3. Hampir Aja!

11.6K 716 49
                                    


"Gue?" balas Reyhan seraya menunjuk dirinya dengan jari telunjuknya. Reyhan mengernyitkan alis.

Laura yang sadar akan dia yang memanggil dengan kata 'Gue' dan sikapnya yang meneriaki Reyhan pun gelagapan.

"M-maksud gue eh a-aku maksud aku itu cuma kaget karna di tabrak, iya di tabrak." ucapnya seperti habis ketangkap basah maling jemuran.

Reyhan hanya menatapnya datar. Reyhan memperhatikan Laura dari atas sampai bawah. Reyhan merasa tidak asing dengan Laura.

Laura yang sadar akan itu di buat salah tingkah.

"Kita pernah ketemu?" Tanya Reyhan dengan wajah tetap datarnya yang membuat Laura sepontan bingung harus menjawab apa.

Reyhan masih menatap Laura datar.

"Iya, tadi pas berangkat sekolah aku nabrak kamu kan? Maaf ya soal tadi." Ucap Laura.

Laura sangat was-was kalau jika Reyhan menyadari dirinya. Laura berdoa dalam hati semoga Reyhan tidak sadar.

"Oh." Jawab Reyhan dan berjalan melanjutkan ke dalam kelasnya.

Laura sontak bengong karna hanya mendapat jawaban 'oh'. Singkat padat nan jelas. Laura menggerutu di dalam hati. Dia sangat ketakutan mengira Reyhan akan tidak percaya eh mlh dia hanya menjawab dengan kata 'oh' saja.

🌱🌱🌱

Karna para guru di sekolah Merpati akan melaksanakan rapat, seluruh siswa/siswi di pulangkan lebih awal.

Hal tersebut membuat para murid merasa bahagia.

"Duluan." Pamit Reyhan sambil melangkahkan kakinya.

"Woii Rey tungguin elahh motor gue kan di rumah lo." Teriak Nino sambil mengejar Reyhan yang sudah jauh.

¤¤¤¤¤

"Beneran gak mau bareng?" Tanya Andin yang entah ke berapa kalinya. Laura hanya menggelengkan kepala nya.

"Kita duluan ya." Pamit mereka bertiga. Mereka bertiga menuju ke arah parkiran sekolah, dan Laura berjalan ke arah gerbang sekolah. Dia duduk di halte yang tak jauh dari sekolahnya.

"Ihh Bang Vino mana sih lama banget." Gerutunya. Tak lama hp Laura pun berbunyi menampilkan nama yang sedang ia tunggu-tunggu.

"Bang di mana lo sekarang? Lama bener." Kesal Laura setelah mengangkat telepon.

"Sekarang kan masih jam 12 ra."

"Sekarang gue pulang awal bang ihh, buruan jemput."

"Yahh gak bisa gue dek ini aja masih di kampus masih ada kelas. Tadinya mau nelpon kasih kabar buat nanti sedikit telat ehk sekarang kok malah lo udah pulang."

"Yahh bang terus gue gimana dong? Kalo tau gini mending tadi nebeng Gissel."

"Lo naik taksi aja dehh, gue janji sampe rumah lo mau apa aja gue beliin".

"Bang tap-" Sebelum Laura selesai berbicara panggilan terputuss. Lowbat

"Ini hp mati gak tau waktu." Gerutu Laura sambil menggoyang-goyangkan hp nya.

Laura tidak bisa memesan taksi online karena hpnya mati. Dia menunggu di halte, dia terpaksa pulang menggunakan bis.

Saat Laura masih menggerutu tidak jelas ada sebuah mobil yang berhenti di depannya. Pemilik mobil itu membuka kaca spionnya.

"Lo Laura kan anak baru itu?" tanya Nino. Yang membawa mobil itu adalah Nino. Itu sebenarnya mobil Reyhan namun yang menyetir Nino, Reyhan duduk di kursi sebelahnya, dia tidak menggubris temannya yang sedang berhenti.

Fake Nerd and Ketos Rese {REPUBLISH}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang