aku tau ini sampis tapi jangan disiderin dong huhu 😭😭 ________________________
“kok dia uwu banget?” monolog wooyoung yang lagi mantau jiheon dari dekat, beneran ini mereka masih amatiran banget tentang penculikan, murni cuma liat dari sinetron.
“huhu beneran ini kita nyulik anak uwu kaya dia?” tanya wooyoung ga tega tapi langsung dipukul mulutnya sama yeosang.
“ga usah bacot-bacot bisa ga?” kesel yeosang matanya kaya mau keluar melototin wooyoung.
jadi sesuai yang udah direncanain dirumah san. wooyoung dan yeosang sebagai pemantauan, sementara itu yunho dan mingi akan membawa jiheon ke dalam mobil yang akan dikendarai oleh seonghwa.
sisanya hongjoong menjaga dua bocah lainnya, jongho dan san:')
ketiganya sebagai tim plan b jika suatu hal terjadi diluar perencanaan mereka.
“ini beneran pake kaos kaki san?” tanya mingi ragu, “apa ga kasian woii??” tanya mingi lagi, yunho bingung.
“ajak baik-baik aja gimana?” saran mingi, yunho kesel tapi masih ditahan.
yeosang: | BURU WOIII... NANTI KEBURU DIA KE TEMPAT YG LEBI RAMEE!!!
ck. yunho memasukkan hpnya kedalam saku celana dan menghampiri jiheon tanpa ragu hingga membuat mingi cukup terkejut.
“woi lu yang bener aja!” seru mingi tapi ga dihirauin yunho.
semakin dekat, dengan tubuh besarnya yang berani yunho membekap mulut jiheon dan segera membawanya masuk ke mobil.
jiheon mencoba berontak tapi jelas tenaga yunho lebih kuat 5× lipat dari jiheon, beneran ini yunho kuat banget.
“kalian mau ngapain??!” tanya jiheon panik.
jiheon terus memberontak dan bertanya dengan berisik, sehingga yunho terpaksa menggunakan kaos kaki san untuk menghentikannya.
sesampainya dirumah san yang udah kaya markas mereka, jiheon disambut baik oleh jongho.
“selamat datang jiheon manis!” sapa jongho hangat yang langsung dapat toyoran dari seonghwa.
“KALIAN PENCULIK YA?” tanya jiheon menatap mereka berganti.
“IYA MANG NGAPE?” tantang mingi songong.
“kok ganteng:(”
wooyoung tersenyum sombong merasa dirinya paling ganteng sendiri.
“iyalah kan skinkeran” bales yeosang.
“tapi kok jiheon keliatan beda ya dari yang difoto” ujar jongho semuanya pun menoleh ke cowo itu.
jiheon ngelirik foto yang ditunjukin jongho soalnya tangan jiheon diiket.
“oh itu foto jaman alay belom ngerti style, itu juga belom skincarean” jawab jiheon.
“yang sekarang lebih cantik” tambah jongho. seonghwa natap jongho tajam anaknya langsung ciut.
“btw ini aku beneran diculik?” tanya jiheon mukanya sedih.
hongjoong memutar bola matanya malas, “dikira ini cuma prank kali ya?”
“denger ya jiheon kita nyulik lo dan bakal minta uang tebusan yang banyak sama bokap lo” jelas hongjoong, jiheon makin sedih sampe mau nangis.
“tapi keluarga aku udah bangkrut” kata jiheon wajahnya ditundukkan, dia menangis.
“masih kecil udah berani bohong?” ujar seonghwa ga percaya.
“kalo ga percaya cek aja tv.. hiks” bales jiheon masih nangis.
yeosang menurut dan menyalakan tv.
benar saja perusahaan tuan baek telah bangkrut. sia-sia sudah mereka menculik jiheon.
“yaudah gih pulang lu” usir seonghwa, mukanya sedih soalnya gagal dapet uang banyak.
“kalian harus tanggung jawab dong udah bawa aku kesini harus dibalikin lagi!” protes jiheon.
hongjoong ngasih isyarat buat lakuin aja permintaan cewe itu dan langsung dibalas anggukan oleh san.
“yaudah ayo gue anterin” ujar san.
“tapi..” semuanya tiba-tiba diam natap jiheon.
“aku ga punya rumah, aku ngontrak aku juga ga tau harus bayar pake apa, aku ga tau mama pergi kemana sedangkan papa dipenjara karena ga bisa bayar utang,” jelas jiheon, “aku boleh tinggal disini aja ga?” tanya jiheon menatap kedelapannya bergantian.
_____________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
