka ajarin kamu untuk melempar boalnya"

Ketika lagi seru serunya main basket,tiba tida ada suara bariton milik seseorang yang memanggil Hans.

Serasa ada yang memanggilnya akhirnya Hans pun langsung pergi menuju sumber suara itu.

Saking serunya Sharma main basket dia tidak menyadari kalau ada yang memanggil Hans.

Sharma terus saja main basket dengan fokus dan teliti.

Dan tiba tiba ...

"Goo....Lo ko di sini"teriak Sharma setelah melihat kebelakangnya.

Dan ternyata dia melihat aldino dengan wajah yang digin seperti biasa.

Karna malu akhirnya Sharma memalingkan mukannya yang mulai merah padam.

🍫

Hai maksih ya yang udah setia Ama cerita ini.
Aku punya Bonus nih.

Aku punya Bonus nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini

Sharma Luthfi adinda

Ini Aldino Samuel alexsander

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Aldino Samuel alexsander

Sekali lagi makasih banyak buat kamlian yang selalu membaca cerita aku semoga saja tidak mengecewakan

Okk ,jangan lupa ya vote and comennya

Sweet  chocolate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang