Selamat membaca🎉
kalau kurang bagus maap maap aja ya,*******
"Tasya berangkat ya Bun, Assalamualaikum"salam Tasya,setelah mencium punggung tangan bundanya dan mengecup pipi bundanya itu."Iya sayang hati hati, wa'alaikumussalam"jawab Arum.
Tasya berangkat sekolah menggunakan angkutan umum,sebenarnya bisa saja Tasya berangkat bersama ayah atau abangnya menggunakan mobil pribadinya.Tapi Tasya tidak mau, ia suka ketika ia bilang 'bang kiri'untuk menyetop angkot.Memang tidak masuk akal,tapi entahlah Tasya memiliki hidup yang penuh kejutan.
"Ca"Tasya menoleh kebelakang.Ternyata sahabatnya Arkha Aditya Dirgama,cowok yang selama 10 tahun ini setia dengannya,dengan sifatnya yg kekanakan kanakan.
Bukan sebagai sepasang kekasih,tetapi mereka adalah sahabat karib,bahkan rumah mereka sebelahan dan mereka selalu satu sekolah walaupun beda kelas.
"Apa"jawab Tasya dengan ketus,
"Jutek amat,PMS lo?"kekeh Arkha,bukannya menjawab pertanyaan Arkha,Tasya bejalan ke kelasnya tanpa menoleh kearah Arkha.
"Ca,Jan marah dong,ga lagi lagi deh gue"
Gimana ga marah,Tasya sudah berpakaian rapi,karena Arkha janji pada Tasya akan mengajaknya jalan jalan.Tasya menunggu dari pagi sampe sore .hha engga deng bercanda.Tasya menunggu Arkha dirumahnya,tapi Arkha tidak menjemput atau membalas chatnya.setelah menunggu hampir 2 jam Arkha baru membalas chat darinya,dia bilang dia pergi main basket dan lupa akan janjinya,balasan dari Arkha berhasil membuat mood Tasya yg tadinya full jadi abis seketika.Kalian tau kan,kalau nunggu tuh gaenak:(.
"Ca,maafin gue dong.gue beliin es krim deh"bujuk Arkha
"Ga"jawab Tasya singkat.
"Gue traktir Bakso plus siomay kantin gimana?"ucap Arkha terus membujuk Tasya untuk memaafkannya.
"Oke deal tapi plus es jeruk juga"tak disangka Tasya menyetujuinya walaupun dengan tambahan.
Arkha membulatkan matanya,"Huh giliran makanan aja cepet."gumam Arkha.
Tasya melirik Arkha tajam ketika dia mendengar gumaman cowok itu.Arkha mengacak gemas rambut Tasya "Hehe iya deh, apasih yang engga buat sahabat gue,gue balik kelas ya dut,dah"pamitnya.
"Ehh tunggu"Tasya mencekal tangan Kanan Arkha.
"Apaan lagi sih ca,masih kurang traktirannya?"canda Arkha.
"Ish bukan itu,maksud lo 'dut' apa?"
"Gendut"setelah mengucapkan satu kata itu Arkha langsung melepas cengkraman dari Tasya dan lari menuju kelasnya untuk menghindari amukan Tasya.
Teman temannya yg ada di kelas Tasya yg turut menyaksikan drama pagi itu mulai menutup telinga dan menghitung mundur.
3
2
1
"ARKAAAAAA"Arkha yg masih ada dilorong kelas XI IPA'2 tepatnya kelas Tasya itu tertawa terbahak bahak.
Tasya itu ga gendut,bahkan badannya bisa dibilang langsing,hanya saja Tasya kurang tinggi,mungkin karena pipinya yg chubby,jadi Arkha memanggilnya Gendut,'gendut sih engga tapi gemesin'batin Arkha.
Tasya yang hendak mengejar Arkha harus membuang nafas kasar ketika bel masuk berbunyi,sepertinya keberuntungan tidak berpihak padanya,
💖💖💖💖
Usai menghabiskan isi dompet Arkha sewaktu istirahat,Tasya kembali ke kelas."Sya,dari mana sih lo gue cariin juga"ujar Alana
"Abis dari kantin.Abis ngabisin dompet Arkha"jawabnya sambil terkekeh
"Parah lo emng,bikin salah apa lagi si Arkha ampe lo morotin tu cowok?"tanya Dara.
"Enak aja morotin,lo kira gue cewek matre,dia tuh traktir gue lagian dia buat gue nunggu 2 jam,dipikir nunggu itu enak apa"kesal Tasya.
"Yeh lo kan kalau dikasih traktiran suka ga kira kira"ejek Alana.
"Namanya juga gratis,kesempatan ga dateng dua kali hehe"
🌻🌻🌻🌻🌻
Assalamualaikum,maaf ya part pertamanya ga semenarik yg kalian bayangain,tapi makasih udh mau baca.
Stay at home ya guys,dan semoga wabah COVID-19 ini segera berakhir,aamiin.
Jan lupa vote ya teman.Wassalamu'alaikum🍭.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsya Story
Teen Fiction"lo boleh iri sama Bella,Tapi ga harus nyelakain dia juga Sya"tegas Arkha. "Tapi hiks Kha bu-bukan gue hiks yang nyelakain Bella"elak Tasya."gue cuman hiks nolongin di-dia hiks"lanjutnya sambil terisak. "Mana ada maling ngaku,"ucap Dara. "Tampang ma...