Wahai semesta....
Aku pernah melihat bulan di malam gelap
Heran, siapa yang menerangi
Aku pernah melihat bunga
Heran, siapa yang memekarkan
Aku pernah melihat pelangi
Heran, siapa pelukisnyaWahai semesta....
Aku lah si pengheran
Dalam siang dan malammu
Dalam hujan dan mendungmu
Yang akan lebih heran lagi
Aku pernah,
Mencintai,
Yang bersembunyi,
Ia, seorang peri

KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana Kata
PuisiWadah pengaduan rasa rindu, candu, dan segala tentang cinta. Yang tertuang dalam bentuk puisi bersama kumpulannya, Renjana Kata.