"Muka Lo kenapa di Tekuk Gitu" tanya Ika
"Kesel gua sama si Anto , sikap Nya Makin aneh "
"Lo ngapain Ke kelas dia , Jangan Bilang Lo Nanyain si Iky " ucap Ika
"Iyah lah masa Gue nanyain Pak Yudi"
"Iky terooss , Move on Napa Mel "ketus Ika
"Lo kira Buang Perasaan Kaya Buang Ludah segampang Itu "
"Halah Lo nya aja Ga Mau Berusaha " ucap Ika
"Udahlah susah Ngomong sama Orang Yang Hatinya Sudah keras kaya batu
Akhirnya Amel Dan Ika Menyudahkan perdebatan Mereka Yang Bakal Menimbulkan Keributan
"Mening ke kantin Yo Lo ga laper apa "ajak Ika
"Nah kalo Ini gue setuju "
Akhirnya Mereka Berdua menuju kantin Untuk mengisi Perutnya Yang dari setadi Sudah keroncongan
Kebetulan Kantin sepi karena Cuma Kelas Amel dan anto yang Sedang kosong tidak ada Guru Masuk, selainnya Masi Ada Guru dan mereka Masih Belajar
"kantin udah kaya Kuburan " ucap Ika
"Rame salah , Sepi salah hidup Lo emang serba salah Ya ka"
"Hehehe " ucap Ika yang langsung tertawa
Dan mereka Langsung Memesan Makanan Dan Langusng Duudk di kursi Belakang
" Gue jadi ke inget Iky , dulu Kita Selalu duduk disini " ucap Amel
"Udah deh Gausah Di inget lagian Masi Ada Dokter Reza sama Si Aldo tinggal Pilih salah satu jangan pikiran Lo si Iky terus "
"Gue ga suka sama mereka Ka" ucap Amel
"Semua Butuh waktu , makanya Lo buka hati dong buat orang lain biar Lo ga ke inget terus Sama si Iky"
Amel yang tidak Menghiraukan Ucapan Ika, dia Langsung memakan makanan yang ia pesan Tadi
Jangan Lupa Vote