Pagi ini fiona sudaah bangun lebih awal sekarang adalah hari senin dimana ia harus bersekolah kembali,sebelum ia pergi ke sekolah ia terlebuh dahuli membersihkan aprt devan dan menyiapkan sarapan pagi serta memberinya obat.setelsh fio menyelesaikan semua pekerjaannya ia langsung pergi ke kamar devan dan langsung membangunkannnya
Saat memasuki kamar devan satu pemandangan pertama yang fiona lihat adalah devan yaang sudaah bangun.
"eh kak udh bangun?" ucap fiona
"iyaa"
"yaudah kak kalo gt kakak mandi dulu?" ucap fiona
"mandiin" ucap deva jail
"ih apaan si kak" ucap fiona maluu
"mandiin gue fioo,lihat deh sama lo kaki gue masi luka,dan ini liat tangan gue masi di perban gini,massa lo suru gue mandi sendiri" ucap devan panjang lebar
"tapi kak"ucap fioo bingung
"yaudaah sini bukaiin baju gue" ucap devan
"emmm i y a kak" ucap fio terbata bata
Akhirnya fiona membukakan baju devan dengan hati hati,tanpa di sadari depan tertawa melihat ekspresi fiona yang sangat lucu sambil menutup mataa.
"hahahahahah" tawa devan pecaah
Fiona bingung baru kali ini devan tertawa lepas,oh yaa satu yang yang ia pikirkan devan tertawa karna apaah
"emmmbbmm buka mata lo" ucap devan sambil menahan tawanya
"emm gaak kak,yaudah kak ke kamar mandi aja" ucap fiona masi dalam menutup matanya
"yaa buka mata lo dulu,abis itu anter gue ke kamar mandi,gue gamungkin bisa jalan sendiri ke kamar mandi" ucap devan
"iyaaa kak iyaa" ucap fiona kesall
Devan yang melihat fioan kesal akhirnya dia tertawa.pikirnya fiona yang sepeti itu piona yang sangaat lucu.
Saat fiona mengantar devan ke kamar mandi,akhirnya fiona lega karna disuru nunggu di kasur king sizenya devan.
Setelaah menunggu cukup lama akhirnya devan selesai mandi,sekarang jam menunjukn pukul 05:25,sebentar lagi fiona harus pergi kesekolah.
"fioo" panggil devan
"eh iya kak,uda selesai?"
"emm menurut lo"ucap davin
"yaudah kak ini bajunya,oh yaa sarapan sudah aku taro di meja sekalian jga obatnya sudah aku siapkan,kalo gt aku pergi kesekolah dulu" ucap fiona panjang lebar.
"etts lo gabole langsung pergi gt aja, lo hari ini gausah sekolah dulu,lo temenin gue disini" ucap devan sambil memakai bajunya dan menggunakan celana pendek sedengkul.
" emmm tapi kak" ucap fiona bingung
" lo gausah khawatir nanti lo gue izinin,nanti gue bilang nauval kalo lo izin" ucap devan
"emm yaudah kak"
Akhirnya merekapun pergi keluar dari kamar setelah itu pergi keruang makan untuk sarapan.
Saat ini mereka duduk bersama,saar fiona ingin pergi dan memasak senwich ke dapur tangan di pegang devan."tunggu" ucap devan sambil tetap memegang tangan fiona
"iyaa knp kak?"
"gue ikut lo ke dapur"ucap devan ragu
"emm serius kak?" tanya fiona
"iyaa fionaa" ucap devan sambil berdiri
"yudaah yuk"
Sesampainya di dapur mereka saling berdiam satu sama lain,dan akhirnya fiona pun langsung memulai membuat senwichnya.
"kak tolong ambilkan sayur di kulkas"ucap fiona yang sibuk dengan urusannya sendiri.
"oke" ucap devan sambil berjalan ke arah kulkas
Saat devan mengambilkan sayur,yang di ambil sama devan bukan sayur tapi tomat dan cabai
"nih " ucaap devan sambil menaruh toman dan cabai di meja
"hahahahhaha huft hahahahha" tawa fiona pecaah
"lah lo kenapa?" tanya devan bingung
"huft hah itu kak haha aku minta tolong ambilkan sayur kenapa kakak ambi cabai sama tamaat hahah" ucap fiona tanpa hemti tertawa
"hehe sory gue gatau" ucap devan sambil mengaruk kepalanya yang tidak gatal itu
"duuh yaudah kak,mending kak duduk aja deh" ucap fiona masi sedikit tertawaa
Saat fiona tidak berhenti tertawa otak jail devan pun menyuruhnya untuk menajili fiona,disitulah devan menggelitik perut fiona sampai akhirnya fiona tidak berhenti tertawa.
"rasakaan nih" ucap devan sambil menggelitik perut fionaa
"hahhahaha udaah kak udaaaah" ucap fuona lelah
"jail si lo samapi ketawaiin gue gt" ucap devan meledek.
Saat mereka sibuk bercanda akhirnya mereka mencium bau gosong.
"kok bau gosong ya" ucap devan
"oh yaaa aku lagi panggang Roti" ucap fiona dan langsung buru buru mematikan kompornyaa
"kamu si ganggu aku masak jadi gosong kan?" ucaap fiona kesal
"hahha uluhuluh ngambek" ucap devan sambil tertawa
"tau ah" ucap fiona asi sedikit kesall
"yaudah yuk kita buat lagi" ucap devan dan langsung membuat makanan lagi
Beberapa menit mereka berkutat di dapur akhirnya makanan yang mereka buat akhirnya selesai dan siap di sajikan.
.......................................
Saat mereka memakan makanan yang tadi di buat akhirnya suara telpon devan pun berbunyi.
Drettttt drettttttt (anggap aja bunyi handphone ya wk)
" yaa haloo"
" "
"di aprtemen knp emg? "
" "
"gabisa"
Tutt tutttt (telpon terputus)
"siapa kak?" tanya fuona kepo
"pengen tau ajaa lo" ucap devan tertawa
"hmmm"
"yaudah mending lo ajarin gue jalan,biar gue bisa cepet jalan" ucap devan
"yaudah yuk"
Akhirnya devan dan viona berdiri,saat fiona ingin membangunkan devan,karna devan tubuhnyaa lebih tinggi dari diona akhienya mereka berduaa jatuh dengan keadaan devan di bawah dan fiona di atas,saat mereka seperti itu mata mereka saling menatap beberapa detik hingga akhirnya tersadar
"eh eh kakak gapapa?" ucap fiona sambil merdiri dan membangunkan devan
"gapapa malah enak" ucap devan jail
"ko enak si kak?" ucap fiona bingung
"gausah di pikirin yaudah yuk lanjutin"
Setelah kejadian tadi fiona langsung merangkul tangan devan dan mengajari devan jalan sedikit demi sedikit.
"ayu kak semangat" ucap fiona tak kalah semangat
Saat sevan melangkahkan kakinya,kaki devan sedikit terkilir dan hampir terjatuh,dengan sigap fiona menahannya
"awwww shiiit sakit" ucap devan kesakitan
"huh untung gak jatuh lagi,yaudah kak mending istirahat dulu" ucap fiona lega
Setelaah mereka lelah akhirnya mereka istirahat di ruang tv.
...........
Heppy reading
Jangan lupa vote ya? :)
![](https://img.wattpad.com/cover/221222663-288-k167092.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FIONA
Teen FictionCerita ini menceritakan seorang ank gadis yg polos dan terjebak cinta yang rumit. Yu yang kepo sama cerita ini jgn lupa tambahkn keperpustakaan kalian,dan jangan lupa jga vote yaaa:) Makaasih heppy reading💗😘