Vote dulu baru baca, oke?
Selamat Membaca ❤
Kalo ada typo kasih tau ya!_________________
Matahari sudah tenggelam dan adzan magrib telah berkumandang. Seluruh para santriwan atau santriwati berhamburan ke masjid melaksanakan sholat maghrib berjamaah. Termasuk Kayla dan Syifa.Setelah berjamaah, kini waktunya makan malam. Semua orang sudah berkumpul berjejer rapi menghadap makanan yang ada di hadapannya. Dengan hanya beralaskan daun pisang dengan berbagai macam makanan yang tersedia, tidak mengurangi kenikmatan ketika menyantapnya.
"Kay, ayo makan dulu," ucap Teh Nisa yang menghampiri Kayla di dalam kamar.
Kayla mengangguk, lalu Kayla menyerahkan kantong plastik yang berisi makanan yang di bawakan mamanya tadi.
"Ini Mba, Kayla juga ada ini,"
"Yasudah kita makan bareng-bareng disana ya,"
Saat ini Kayla sedang memperhatikan Teh Nisa yang sedang membagi ratakan makanan yang ia bawa tadi. Dan mereka semua langsung menyerbu makanan itu, seolah tidak akan kebagian.
Kayla yang melihatnya pun agak jijik makan dengan cara seperti itu. Kaya bebek saja!
"Kay, ayo makan nanti keburu habis," tegur Teh Nisa dan Kayla menurut lalu menyantap makanan itu, namun dengan perlahan.
Baru saja beberapa suap, dalam sekejap makanan yang sebanyak itu pun sudah habis.
Ini makan atau lomba makan? Cepet banget! Batin Kayla."Ini makanan dari siapa Teh?"
"Sering-sering ya Teh bawa makanan ginian,"
"Iya Teh, jarang banget kita makan seenak ini,"
"Ini makanan Kayla yang bawa," kata Teh Nisa menjawab ucapan yang mereka lontarkan.
"Oh Kayla santri baru yang kaya preman itu?" kata Mirna salah satu orang yang berucap tadi.
"Sstt, Mirna kok gitu ngomongnya," kata Teh Nisa
"Eh Mirna kalo ngomong teh di jaga, asal jeplak we maneh mah," omel Syifa
"Emang bener kan? Ngapain ke pesantren pake baju kaya preman, salah masuk ya?" sarkas Mirna
"Udah dikasih makanan tetep aja nyinyir, masih laper, hah?" kini giliran Kayla yang berucap dengan kalimat pedasnya.
"Di pesantrenin kok tetep aja mulutnya kaya sampah!" sarkas Kayla yang membuat Mirna naik pitam. Namun Teh Nisa langsung melerai pertikaian diantara mereka.
"Mirna, masuk ke kamar sekarang!" titah Teh Nisa dan Kayla tanpa di suruh pun sudah beranjak dari tempat itu lalu masuk ke kamarnya.
Ketika di perjalanan mereka kembali adu mulut karena memang mereka satu komplek cuma beda kamar aja.
"Ngapain lo ngikutin gue?" kata Mirna sinis
"Siapa yang ngikutin lo? Gausah GR!"
"Kalo lo ga ngikutin gue, kenapa lo ada di belakang gue?" tanya Mirna lagi
"Ya gue mau ke kamar gue lah!"
"Jangan bilang lo sekamar sama gue," Kayla tersenyum smirk mendengarnya.
"Ternyata selain lo suka nyinyir, lo juga kepedean ya," ucap Kayla seraya menepuk-nepuk bahu Mirna.
"Bagus nak, lanjutkan!"
* * *
"Kay, mau kemana lo?"
"Keluar,"
![](https://img.wattpad.com/cover/219745129-288-k391676.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Historia de Kayla
Ficção AdolescenteBagaimana bisa seorang Queen Racing yang terkenal garang di jalanan, seorang badgirl di sekolahan, susah di atur, sering bolos bisa masuk pesantren? ya bisalah tinggal masuk doang. Wkwk Itu semua berawal dari hobinya yang suka balap motor yang membu...