TERU TERU BOZU

53 6 0
                                    

Enjoyed!!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Apakah kalian tahu apa itu Teru Teru Bozu? Teru Teru Bozu merupakan boneka populer di Jepang yang dipercaya dapat membawa cuaca cerah bagi orang yang memasangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apakah kalian tahu apa itu Teru Teru Bozu? Teru Teru Bozu merupakan boneka populer di Jepang yang dipercaya dapat membawa cuaca cerah bagi orang yang memasangnya. Tradisi ini sudah menjadi tradisi turun temurun dan anak-anak di Jepang sangat mempercayai mitos ini.

Dalam legendanya, selama hujan lebat terus menerus melanda dan suara petir, ada suara dari langit yang memperingatkan bahwa suatu kota akan tenggelam jika seorang gadis cantik tidak muncul ke luar.

Dalam legendanya, selama hujan lebat terus menerus melanda dan suara petir, ada suara dari langit yang memperingatkan bahwa suatu kota akan tenggelam jika seorang gadis cantik tidak muncul ke luar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Demi menyelamatkan semua orang, gadis ini pun dikorbankan dan dikirim ke luar rumah dengan sebuah sapu sebagai simbol di mana ia akan menyapu awan hujan dari langit. Untuk mengenang gadis pemberani yang dikenal sebagai So-Chin-Nyan atau Souseijou itu, gadis-gadis lain pun membuat sosok dirinya dari potongan kertas lalu menggantung boneka kertas itu di luar untuk menghalau hujan.

Kini Souseijou lebih dikenal sebagai Teru Teru Bozu.

Anak-anak di Jepang pun selalu menyanyikan lagu Teru Teru Bozu ketika sedang membuat boneka tersebut,

Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Itsuka no yume no sora no yō ni
Haretara kin no suzu ageyo

Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Watashi no negai wo kiita nara
Amai o-sake wo tanto nomasho

Teru-teru-bōzu, teru bōzu
Ashita tenki ni shite o-kure
Sorete mo kumotte naitetara
Sonata no kubi wo chon to kiru zo

yang liriknya jika diterjemahkan adalah sebagai berikut:

Teru Teru Bozu, jadikan hari esok menjadi cerah, seperti langit dalam mimpi di suatu waktu, jika esok cerah aku akan memberimu lonceng emas.

Teru Teru Bozu, jadikan hari esok menjadi cerah, jika kau mengabulkan keinginanku, kita akan minum anggur beras manis yang banyak.

Teru Teru Bozu, jadikan hari esok menjadi cerah, tapi jika awan menangis, aku akan memotong kepalamu.”
(Wah creepy ya 、(・c_,・。) ノ)

Asal-usul boneka jimat ini nampaknya tetap menjadi misteri yang belum jelas kebenarannya, dan lirik bagian terakhirnya terkesan mengancam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asal-usul boneka jimat ini nampaknya tetap menjadi misteri yang belum jelas kebenarannya, dan lirik bagian terakhirnya terkesan mengancam.

Menurut legenda lainnya, lirik mengerikan itu ditujukan kepada seorang biksu yang bisa mendatangkan cuaca baik. Biksu itu menjanjikan cuaca baik kepada seorang tuan tanah, namun ternyata cuaca tidak kunjung cerah dan hujan pun turun, Kepala biksu itu akhirnya dipenggal kemudian dibungkus kain dan digantung di luar untuk menghentikan hujan.
ヾ(o゜_,゜o)ノ

ヾ(o゜_,゜o)ノ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


666Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang