Malem ini devan sedaang di kamarnya sambil memainkan ps,ia sangat bosan di situasi yang seperti ini di mana ingin kemna mana tapi gabisa di karna kakinyaa yang belum sembuh total.fioana yang sangat telatin mengurus dan mengobati luka devan yang makin hari makin mengering.
Saat devan asik dengan gamenya tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya.
"masuk aja gak di kunci" ucap devan agak sedikit keras
"kak ini obat sama makanannya jangan lupa di makan ya"ucap fio dan langsung menaruh makanan di atas meja
"iyaa taruh aja di sana" ucap devan yg sibuk dengan gamenya
"yaudah kak aku mau ke kamar dulu" ucap fiona
"lo sini aja temenin gue makan" ucap devan dan langsung menaruh stik ps tersebut.
"emm gapapa kak aku disini? " ucap fio canggung
"ya" ucap devan
"yaudah kak makan dulu,abis itu minum obat" ucap fio
"lo udh makan?" ucap galin tanpa melihat wajah fio
"udah ko kak" ucap fio
"ok"
Setelah mereka berbincang sedikit akhirnya devan memakan makanan yang tadi fiona bawakan,fiona yang melihat devan sedang makan fiona ingin bertanya kepadanya,tapi ia urunhkan niatnya karna devan sedang makan.
Setelah devan selesai makan dan di lanjut meminum obat,akhirnya fio pun segara mengobati luka yanga ada di tubuh devan seperti biasanya.
"kak? " panggil fiona sambil mengobati luka devan
"emm yaa kenapa?"
"kak kenapa tinggal disini sendiri?emg mamah sama papah kakak kmn? "tanya fiona hati hati
"gapapa gue lebih suka tinggal disini,di rumah gua males sepi,oarang tua gue sibuk sama pekerjaan mereka masing masing" ucap devan
"tapi kan mereka sibuk buat kakak jga,harusnya kak beruntung masi lunya kedua orang tua yang utuh" ucap fio memelas
"emm emang erang tua lo kmn? " ucap devan
"emmm orang tua fiona sudah meninggal kak sejak dua tahun yang lalu" ucap piona menahan tangisnya
"sory gua gataau" ucap devan bersalah
"iyaa gapapa kak"
"trus lo tinggal sendiri?" tanya devan
"iya kak aku di rumah sendiri,bahkan aku gatau punya saudara atau ga,yang aku tau aku hanya sendiri" ucap fiona meneteskan air matanya
"gausah nangis sekarang lo gak sepian lagian sekarang ada gue"ucap devan sambil memeluk badan fioan yang sedikit bergetar karna isak tangisnya
"makasih kak,sekian lamanya aku baru sekarang punya teman" ucap fiona sambil tersenyum
"iyaa,eh yaa soal kejadian kemarin di sekolah gue minta maaf" ucap devan menunduk
"iyaa gapapa kak lagiaan udh aku maafin ko" ucap fiona
"yaudah sanah lo tidur besok lo harus sekolah" ucap devan
"iyaa kak,yaudah aku ke kamr dulu,kakak jangan lupa istirahat.
Setelah merekaa bercerita satu sama laij akhirnya mereka tidur ketempat mereka masing masing.
DEVAN POV.
setelah gue sama fiona bercerita,gue baru tau hidup fio semenderita itu, gue kasian si sama tuh Bochaa,gatau kenapa gue ada rasa sma diaa,mungkin karna dia tinggal bareng gue (ucap devan dalem hati)
Ah ngapain gua mikirin itu mending gue tidur............................
Heppy reading
Jangan lupa vote ok:)

KAMU SEDANG MEMBACA
FIONA
Подростковая литератураCerita ini menceritakan seorang ank gadis yg polos dan terjebak cinta yang rumit. Yu yang kepo sama cerita ini jgn lupa tambahkn keperpustakaan kalian,dan jangan lupa jga vote yaaa:) Makaasih heppy reading💗😘