● Demi apah !?

4.4K 451 73
                                    

.

cast     : - Lee Jeno               - Huang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


cast     : - Lee Jeno
               - Huang Renjun

Original story by dedesari07

.
Pertengkaran , perbedaan pendapat memang selalu ada mengisi disetiap hubungan percintaan , dan dari sinilah di mulai ...drama itu .

Renjun duduk di sebuah kursi , kelihatan lelah , lelah menghadapi kenyataan ini , inginnya segera usai dan berlalu tapi waktu tak mengizinkan . Suara - suara gemuruh orang -orang di luar sana bersorak entah untuk apa , tak dihiraukannya . Peluh di keningnya ia usap pelan , matanya sayu , nafasnya kian memburu .
Dia meneguk minuman di tangannya , terasa lebih baik . Mulai mengatur nafas agar lebih baik , lebih rileks .

Terdengar suara langkah kaki mendekatinya . Renjun menoleh pelan , hatinya sedih melihat orang itu . Dia Lee Jeno , dan dia benci .

"Kau ...baik -baik saja ?" tanya Jeno , ada nada kekawatiran di sana .

Renjun tak menjawab , dia masih mengatur nafasnya .

"Maafkan aku sayang ."

"Pergi ..., aku mohon pergilah !" Renjun menunduk sedih .

"Tidak , aku tidak bisa ..." Jeno juga ikut sedih dengan kenyataan ini .

"Mengapa ...?" Renjun agak ragu untuk menanyakan sesuatu .

Jeno menunggu , menunggu Renjun untuk mengatakan semua isi hatinya .

"Mengapa kau ...?" Renjun mulai terisak .
"Mengapa kau memihak mereka ? Mengapa bersama mereka ?" Renjun butuh jawaban pasti dari Jeno .

"Tidak sayang , dengar ...awalnya aku tak mau t-tapi mereka memaksaku dan aku tak bisa menolak ." jawaban Jeno yang membuat Renjun semakin terisak .

"Kau jahat , kau kejam padaku ...!" Renjun menangis sambil menutup wajahnya , dia tak kuasa .

Melihat itu , Jeno merasa bersalah , ingin sekali dia memeluk lelaki mungil yang telah hampir satu tahun  dinikahinya itu . Haruskah semua ini terjadi .

"Sayang ..." Jeno hampir mendekat .

"Berhenti , jangan dekati aku , aku benci kamu !!!"

Kata -kata Renjun membuat Jeno sakit di dadanya .

"Pergilah , jangan pedulikan aku lagi ." Renjun masih menangis .

"Sayang , apapun akan kulakukan agar kau mau memaafkanku , aku mohon ..." pinta Jeno .

Renjun mulai menghapus air matanya .

"Kau tidak bisa melakukan apa -apa , kau tidak berkuasa , kau sudah terlanjur ikut dalam permainan mereka , yang kau bisa hanyalah pasrah , begitu juga denganku ..."

Ucapan Renjun memang benar adanya , Jeno hanya bisa pasrah .

"Sekarang kita adalah musuh ...!" Renjun benar -benar serius .

"Tidak ...aku tidak mau ." Jeno menggeleng , mencoba melawan kenyataan .

"Kau harus mau ...bagaimana pun juga kita sudah berbeda , arah kita berlawanan ..."

"Renjun , ingatlah kebersamaan kita , apa kau sudah lupa ? Aku cintamu , Lee Jeno ..." Jeno mencoba meluluhkan hati Renjun .

"Aku selalu ingat , masa itu , kita selalu bersama dalam suka dan duka , makan bersama , tidur bersama bahkan mandi pun bersa ...." belum sempat menyeleseikan ucapanya Renjun sudah merasa malu sekaligus sedih .

"Iya sayang , ingatlah masa -masa itu ...!" Jeno antusias .

"Tidak , kita tidak bisa lagi seperti itu ...kau tidak mengerti !" Renjun terisak lagi .

"R-renjun ...!" Jeno hendak merengkuh tubuh sang tercinta tapi ditampik oleh empunya .

"Aku sangat menginginkannya , kau tidak akan mengerti ...itu adalah impianku , Lee Jeno ." Renjun menunduk, menggeleng -geleng .

Melihat itu Jeno bersikukuh , mengeratkan kepalan tangannya , dia harus melakukan sesuatu untuk membuat orang yang dicintainya itu luluh , tak membencinya lagi .

"Baiklah , aku akan mengalah ....aku pergi !" Jeno berlalu penuh dengan kemantaban batin , dia akan berusaha menyalahi kenyataan .

Renjun mengangkat kepalanya dan memandang punggung orang yang paling dia cintai itu , dalam hatinya dia mengucapkan maaf .
Jantung Renjun semakin berdebar ketika melihat Jeno mengambil sebuah tali tambang panjang yang tergeletak di atas tanah , dia merasa semakin sedih melihatnya.

"Njuuun , lu gue cari -cari dari tadi , ayo cepetan yang laen dah siap !" Haechan dengan suaranya yang berkoar -koar datang menghampiri Renjun .

"Aku gak bisa Chan ,aku takut ." Renjun nangis lagi .

"Takut apa ,? tenang kita gak bakal kalah , gue udah suruh Lucas my honey buat ngalah , kalo tim dia kagak ngalah ntar malem kagak gue kasih jatah  ." penjelasan Haechan yang penuh dengan kecurangan .

"Beneran ?" Renjun mulai menghapus air matanya .

"Iya ..!" Haechan ngangguk -angguk .

"HORE !! PANCI PRESTO IMPIANKU IM COMING !!!!" Renjun mulai bangkit lalu jingkrak -jingkrak karena bakalan menang melawan para seme yang ketuanya (re:Lucas) sudah di ancam oleh Haechan dalam lomba tarik tambang acara agustusan .

Demi apah !? Demi panci presto .

Demi apah !? Demi panci presto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fin,

Auw auw auw
Ku semakin gila ...

😁
Papai sayang ,

NOREN area~♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang