Prolog

65 14 14
                                    

author POV🌻

Pagi-pagi sekali tampak seorang siswi memilih buku-buku di perpustakaan. Dia afiza almeera siswi kelas 11 ipa di MA Al-Huda. Mempunyai tubuh kecil cantik.
Siswi bermata sipit dan bibirnya yang tipis itu memilah buku-buku untuk dipinjam. Setelah dirasa cukup afiza segera menghampiri petugas perpustakaan itu dengan membawa buku-buku yang dipilihnya.

"Mbak saya mau pinjam buku ini" ucap afiza dengan senyum

"Silahkan tanda tangan disini, dan jangan lupa dikembalikan tepat waktu ya" balas petugas perpustakaan itu
"Siap mbak" ucap afiza dengan tangan seperti orang hormat Setelah tanda tangan dibuku catatan perpustakaan.

Kemudian afiza pun keluar perpustakaan menuju ke kelas dengan membawa buku-buku yang dipilihnya diperpustakaan tadi.Setelah melihat jam pink di lengan kiri tangannya afiza berjalan cepat ternyata sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Saat afiza berjalan cepat melewati koridor-koridor kelas tiba-tiba..

Brugghh..
Buku-bukunya pun berjatuhan.

"Aduuhh!" Rintih afiza
"Kalo jalan pake mata dong" lanjutnya

"Jalan tuh pake kaki bukan pake mata" balas rafa dengan santai

"Hiss ngeselin banget sih" ucap afiza dengan kesal
"Minta maaf kek" lanjutnya

"Malas banget siapa kamu" balas rafa kemudian pergi meninggalkan afiza

Afiza terdiam sejenak,'kok aku gak pernah lihat dia yaa? Jangan-jangan anak baru, ah bodoamat emang aku pikirin, batinnya'.Kemudian mengambil buku-bukunya yang jatuh tadi dan pergi ke kelas karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.

Ting ting....
Bel masuk berbunyi menandakan pelajaran akan dimulai

Semua murid berhamburan pergi ke kelasnya masing-masing, begitu juga dengan afiza yang sekarang duduk dibangku nomor 2 dari depan dan meletakkan buku-bukunya diatas meja.

"Darimana aja sih za aku cariin dari tadi" ucap ulfa teman sebangkunya afiza

"Dari perpustakaan nyari buku buat tugasku yang kemaren aku gak berangkat" jelas afiza

"Kirain darimana, kenapa gak minta temenin aku sih" balas ulfa

"Kamu lo tadi belum berangkat" ucap afiza

"Hehe,iya maaf tadi bangunnya kesiangan" balas ulfa sambil memperlihatkan gigi rapi nya

"Shuut.. ada buk guru datang" ucap salah satu murid dengan tangan ditempelkan kebibir saat melihat seorang perempuan masuk ke kelas.

"Anak-anak ibu bawa teman baru kalian, silahkan masuk rafa" ucap ibu guru memanggil seseorang yaitu anak baru

Kemudian masuk seorang anak baru itu kedalam kelas dan berdiri disamping Bu guru

"Waahh ganteng sekali" ucap salah satu siswi di kelas itu

"Lihat za hidungnya mancung banget kayak pinokio" lanjut ulfa sambil melongo

Afiza yang sendari tadi fokus ke buku-bukunya itu melirik ke arah anak baru itu dan anak baru itu mengedipkan satu matanya melihat afiza...

"Hahhhh" ucap afiza kaget dengan mata yang melotot

"Kamu kenapa za?" Ucap bu guru bingung

"Kamu ni kenapa to" lirih ulfa menimpali

"E-enggak papa kok bu,hehe" balas afiza dengan senyum dan memperlihatkan deretan giginya itu.

"Yasudah nak rafa sekarang duduklah dengan Rizky dibangku nomor 3 belakangnya afiza dan Ulfa ya." Ucap ibu guru memerintah

"Baik bu" balas rafa kemudian berjalan menuju bangku nomor 3 dan duduk disana bersama risky

"hari ini ibu ada rapat, jadi ibu akan beri tugas kelompok membuat kerajinan dari koran" jelas bu guru memberi tugas

"Untuk kelompoknya Bu" ucap risky

"Kelompoknya yang kemaren ibu bagi yaa, untuk rafa kamu ikut kelompok afiza aja ya" lanjut bu guru

"Siap bu" balas rafa santai

"Buu tapikan.." ucap afiza

"Gak ada tapi-tapian afiza kan kemaren kamu gak berangkat" motong bu guru

"Baik bu" jawab afiza lemah

"Dan lusa harus sudah dikumpulkan jika tidak ibu akan berikan sanksi" jelas bu guru tegas kemudian mengucapkan salam dan keluar kelas.

Bagaimana kisah selanjutnya? Ikuti terus kisahnya jangan lupa vote dan komennya
Follow akun author yaaa @fithrya_al. Back? Dm aja

Selamat membaca:)

RAGU [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang