Truth Or Dare? [ 𝓔𝓷𝓭 ]

Maaf

"habis dari mana? Kenapa baru pulang?" Suara berat langsung menyambut YuJin dan wonyoung saat mereka berdua sampai di depan rumah wonyoung.

"H-habis jalan pa" jawab wonyoung gugup ke papanya. Iya papanya wonyoung yang menyambut mereka barusan.

"Kamu tau gak sekarang jam berapa?!" Suara papanya wonyoung lebih meninggi sekarang.

"Jam 00.45..." suara wonyoung terdengar sangat pelan karna dia sedang takut sekarang.

"Papa denger tadi kamu ga masuk sekolah, kemaren juga ga masuk! Kemana kamu?!" Wonyoung udah nundukin kepalanya, tangannya meremas ujung bajunya kuat-kuat, tubuhnya juga bergetar sekarang.

"Wonyoung jawab papa!" Tanya papanya sekali lagi.

"W-wonyoung-" baru sepatah kata yang wonyoung ucapkan, YuJin langsung memotongnya.

"Maaf pak, YuJin yang salah... YuJin yang ngajak wonyoung buat ga sekolah" papa wonyoung yang juga merupakan kepala sekolah itu, kini melihat kearah YuJin yang ada disebelah wonyoung, yang sedari tadi dia abaikan.

"Kamu?!" Papanya wonyoung udah ngangkat tangannya, mau memukul YuJin, tapi belum sempat papanya mukul, tangan papanya udah ditahan sama mamanya wonyoung yang udah datang di tengah-tengah mereka karna denger suara ribut-ribut.

"Udah pa! Jangan pukulin anak orang! Dengerin dulu penjelasannya!" Bela mamanya wonyoung ke YuJin.

"Untuk apalagi dengar alasannya?! Semuanya sudah jelas! Dia sendiri tadi yang bilang kalau dia yang ngajak wonyoung buat ga sekolah!" Papanya wonyoung menunjuk-nunjuk YuJin dengan kesal.

"Maaf..." Kata YuJin pelan, takut dia tuh.

"Kenapa kamu mau sih wonyoung temenan sama dia?! Kamu itu udah lama jadi pengurus OSIS, kamu tau kan dia itu gimana?! Dia itu anak yang ga benar!" -papanya wonyoung

"Dan kamu YuJin! Mulai besok kamu bukan lagi wakil ketua OSIS, kamu dikeluarkan dari kepengurusan OSIS! Proposal lomba basket kamu saya tolak! Sekolah kita gak akan ikut lomba di SMA Produce 101! Dan juga... Jauhin wonyoung! Saya ga mau kamu merusak anak saya!" -sambung papanya wonyoung

YuJin cuman diem. Dia ga berani jawab apa-apa. Ini nih yang YuJin takutin dari awal dia mulai deketin wonyoung. YuJin udah tau kalau kepala sekolahnya ini udah lama banget ga suka sama dia dan teman-temannya yang lain.

"Kamu pulang sekarang! Dan wonyoung, kamu masuk ke kamar sana!" Mendengar ucapan dari papanya wonyoung, YuJin menganggukkan kepalanya, dan pamit pulang dari sana.

"Permisi, YuJin pamit pulang dulu" ucap YuJin sesopan mungkin, dan tangannya bergerak mau salim, tapi papanya wonyoung cuman mengabaikan tangannya gitu aja.

YuJin yang jadi canggung banget sekarang, menarik tangannya, lalu membungkukkan badannya pada keluarga itu sebentar, sebelum dia pulang dari sana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"ANJING!! BANGSAT!!!" YuJin berteriak sendiri di pinggir jalan yang sudah sangat sepi itu, dan juga jauh dari pemukiman warga.