mati lampu

8 0 0
                                    

Malam ini fiona dan  devan sedang makan malam,ketika sedang makan tidak ada satu pun di antara mereka yang bersura,hanya terdengar ketukan suara sendok saja.

Beberapa menit yang lalu mereka sudah selesai makan,saat mereka bangun dari tempat duduknya tiba tiba lampu mati.

"aaaaaaaaaaa" teriak devan

"kak aku disini" ucap fioan tenang,sebab masalah seperti ini sering fiona alami di rumahnya bahkan sudah tetbiasaa

"lo gausah kemana mana temenin gue,gue takut gelap" ucap devan ketakutan

"iyaa kak aku disini" ucap fiona sambil pindah duduk di samping devan

"kok lu gatakut? " tanya devan

"yaa aku sudaah terbiasa kek gini di rumah ku"ucap fiona enteng

Saat diantara mereka tidaak ada satu pun yang bersuara akhirnya fiona punya ide

"kak aku ambil lilin dulu ya?" ucap fiona

"emm oke jangan lama lama" ucaap devan sedikit takut

"iyaaa kak" ucap fiona lalu pergi tinggalin devan di ruang makan.

Saat fiona berjalan untuk mencari lilin kakinya gak sengaja kesalandung bendaa.

"awwwww" teriak fiona

"looo gapapa kan fio?" teriak devan dari ruang makan

"gapapa kak aku tadi keselandung"

"yaudaah hati hati" ucap devan

Saat mencari lilinnya dan akhirnya ketemu jga,buru buru fiona menyalahkannnya,dan langsung pergi ke arah devan.

"tuh udah teraang" ucaaf fioan sambil meletakan lilin

Sekarang pukul jam 10 malam dan lampu blom ada tanda tanda hidup,akhirnya devan memutuskan kalo ia ingin duduk di soppa ruang tv.

Setelah fiona mengantarkan devan dan memindah lilin tersebut rasa kantuk fiona pun dataang,tanpa disadari matanya sudah mulai terpejam.

"cantik kalo lagi tidur gini" ucap devan dalem hati sambil tersenyum

Saat devan memperhatikan fiona yang sedang tidur akhirnya rasa kantuknyapun datang tiba tiba dam mereka akhirnya tidur bersama di soppa.

..........................

Pagi ini mereka belum bangun dari tidurnya,saat devan membuka matanya pembandangan yang jarang ia temui saat ini adaalah fiona yang sedang memeluknya dengan keadaan tertidur nyenyak,rambut yaang menutupi wajah fiona, akhirnya di rapihkan devan dan terlihat muka polos fiona.

Beberapa menit devan memandangi wajah fiona,akhirnya devan membangunkannya karna ia ingat bahwa fiona harus bersekolah.

"fio bangun, udah pagi" ucaap devan sambil menyentuh pipinya

"fiooo bangun lo harus sekolah hari ini" uap devan sekali lagi

Saat devan membangunkan fiona,bukannya bangun  fiona malah makin mengeratkan pelukannya kepada devan dan menyelipkan wajahnya di lehar devan.

"duuuuh bochaa keboo" ucap devan sambil menari hidung fiona dan tertawa sangat pelan

"fio bangun" ucap devan

"huaaa egghhh kenapa kak?" ucap fiona khas orang tidur

"bangun lo hari ini sekolah kan?" ucap devan melihat wajah fiona yang masi mengantuk

Saat mendengar SEKOLAH fiona langsung bangun dan duduk.

"ih kak kenapa g bangunin aku dari tadi,kalo kek gini aku bisa telat" ucap fiona kesall

"enaknya, dari tadi gue udah bangunin lo tapi lo gamau bangun" ucap devan tak kalah kesal

" yaudaah aku mau mandi dulu" ucap fionaa sambil pergi tinggalkan devan

DEVAN POV.

pagi ini gue di ruang tv,karna gue ketiduran bareng fiona disini,gatau kenapaa gue mulai adaa rasaa sama tuh bocha mungkin karna sering bersma"pikir devan dalam hati" apalagi saat melihat wajah polos fiona,seolah olah dia gadis yang berumur 15 thn padahal dia sudaah beranjank remaja,dian cantik tapi dia kurus mungkin dia di rumahnya jarang makan atau jaraang ngemil "pikir devan".

Saat memikirkan fiona devan tersadar dari lamunanannya,dan fiona dateng sudaah beres dengan seragam sekolahnya.

"kak aku jalan ke sekolah dulu yaa" ucap fiona

"yaudaah hati hati" ucap devan tersenyum.

" oh yaa kak sarapan udah ada di mejaa dan obatnya juga sudah aku siapkan" ucao fiona memberitahu.

"ok,lo berangkat sekolah sama apa?" tanya devan

"aku naik angkutan umum kak"

"gausah lo bareng nauval,tadi nauval udah gue hubungin,dan serang dia lagi otewe kesini" ucap devan panjang lebar

"gausah kak aku bisa naik akutan sendiri aja,lagian aku gamau ngerepotin kak nauval" ucap fiona tak enak hati

"gausah nolaak" ucap devan

"ok"

Saat merekaa sibuk Berbicara suara bel aprt berbunyi.

"bukaiin sanah mungkin tuh si nauval" ucap devan

"iya kak"

Saat fiona berjalan memdekati pintu,sempainya fiona di depan pintu fiona membukanya dan benar jasa itu ka nauval.

"eh kak nauval" ucap fiona

"yaudah yuk berangkat" ucap nauval sambil pegang tangan fiona.

Saat nauval pegang tangan fiona akhirnya devan datang dan menatap wajah nauval tidak suka,apalagi ia melihat tangan nauval yang menggem tangan fiona.

Kenapa gue gak suka yaa kalo fiona lebih deket selain gue" ucap devan dalem hati.

"hati hati lo berdua" ucap devan jutek dan langsung neutup pintu aprt tersebut.

"kenapa tuh bocha" tanya nauval kepada fiona

"gataau"

"yaudaah yuk kita berangkat yang adaa telat" ucap nauval

Saat nauval dan devan meninggalkan aprt devan mereka langsung menaik lif dan lagsung turun ke lobi aprt,ketika mereka sampai di lobi mereka langsung menaiki motor kesayangan nauval yangbewarna meraah itu.

Saat fiona menaiki motor nauval ia kesusahan karna tubuhnya yang mungil

"kak aku gabisa naiknya" ucap fiona sambil menatap nauval

"mangknya punya badan janga kecil" ledek nauval.

"ih kak nauval" ucap fiona cemberut.

"yadah sini gue bantu,kaki kiri lo, injek bagian itu dan kaki kanan lo taikin ke jok motor" ucaao nauval

"yey berhasil" ucap fiona senanang

"heu dasar bocha" ucap nauval tertawa

"yaudaah yuu cusss berangkat"

Setelah susah menaiki kotor nauval akhirnya fiona berangkat juga kesekolah.

............

Heppy reading
Jangan lupa vote yaa:)



FIONATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang