“ck iya bawel, tapi sinian ngomongnya” kata wooyoung sambil ngeintruksi bikin lingkaran biar sungwon ga denger pembicaraan mereka.
“maap tapi waktu gagal nyulik sohee gua kenalan sama kakaknya” kata wooyoung jujur.
“duh kok goblok sih kamu beb” bales san greget.
“mau modus sih lu!”
“gimana dong? masa mau lo balikin kembarannya? yang ada kita dilaporin ke polisi” tanya yeosang.
“bang!” seru yunho berharap dapet solusi dari hongjoong.
tapi hongjoong sendiri sama bingungnya.
“jongho sama jiheon mana? ga pacaran kan mereka?” tanya hongjoong yang sadar ga ngeliat keberadaan dua adiknya itu, sekalian ngalihin topik.
“lah iya?” kata yunho yang ikut tersadar.
“gue coba chat deh” inisiatif seonghwa.
“WOI!!” seru yunho bikin kaget untung ga ada yang punya riwayat sakit jantung.
“gini, jongho sama jiheon kan belum ketauan dia belum ketemu sungwon maupun kakaknya kita buat aja jongho jadi pahlawan setingan” usul yunho.
“tumben otak lo bener” komentar yeosang.
“yaudah kita pake rencana yunho” final hongjoong, semuanya setuju.
dengan rencana dadakan dan segala drama waktu pelaksanaannya akhirnya jongho berhasil jadi pahlawan setingan mulangin sungwon. ada gunanya juga jongho:')
tapi dari 30 menit yang lalu jongho ngechat berhasil nyelesain misi, jongho sama jiheon belum pulang-pulang juga dan tiba-tiba aja itu anak ga bisa dihubungin.
kepanikan muncul lagi.
“mereka ga diculik kan ya? gua parno sekarang banyak penculik” ujar wooyoung.
“lo kan juga penculik” bales mingi masih nahan sabar ga nampol wooyoung.
“jongho kan penculik masa diculik” kata yeosang, “kalo jiheon emang udah diculik masa diculik lagi.”
ga terasa udah sejam mereka nungguin keduanya pulang tapi yang ditungguin ga nongol-nongol.
