Pukul 4.00 p.m
Lonceng berbunyi tanda akhir pelajaran, Para murid pun satu persatu keluar dari kelas."Lucas, tunggu aku disini yah"
"Kenapa?"
"Mau ke toilet sebentar"
"Oke, jangan lama-lama yah"
Lucas pun menunggu Ye Na di pintu kelas. Tiba-tiba ada salah satu teman Ye Na yang datang dengan terburu-burunya, namanya Yoon Shin. Dari dulu dia selalu mengejar-ngejar Lucas tapi Lucas tidak pernah peka terhadapnya dan malah berpacaran dengan Ye Na, hal tersebut membuat Yoon Shin patah hati tapi mau bagaimana lagi, ini sudah takdir."Lucas, kamu belum pulang?"
"Udah kok cuman aku lagi nungguin Ye Na lagi ke toilet sebentar"
"Oh"
"Lagi-lagi Ye Na, kapan dia bisa melepaskan Ye Na" batin Yoon Shin"Lah kamu, belum pulang"
"Ada barang yang tertinggal"
Yoon Shin pun masuk mengambil bukunya, dia teru memandangi Lucas."Apa aku harus jujur padanya, kalau selama ini aku suka sama dia" batin Yoon Shin
"Hmmm, iya, aku harus jujur"Yoon Shin pun mendatangi Lucas
"Lu....ca..ss"
"Kamu mau jujur sama kamu"
"Jujur apa?"
Yoon Shin pun mengambil napas dalam-dalam dan mengatakan."Aku suka sama kamu, dari dulu, ta..ta..pi kamu tidak pernah menyadari itu"
"Aku sudah tidak bisa menahan perasaan ini jadi aku ungkapkan"
"Tapi, aku sudah berpacaran dengan Ye Na"
"Aku tahu itu, tapi aku mau minta satu hal sama kamu"
"Apa?"
"Aku mau kamu peluk aku untuk pertama dan terakhir kalinya, mung...kin dengan ini aku bisa lupain kamu"Lucas pun memeluk Yoon Shin, dan tiba-tiba Ye Na melihat kejadian itu.
"Lucas!!"
Mereka berdua pun berbalik ke arah Ye Na.
"Yen ini tidak seperti yang kamu bayangkan, Please percaya sama aku"
Ye Na pun menggelengkan kepalanya dan mulai menangis meninggalkan mereka berdua, Lucas pun mengejar Ye Na begitu pun dengan Yoon Shin.
Yena pun berlari menyeberangi jalan tanpa melihat-lihat, dia terus menangis dan tiba-tiba.
Piiiiiiiiippp
Suara mobil dengan kecepatan tinggi berusaha mengerem."Ye Na awasss"
Seketika mobil tersebut menabrak Ye Na dan terhempas hingga beberapa meter dengan wajah penuh darah.
Lucas dan Yoon Shin pun berlari menghampiri Ye Na yang tak berdaya."Yen, Yen, kamu gak papa kan, kamu harus kuat, kamu gak boleh ninggalin aku" ujar Lucas dengan air mata bercucuran di pipinya.
"Hmmm, kamu nangis, barusan aku lihat kamu nangis heheh" ujar Ye Na dengan tertawa kecil.
"Aku bakalan bawa kamu kerumah sakit, kamu harus kuat" kata Lucas sambil memegang pipi Ye Na"Bapak akan bawa dia kerumah sakit, sebagai tanggung jawab kalau bapak yang telah menabraknya"
"Iya, pak"
Lucas pun mengangkat Ye Na kedalam mobil bapak tersebut ditemani oleh Yoon Shin. Lucas pun ikut dengan membawa motornya.Setelah sampai di rumah sakit. Lucas pun menelpon ibu Ye Na dan mengatakan bahwa Ye Na kecelakaan dan dibawa kerumah sakit. Ibu Ye Na pun sangat khawatir dan segera berangkat kerumah sakit. Sesampainya ibu Ye Na kerumah sakit beliau pun bertanya kepada Lucas.
"Nak, kenapa ini bisa terjadi, kenapa Ye Na bisa kecelakaan"
"Ini semua salah ku bu, maafkan aku bu" jawab Lucas sambil memegang tangan ibunda Ye Na.
"Tidak bu, Ye Na, kecelakaan karena aku bu, bukan karena Lucas"kata Yoon Shin.
"Tidak papa, yang penting Ye Na sudah sampai dirumah sakit, kita berdoa saja yah nak semoga Ye Na bisa cepat sembuh"Dokter pun keluar dari ICU dan mengatakan.
"Maaf bu, kami sudah berusaha, tapi anak ibu tak bisa diselamatkan dikarenakan kanker darah didalam tubuh Ye Na semakin meluas dan ditambah lagi dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan kerusakan otak yang sangat parah, saya minta maaf bu"
"Tidak mungkin dokter, anak saya kuat dia tidak mungkin meninggal"Lucas pun segera berlari menuju ruang ICU, dia pun melihat Ye Na dan mulai menangis.
"Yen, bangun Yen, kamu nggak bisa ninggalin aku"
"Yen, bangun Yen aku mohon" kata Lucas yang berusaha membangunkan Ye Na."Maafkan ibu nak, selama ini ibu tidak pernah cerita kalau selama ini Ye Na mengidap kanker darah stadium akhir"
"Ye Na menyuruh ibu untuk merahasiakan penyakitnya ini, ibu minta maaf"Lucas pun mulai menangis dan sembari memeluk Ye Na.
Keesokan harinya Ye Na dimakamkan disamping makam ayahnya.
Ibu Ye Na memberikan suatu surat untuk Lucas.
"Nak, ini ada surat Ye Na berikan kepada ibu sebelum dia meninggal"
Lucas pun membacanya.
"Lucas, kalau aku sudah tiada, aku mohon kamu datang ke kamar ku dan mencari buku harianku yang berwarna hitam"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Will Back For You | LUCAS ✔
Romance[ On Going ] Follow dlu bru baca "Aku memang telah pergi, tapi ku akan kembali untukmu"