tabrakan

8 2 0
                                    

Pulang sekolah ini fiona langsung buru buru ke lapangan,setelah semapinya di lapangan fiona langsung menaiki sepada dan keluar dari area sekolah.

DEVAN POV.

gue sama teman-teman gua masi ada di area sekolah,seperti biasa gue pulang paling terakhir,karna males bgtt berhadapan sama fens gua:'v, sekarang gua lagi di kantin sambil nunggu semua murid murid keluar.

"van lo mau langsung pulang atau nongkrong dulu? Ucapan nauval.

"gaadeh keknya gue langsung pulang aja"ucap devan.

"udaah yu kita ke lapangan,udh sepi jga tuh"ucap bima.

Dan akhirnya mereka bertiga pergi kelapangan dan menaiki motor kesayangnnya masing-masing.

DEVAN POV OFF.

sekarang fiona sudah sampai di pertengah jalan,matahari ini sangat terik sekali,keringet di pelipisnya sudah bercucuran rasanya iyaa ingin minum air dingin,sayaang dia tidak punya uang untuk membelinya.di karnakan dia lelah haus menjadi saatu sampai akhirnya adaa motor yg mengarah ke diaaa dan menabraknyaaa.

BRUUUUUK

suara motor dan sepada bertabrakan.

"awww"ringis fiona kesakitan,ketika ia melihat hanya tangannya yg terluka sedikit,setelah di melihat arah samping dan dia liat ternyata devan yg menabraknya dan dia terbaring lemas.

"kak lo gapapa?" ucap fiona sambil menggoyangkan tubuh depan,yg setengah sadar.

"arghhhh shittt sakit"ucap devan lemas.

"kak fiona harus apa?"ucap fiona bingung dan khawatir.

"telpon taksi,anter gue ke aprt gue skrg!"ucap depan sedikit emosi

"emm tapi kak aku gak punya handpone,dan aku juga gak punya uang buat bawa kakak ke rumah sakit" ucap fiona bingung.

"pake hp gue,ambil aja di tas gue cepet,gua udh ga tahan"ucap devan keskitan.

"iyaiya kak bentar"

Setelah membuka tas devan fiona langsung mengambil handphone tersebut,dan langsung kasih handphone tersebut ke depan.

"nih kan handphonenya"ucap fiona

"kenapa gak langsung lo pesen aja!!"ucap depan

"aku gatau kak cara gunaiin handphone ini" ucap fiona.

"arghh oke sini"

Setelaah devan membuka handphonenya dan langsung memesan taksi online,dan beberapa mnt menunggu akhirnya taksi itu datang.

"ayo cepet naik"ucap devan

"engga kak,aku langsung pulang aja"ucap fiona sedikit takut.

"gabisa lo harus ikut gue dan lo harus tanggung jawab"ucap depan tegas.

"iya ka"

"yaudaah naik"

Beberapa menit di perjalan menuju aprt fiona hanya diam dan dia bingung harus bertanggung jawab dengan apa,sedangkan dia tidak punya uang sedikitpun,tanpa di sadari mereka sudaah sampai di aprtemen.

"turun lo"ucap depan

"iyaa kak"

"bantu gue jalan,kaki gue sakit"

"iyaa"dan akhirnya fiona membantu devan untuk berjalan untuk masuk ke aprt.

Sesapinya di depan kamar devan viona bingung membuka pintunya bagaimana,sampai akhirnya depan berbicara.

"pencet tombol itu dan ketik tombol 123"ucap depan

"oke"setelah memencet tombol pin nya pintu itu terbuka.

Dan fiona langsung membawa devan ke dalam kamar.

"yaudah kak aku mau pulang dulu"ucap fiona hati hati.

"gabisa lo harus tanggung jawab!"ucap devan.

"tapi kak aku ga punya uang"ucap fiona menunduk.

"gua ga butuh uang lo,gua minta lo rawat gua sampai sembuh,oh yaa selama lo rawat gue lo tinggal bareng gue"ucap devan.

"tapi kak.rumah aku gimana? Ucap fiona

"gaada tapi tapian, lo abis ini boleh pulang,dan ambil semua kebutuhan lo, baju lo bawa kesini dan tinggal sama gue sampai gue sembuh!! " ucap devan tegas.

"oh ok aku pulang dulu kak"

"ok,eh eh tunggu lo bersihin dulu luka gue"ucap devan.

Setelaah itu fiona langsung mengambilkan kotak p3k untuk membersihkan luka devan.

"sini aku bersihin"ucap fiona sambil menuangkan betadin ke kapas,dan lgsung di bersihkan ke luka devan

"awwwwwww shitt sakit" ringis devan kesakitan.

"sakit ya kak? Maaf yaa,dikit lagi selesai ko" ucap fiona hati hati.

Saat fiona mengobati luka depan,tanpa di sengajaa devan melihat wajah fiona sangat lekaat,tanpa di sadari fiona juga melihatnya.

"eh udh selesai kak"ucap canggung fiona.

"emm ok"

"yaudah kak fio mau pulang dulu"ucap fio

Setelah berpamitan kepada devan,fiona langsung keluar dari apartemen devan,dan langsung turun dan menunggu angkutan lewaat.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya angkutan umumpun datang,dan fio langsung menikinya dan langsung menuju rumahnya.

Beberapa menit di perjalan akhirnya sampai di rumah fiona,fiona langsung turun dari angkutan umum itu dan langsung membayarnya ke supir,setelah membayar fio langsung masuk ke rumaah,dan langsung membereskan barang barangnya serta semua kebutuhan sekolahnya,setelah selesai fio langsung berangkat lagi ke aprt devan.

FIONA POV.

"Huh lelah sekali aku"ucap fiona lesuh.
Kalau saja aku punya uang,aku gamau tinggal dan mengurus devan,tapi yasudahlah.

.................................................................................

Setelah sampai di aprtermennya devan,fio langsung menekan pin,dan masuk kedalam.

"permis,kak devan"ucap fio celengak celinguk.

"gue di kamar"teriak devan.

Setelah devan bersuara akhirnya fio langsung pergi ke kamar devan.

"kak"ucap fio sambil mengetuk pintu kamar devan.

"masuk aja g di kunci"

"aku tidur di mana kak"ucap fio canggung

"lo bisa tidur di kamar sebelah"

"oh yaudah kak,kalo gt fio mau beres beres barang fio dulu"ucap fio sambil pergi.

"eh eh tunggu"ucap devan

"kenapa?"

"kalo lo blom makan,tuh di dapur ada makanan"

"iyaaa makasih kak"

..............

Heppy reading
Jangan lupa vote:)




FIONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang