Gusku Imamku

sial membawa berkah

✨اللهم صلى على سيدنا محمد✨
:
:
:
:

•Gusku imamku•
📖 Enjoy your reading 📖

____________________________________

Allahu Akbar..... Allahu Akbar......

Suara adzan subuh menggema di seluruh kawasan pondok pesantren Ar Rosyad  bersamaan dengan suara bagian keamanan yang membangunkan para santri dari tidur nyenyak. suasana pagi hari yang dingin menusuk sampai ke tulang membuat para santri mengelus kedua lengan tangannya. Mereka bergegas mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat berjamaah. hari ini jadwal yang mengimami sholat adalah kyai Husain beliau adalah pemilik pondok pesantren Ar Rosyad ini.

"Dina cepetan nanti ketahuan bagian keamanan bisa gawat ?". Aisyah yang sedari tadi takut akan ketahuan bagian keamanan ia menengok ke kanan dan kiri untuk memastikan tidak ada mbk mbk bagian keamanan yang lewat.

"Iya iya". Dina segera meraih sajadahnya dan bergegas menuju ke masjid dengan Aisyah. Betapa cerewet Aisyah saat ini. Aisyah tipikal orang yang disiplin. ia tidak ingin terkena takziran walaupun itu hanya sekali tidak seperti Yana yang lebih cenderung memiliki sifat sama dengan Dina.

"Eh tunggu dulu". Dina yang tidak menyadari keberadaan sahabat satunya berhenti berjalan yang membuat Aisyah mengomel kembali.

"Ada apa sih ini keburu ketinggalan sholat jamaah". Aisyah yang sudah waspada takut takut ada keamanan.

"Yana kemana?" tanya Dina yang tak menyadari keberadaan Yana di samping nya.

"Astaghfirullah" Aisyah menepuk dahinya. Ia baru ingat bahwa teman satunya itu belum ia bangunkan.

"Di kamar "jawab dina, kenapa kedua orang ini begitu pelupa.

Dina langsung kembali menuju kamar dengan berlari. Aisyah lebih memilih untuk melanjutkan jalannya menuju masjid. yang ada di pikirannya sekarang hanya tidak ingin di takzir.

"Huh..... huh..... huh......" Dina menormalkan degup jantungnya. Dan nafas yang masih tersengal-sengal.

"Yana bangun ini udah subuh nanti telat" Dina membangunkan Yana yang sedari tidur sudah seperti kebo, susah untuk di bangunkan.

Yana terperanjat "hah ... Iya iya sebentar " Yana bangun dari tidur tidak pikir panjang dia langsung berwudhu kemudian mengganti baju tidurnya dengan setelan baju muslim yang ia kenakan sehari- hari lalu memakai mukenanya.

"Cepet yan " Dina yang sudah tidak sabar menunggu sahabat satunya ini.

"Iya iya ini udah yuk hoaahhhh..." Ucap Yana sambil menutupi mulutnya dengan tangan. Sepertinya Yana masih mengantuk dan kemungkinan terbesar ia akan tertidur ketika sholat.

"Lari Yan ini udah telat "ucap dina panik karena Indra pendengaran nya mendengar suara iqomah yang terdengar dari toa masjid pesantren.

"Aduh" Dina yang sedari tadi lari tidak melihat jalan akhirnya ia terjatuh. Ia mencoba bangkit dengan di bantu Yana namun deheman suara pria memindahkan fokus matanya kearah asal suara.

Ngapain kalian di sini "suara bariton khas laki laki membuat keduanya menoleh. terlihat di depan mereka berdua Gus yang selama ini di nanti nantikan kedatangannya, dia adalah Gus Afif beliau baru sampai di Indonesia dua Minggu lalu yang sebelumnya menuntut ilmu di negeri seribu wali.

Eh..ini Gus em.. Dina jatuh "ucap Yana  gelagapan. Pria yang memiliki karisma itu bisa membuat para santri putri terhipnotis dengan ketampanannya. Eits......jangan dinilai hanya dari itu saja hampir semua kitab sudah beliau pelajari sebelum berangkat ke Yaman apalagi sekarang beliau yang bergelar Lc membuatnya semakin di idam idamkan.