01. Aggression

23.8K 2.2K 441
                                    

Alexander • Lorna

Playlist:
Maroon 5 feat Wiz Khalifa - Payphone

••••


"Michella!! Mich-"Alexander berhenti bicara saat wanita yang ia panggil itu cepat berdiri di depannya.

"Yes sir,"jawab wanita itu, mengedarkan pandangan ke arah Milla yang tampak membasahi bibirnya, ia terlalu sering sesak napas sejak sekarang.

"Cari tahu tentang pria ini secepatnya,"tunjuk Alexander memberikan ponsel miliknya pada Michella dengan cepat.

"Lakukan dengan cara apapun!"titahnya lagi membuat Michella mengangguk datar lalu segera menjauh dari kawasan tersebut.

"Alexander, kau tidak bisa gegabah. Bagaimana jika Lorna sudah menikah?"Milla mencoba menahan membuat mata pria tersebut langsung terpahat tajam, menusuk mendengar kalimat barusan.

"Semua orang butuh dokument untuk menikah!"

"Baca caption-nya!"perintah Milla membuat pria itu kembali melirik ponselnya, memerhatikan pesan sarkas padanya.

"My baby & LorN,"baca Alexander membatin.

"Tidak ada foto anak kecil di sini,"

"Bisa saja Lorna sedang hamil sekarang!"terang Milla mencoba bersikap realistis.

"Ini hampir empat tahun. Mungkin saja ia memilih kehidupan barunya Alexander. Tidak semua orang hanya terpaku pada masa lalu,"

Alexander mengepal tangannya kuat, mencoba menahan diri lebih lama. Ia tidak ingin terpaku pada pernyataan Milla yang belum jelas.

"Apapun yang terjadi, aku akan merebut kembali milikku!"

"Alexander..."

"Kau tahu bagaimana aku menderita karna kehilangan Lorna,"potongnya cepat membuat wanita itu diam tanpa berani bicara apapun.

"Milla,"panggil seseorang membuat mata hijau wanita itu bergerak cepat.

"Kembali ke kamar mu dan tunggu aku di sana, ada hal yang perlu aku bicarakan padamu sir,"ucap Billy melangkah pelan sambil mengedarkan pandangannya yang begitu tegang.

Milla menelan ludah, mengangguk pelan lalu melangkah cepat ke arah kamarnya sambil mengusap perut yang terasa cukup membebani tubuhnya.

"Sir, seseorang mencoba menyerang gudang senjata. Mereka memutuskan listrik melalui jaringan internet dalam 20 menit hingga semua akses mati. 18 orang bodyguard tewas tertembak akibat insiden ini,"

"Jadi bagaimana persediaan senjata?"tanya Alexander sambil mengepal tangannya kuat.

"Kita kehilangan sekitar 20 senjata, tapi mereka tidak berhasil masuk ke ruang utama,"jelas Billy cukup tegang membuat pria itu mengedarkan pandangan ke tiap ruangan.

"Siapa pelakunya?"tanya Alexander datar.

"Kelompok bersenjata yang menyerang ku dan Michelle pagi tadi,"Alexander langsung melirik Billy kembali lebih tajam.

"Kapan jadwal pengiriman barang lagi?"tanya Alexander membicarakan bisnis ilegal yang ia jalani sejak Lorna menghilang dari sisinya.

"Lusa sir,"jawab Billy cepat.

Falling To Pieces With The DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang