Prolog

683 20 1
                                    

"Kamu bisa jaga diri kan, sayang? Anak mama sudah sebesar ini. Mama bangga sama kamu," ucap mama sambil tetap menyetir.

Mendengar ucapan mama, Glo hanya tersenyum.

"Mama aja bisa jaga diri tanpa papa, masa Glo nggak bisa?" Glo tersenyum penuh arti sambil menatap mamanya.

"Baguslah kalau begitu. Mama sayang banget sama Glo," tutur mama sambil mengecup kening Gloria.

"Glo juga sayang banget sama mama."

Mama menatap mata Glo penuh arti. Menatap mata kecil itu tanpa mengalihkan perhatiannya sama sekali.

"Ma, awas ada mobil!" teriak Gloria. Kenapa ma? Kenapa mama melakukan ini? Glo bisa jaga diri tapi Glo butuh mama. Mama bahkan tak mengindahkan teriakan Glo dan melebarkan senyumannya. Dalam sekejap Glo sudah berada dalam pelukan mama dan...

PRAAANGG!!!

Glo terbangun dengan keringat di sekujur tubuhnya. "Ma, mama kangen ya sama Glo? Besok Glo balik ke Indonesia, Ma. Glo masih perlu pindahin berkas-berkas Mama. Tapi Glo nggak lama, Ma. Glo nggak mau lama-lama disana. Glo bahkan nggak mau lama-lama di dunia ini," Gloria tersenyum getir.

***

Buat yang ngebaca cerita ini, makasih banyak yaaa. Kiss and hug for all of youuu.

Karena ini cerita perdana, so, mohon maaf kalo ada kesalahan kata, alur cerita yang membingungkan, dan sebagainya. Sekali lagi makasih semuanya.

Tunggu kelanjutannya dan jangan bosan ya.
Salam sayang,
Chia.

Stars Can't Shine Without DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang