Gusku Imamku

nostalgia.

✨ اللهم صلى على سيدنا محمد ✨
:
:
:
:
•Gusku imamku•
📖Enjoy your reading 📖
_________________________________

    Gus Afif sudah rapi dengan kemeja lengan panjangnya yang di padukan dengan sarung batik khas batik Pekalongan. Senada dengan warna kemeja yang ia kenakan. Tak lupa ia membalut kemeja itu dengan jaket warna hitam. Setelah merasa sudah selesai dengan penampilannya seraya melihat pantulan nya di dalam cermin. Kaki nya di ayunkan menuju pintu kamar, kenop pintu diputar. Bersamaan dengan daun pintu yang ikut terbuka.

"Mau kemana le," tanya ummi. Ketika melihat putranya sudah rapi di pagi hari seperti hendak keluar.

Mau ketemu temen nyantri dulu mi, Afif izin keluar njeh" sambil meminta tangan umminya untuk di cium.

"Yo wes ati-ati" tangan itu di gerakkan ke arah Gus Afif untuk di cium. Tak lupa senyum yang sejak tadi merekah di wajah wanita yang telah melahirkan nya.

Lantas Gus Afif berjalan keluar ndalem mengarah ke sepeda motor metik yang terparkir di depan ndalem. lalu menaiki nya tangannya menstater kemudi tak lama dari itu sepeda motor itu melenggang pergi dan membelah jalanan pagi ini. Udara sejuk khas pagi hari. Gus Afif sudah lama tak berkeliling di jalanan dekat pondok pesantren milik abahnya. Rasa rindu itu muncul dan tak lupa menyapa pedagang kaki lima atau warung yang berjajar dekat dengan pondok pesantren.

Beberapa menit membelah jalanan akhirnya Gus Afif sampai di tempat yang telah di janjikan akan bertemu dengan teman semasa nyantrinya dulu.

Assalamualaikum "sudah terlihat di sana Syafiq dan Rama.

Waalaikumsalam wah wah makin ganteng saja ente fif " puji rama. Karena melihat perubahan dratis pada diri Gus Afif. Dulu semasa nyantri Gus Afif terlihat sangat kurus tidak seperti teman-teman nya yang berisi apalagi si Syafiq yang seperti Buto ijo. Haha canda Syafiq.

"Isok ae " dengan senyum tipis yang terlihat di wajah Gus Afif.

"Oh ya ane minta maaf nggk bisa hadir di pernikahan ente"

Nggk masalah ane tahu ente sibuk di yaman " jawab Rama. 2 bulan lalu Rama memang menggelar acara pernikahan sederhana. Rama menikah dengan junior nya waktu mondok bersama Afif tidak hanya itu ternyata istrinya teman dari mbk ipar Gus Afif yaitu Ning laila.

Ente di sana nggk kepincut sama wanita tarim? " bisa di pastikan biasanya mahasiswa dari Indonesia dapat menggelar pernikahan di sana.

Bukan ke pincut lagi ane malah mau di jodohin di sana " jawab Gus Afif jujur.

Pelayanan berjalan mendekat ke arah Gus Afif " makasih mbak" dengan menerima segelas kopi hitam yang Gus Afif pesan. Kemudian pelayanan itu berlalu pergi.

"Seriusan" mata Rama melotot seketika tidak seperti Syafiq yang tidak kaget sama sekali. Masih dengan wajah tenangnya. Gus Afif mengangguk setelah itu menyeruput kopi yang tadi di pesannya.

"Ane mah setuju setuju aja kan yang nikahin ane wali suatu keberuntungan bukan, tapi ya harus ingat orang tua. Setelah di tawari nikah ane langsung telepon ke Indonesia mau minta izin dulu sama ummi dan Abah. Tapi setelah ngomong ke ummi, ummi nggak setuju kalau nikah sama orang sana ribet ngurus nikahnya" jelas Gus Afif panjang lebar.

"Kalau orang Indonesia kan masih mikir-mikir bibit bobot bebet nya kalau orang Yaman mah kalau kamu srek tinggal nikah dan acaranya pun sederhana " lanjut Gus afif.

"Bisa bisa ente nggak pulang fif kalau nikah sama wanita tarim "
Semuanya langsung tertawa terbahak bahak.

"Dan setelah nggk dapet restu dari ummi ane udah jarang telpon ke Indonesia" wajah Gus afifi seketika menjadi murung