● Indigo boys (4)

5.1K 501 43
                                    

.

cast      : - Lee Jeno                 - Huang Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cast      : - Lee Jeno
                - Huang Renjun

Original story by : ddsr07

.

Jeno menggandeng Renjun dan baru saja keluar dari Lotte World , dan menuju ke halte bus untuk segera pulang . Awalnya Renjun tak mau di ajak jalan -jalan , namun Jeno bersikeras dengan berbagai alasan , padahal Renjun tidak begitu suka dengan keramaian .

Tadinya Jeno ingin mengajak nonton , tapi jelas Renjun menolak , dia tidak begitu nyaman dengan kegelapan . Jeno juga ingin membelikan sesuatu untuk Renjun , tapi dia hanya menginginkan sebuah gantungan tas lucu berbentuk kuda nil . Renjun memang extra ordinary people .

Di halte bus , Jeno dan Renjun berdiri berdampingan menunggu bus datang , selain mereka berdua juga ada beberapa orang dewasa .

"Jeno ya ...!" seseorang pria berumur 35 tahunan menepuk bahu Jeno , membuat Jeno menoleh kearahnya .

"Hallo , selamat siang ." Jeno membungkuk memberi salam , Renjun juga ikut membungkuk sebagai formalitas , walau tak mengenal .

"Kau dari mana ?" tanya pria itu dengan senyum lembut .

"Pak Kim , kami dari pergi membeli beberapa buku ." ujar Jeno sambil menunjukkan buku yang ada ditangannya .

"Oh ...kau membelinya di mall , aku juga baru saja dari sana , membeli barang -barang keperluan sekolah untuk Yeon Seo ." si pria itu juga menunjukkan bag hasil belanjannya , dia terlihat gembira .

Jeno mengangguk dan tersenyum , ikut senang . Pria itu bernama Kim Jun Seo , dan rumahnya berada tepat di samping rumah Jeno , artinya mereka bertetangga .

"Besok ulang tahun Yeon Seo , aku akan memberinya kejutan ." ujar pria itu bersemangat , sambil menepuk -nepuk bag belanjaannya .

Jeno tersenyum , mengingat anak perempuan cantik putri dari Pak Kim , yang baru kelas 2 sd itu . Jeno sering melihatnya bermain di halaman depan rumahnya , kadang ibu Jeno mengajaknya ke rumah , maklum Jeno anak tunggal .

Melihat interaksi Jeno dengan pria itu , Renjun sedikit tersenyum . Dia jadi ingat ayahnya yang sudah tiada .
Renjun menghirup nafas dan menghembuskannya perlahan , guna mengurangi kesedihannya . Bau alam menyapa indera penciumannya , angin bertiup cukup kencang dari arah barat , menerbangkan daun -daun kering .

Renjun menengadah ke langit , terlihat burung -burung terbang sedikit rendah dan berputar -putar di atas sana . Dominasi awan stratus membentang menghiasi  langit di siang hari ini .

Renjun pun menarik tudung jaket hodie nya untuk menutupi kepalanya , udara terasa mulai lembab dan dingin menurutnya . Terlihat beberapa rombongan orang datang ikut mengantri menunggu kedatangan bus juga .

Renjun menoleh ke sebelahnya , dia mengamati seseorang yang berpakaian serba hitam dengan membawa sebuah buku di tangannya . Renjun mengernyitkan alisnya , dia merasa aneh dengan orang itu .

NOREN area~♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang