Arsy duduk di halte sendiri, tahu seperti ini tadi ia bawa motor sendiri deh. Mobil? dipakai dengan kakaknya, dan sekarang dia sedang rapat OSIS. Emang ya kakak gue doyan amat sama rapat.Tiba-tiba mata Arsy menangkap sesuatu disebrang jalan. Kalian tahu siapa? Yap, Raka. Lagi ngapain dia? Ah bodo amat, lelaki menyebalkan seperti dia kok di peduliin.
Gila! Arsy tidak sengaja melihat mantan. Beneran? Sepertinya si mantan sedang berjalan menuju dirinya. Ah kalau yang ini lebih menyebalkan. Oke, gerakan seribu langkah! Jalan! Buru-buru Arsy menyebrang jalan dan
menghampiri Raka."Hai Raka," Sapa Arsy manis pada Raka yang hendak menghidupkan motornya.
"Ngapain lo?" Tanya Raka datar.
Ya Allah, kalo tuh mantan gak kesini, gue juga males kali ketemu nih bocah. Semoga aja tuh mantan nggak liat gue.
Arsy bersembunyi dibelakang Raka. Heran sama nih cowok, punya hati atau tidak sih?
Dasar patung idup!
Tapi kalau dilihat-lihat ganteng juga si Raka ini, ya walau mukanya datar begitu mulu. Kalau senyum pasti lebih manis lagi.
Ahh mulai deh,
Boleh lah jadi tempat pelampiasan.
Oke, challenge terlaksanakan!
"Arsy?" Suara itu? Ya ampun Arsy terlalu larut dalam lamunannya. Hingga tanpa sadar bahwa Devan telah ada didepannya.
Mampus!
"Kamu ngapain disini?" Tanya Devan. Lelaki itu melirik sinis pada Raka.
"Em...Arsy mau pulang baren Raka, ya kan Raka?" Ucap Arsy kepedean.
"Apaan sih!" Ketus Raka.
"Devan ngapain disini? Ada perlu apa?" Lanjut Arsy. Buru-buru Arsy naik keatas motor tanpa seizin Raka.
"Lo siapanya Arsy?" Tanya Devan menikkan satu alisnya.
Raka diam. Ia berpikir dan memperhatikan Devan dengan sinis. Arsy terus membisikkan 'Ayo buruan!' dan 'tolongin Arsy' Sepertinya Gadis ini memang membutuhkan pertolongan.
Mesti Raka?
"Dia cewek gue. Napa?" Jawab Raka. Raka paling malas untuk memperpanjang malas.
Ribet.
"Dadaaahh Devan!" Huh selamat! Arsy malas sekali untuk berurusan dengan manusia yang berstatus 'mantan' Kan sudah mantan, berarti tidak ada urusan lagi dong.
Eits, tunggu dulu! Tadi Raka bilang apa? Cewek gue? Tidak salah dengar nih? apa maksudnya?
Ah Arsy saja yang terlalu kebaperan.
*****
"Raka, kok belok kiri? Rumah Arsy kan disebelah kanan!" Protes Arsy.
"Yang mau nganterin lo siapa?" Lalu Raka berhenti dipinggir jalan "Turun!"
"Kok Arsy suruh turun?"
"Turun!" Ulang Raka.
Arsy segera menghadang Raka yang hendak pergi tanpa tanggung jawab. Enak saja, Arsy ditinggal ditengah jalan gitu? Sendiri pula.
"Apalagi?" Tanyanya datar.
"Raka tega banget sih sama Arsy. Tadi pagi juga begitu, terus kemaren juga. Merasa bersalah nggak sih? Minta maaf juga enggak. Sekarang mau tinggalin Arsy gitu aja?" Omel Arsy.
"Dasar patung idup!"
"Terus mau lo apa?" Tanya Raka dengan nada yang selalu datar.
"Ya, anterin Arsy pulanglah. Masa jadi temen pelit banget sih!"
"Emang gue temen lo?"
Astaga, menyebalkan sekali nih orang.
"Hm..ya kan kita satu sekolah. Ayolah Raka, anterin Arsy pulang ya?"
"Yaudah,"
Setelah mendegar jawaban Raka, gadis itu kegirangan dan langsung kembali di boncengan motor. Diperjalanan hingga sampai tujuan, sama sekali tidak ada obrolan. Sumpah. Arsy kayak jalan dengan patung idup.
*****
Mereka sampai.
"Makasih ya Raka," Uacap Arsy senang.
"Hm." Balas Raka lalu segera berbalik arah. Lagi-lagi dicegah oleh Arsy. "Apa?"
"Tadi Raka bilang, Arsy cewek Raka. A--"
"Kenapa? Gausah geer" Potong Raka.
"Lalu?"
"Biar mantan lo pergi"
Mata Arsy terbuka lebar sempurna. Darimana ia tahu bahwa Devan mantannya? Jangan-jangan Raka stalker lagi.
Waaahh!
"Kok Raka tau kalo Devan mantan Arsy? Kirain Raka beneran suka sama Arsy." Ujar Arsy percaya diri.
"Ngarep" Ketus Raka lalu pergi tanpa pamit.
*****
Entah apa yabg merasuki Arsy, hingga ia menjadi salker Raka.
"RAKA GANTENG BANGET!!" Teriaknya histeris. Sedari tadi ia bukannya mengerjakan tugas, malah nyasar ke akun instagram lelaki itu.
"Ingat Arsy! Ini cuman pelampiasan. Gue gak mau lama-lama cinta sama mantan" Oceh Arsy.
"Tapi lumayan juga sih, Raka lebih ganteng dari Devan." Arsy lanjut men-scroll postingan dari Pradipta_Raka.
Wah, gila, parah! Sumpah! Dia memang lelaki tampan. Arsy guling-guling sendiri dikasur sambil meremas bantalnya. Se-salah tingkah inikah Arsy?
Hai semuanyaa!!!
Gimana suka kan? komen yang buanyak dong, aku butuh saran dan semangat dari kalian semua:')
Maaf kalo masih banyak typo:(Salam manis dari author yang paling manis🍩😘
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
Novela JuvenilTELAH TERBIT! 👉 www.guepedia.com Dengan judul CONQUEROR HEART bukan BINTANG ya : ) Tersedia di BUKALAPAK, TOKOPEDIA, dan GUEPEDIA STORE✨ Entah bagaimana bisa, Arsy menyetujui challenge konyol dari kakaknya. Bayangkan saja. Seorang Arsy yang biasany...