2

699 61 0
                                    

Came From Heaven

Keesokan harinya, hari dimana Rose memulai tugasnya untuk membantu seseorang yang ditugaskan.

"Baiklah, aku harus siap untuk misiku dan tidak boleh memberitahu siapa2 tentang aku yang sebenarnya, kau harus siap Rose" semangatnya mulai melonjak, ia menghela nafas terlebih dahulu agar tetap tenang.

Rose mulai mengepakkan sayapnya, ia mengayunkan sayapnya kebelakang dan kedepan, ia sangat menikmati pemandangan dilangit, ia berterbangan bersama para burung yang cantik, ia juga mengelilingi hutan2 yang sangat sejuk dari atas langit sambil mengepakkan sayapnya dengan hati yang sangat gembira dan tenang, sudah lama sekali Rose tidak memandang pemandangan seperti ini sejak ia menjalankan tugas terakhir kalinya.

Akhirnya ia pun sampai dikota dimana masyarakat disana sangat sibuk dengan kesibukkannya masing masing, tidak pria dan juga tidak wanita, disana juga ada para pelajar yang ingin berangkat kesekolah, ada banyak sekali gedung- gedung pencakar langit di sekelilingnya.

Rose mendarat di belakang sebuah gereja, dimana para malaikat mendarat untuk menjalankan misi-misinya. Ia menggunakan kekuatannya untuk menyembunyikan sayapnya yang sangat indah itu dan mengganti pakaiannya menjadi pakaian yang kasual seperti yang lain.

Rose mengambil sebuah kertas kecil di saku celana jeansnya yang bertuliskan alamat sebuah gedung kantor yang dimiliki Jungkook dan tempat tinggal untuknya.
"Baiklah, pertama-tama aku harus mencari tempat tinggal untukku" ucapnya yang merupakan misi pertamanya untuk mencari tempat tinggal untuknya.

Ia berjalan mengelilingi ibukota korea selatan sambil membawa tas koper yang ia dorong, ia sungguh menikmati kota ini dan sudah lama sekali ia tidak mengunjungi kota ini, sekarang kota seoul banyak sekali perubahan, dimana gedung-gedung pencakar langit sudah sangat modern dan banyak masyarakat-masyarakat disini berlalu lalang di jalanan, ia memandangi gedung-gedung disekitarnya dengan hati yang sangat gembira dan bersemangat.

"Kata Jimin apartemennya tidak jauh dari sini, tapi kenapa rasanya tempat jauh sekali, kakiku juga sangat sakit, rasanya ingin terbang saja tetapi aku harus menjaga rahasiaku, sungguh melelahkan" keluhnya, ia melanjutkan perjalanannya dan akhirnya ia sampai juga diapartemen.
Ia memasuki apartemen tersebut dan melihat sekelilingnya yang dipenuhi dengan orang-orang yang ingin tinggal di apartemen ini. "Ternyata anak itu tidak salah memilih tempat tinggal untukku, dia memang sangat ahli dalam hal seperti itu" kagumnya, dia mulai memuji si Jimin itu, padahal biasanya Rose jarang sekali memujinya.

Ia berjalan menuju resepsionis di depannya dan berada di barisan pertama "Saya ingin menyewa satu unit apartemen condominium" ucapnya dengan sopan, condominium adalah tipe apartemen yang sangat mahal, mewah dan juga besar, sebenarnya Rose tidak tahu apa itu condiminium, ia hanya disuruh untuk memilih apartemen condominium, resepsionis tersebut mencari tipe apartemen itu dengan komputernya, beberapa detik kemudian ia menemukannya

"Baiklah ikuti saya dan taruh barang barangnya disini saja agar petugas disini yang mengambilnya" ucap resepsionis tersebut dengan sopan, resepsionis tersebut mulai berjalan, diikuti oleh Rose, mereka pergi menuju lift, akhirnya lift tersebut terbuka, mereka memasuki lift dan resepsionis tersebut memencet tombol lantai 3. Setibanya dilantai 3, resepsionis itu menunjukkan tempat yang akan ditinggal Rose dan membuka pintu dengan kunci yang dipegang oleh resepsionis tersebut, saat dibuka pintunya Rose sangat kagum karena tempat ini sangat besar dan juga mewah, ia memasuki tempat itu dan barang-barangnya baru saja sampai.

"Ini kuncinya, selamat menikmati" ucap resepsionis dan memberi kunci kepada Rose, resepsionis itu keluar dan menutup pintunya. Rose sungguh bangga dengan keahlian temannya itu. Ia membawa barang-barangnya kekamar dan yang benar saja kamarnya sungguh mewah dan juga besar, ia sangat kagum dengan tempat ini, ia melemparkan badannya ketempat tidur sambil memejam matanya, tak lama kemudian ia mulai mengingat sesuatu dan langsung duduk dengan wajah yang panik
"Oh iya, aku harus kekantor sekarang" ia mulai bersiap-siap untuk ke kantor, ia membawa tas selempang kecilnya dan kertas lamaran yang diberi Jimin, ia berlari kecil keluar dari tempatnya dan mengunci pintu. Ia memencet tombol lift dan akhirnya lift itu terbuka, ia langsung memasukinya dan memencet tombol lantai dasar.

Setibanya di lantai tersebut, ia keluar dari apartemen dan mencari taksi dan akhirnya ia menemukannya, langsung ia memasuki taksi tersebut.
"Tolong antar aku ke tempat ini" pintanya dan menunjukan alamat kantor jungkook di kertas kecil "baiklah noona" ucap supir taksi, supir tersebut menyalakan mesin mobil dan berjalan pergi menuju tempat yang dituju.

Ditengah jalan, Rose sangat menikmati perjalanannya, ia memandangi gedung-gedung pencakar langit di sekelilingnya
"Sudah lama sekali aku tidak kesini" ucapnya dalam hati. Setibanya di kantor, Rose memberi sehelai uang untuk supir tersebut, ia keluar dari mobil taksi itu "ini saatnya untuk menjalankan misiku" ucapnya dengan semangat ia berjalan memasuki kantor tersebut dan bertanya sebentar dengan resepsionis tepat didepannya. "Permisi, saya ingin melamar pekerjaan disini" ucap Rose dengan sopan, "silahkan keruangan CEO di lantai 3, diujung belok kiri" ucap resepsionis dengan sopan, "kamsahamnida" membungkuk kecil kepada resepsionis, Rose berjalan menuju pintu lift dan menekan tombol lantai 3. Sesampainya dilantai 3, ia berjalan belok kiri seperti yang diarahkan oleh resepsionis tersebut.

Akhirnya tiba di ruangan CEO, sebelum masuk Rose menghela nafas agar jantungnya tetap tenang, sebelumnya Rose tidak pernah segugup ini, ia memasuki ruangan itu dan mengetuk pintu "permisi" ucapnya "eoh, silahkan masuk" suara itu memasuki telinga Rose, suaranya sangat merdu seperti sedang bernyanyi, Rose berjalan ke mejanya Jungkook dan memberi kertas lamaran ke Jungkook, "saya ingin melamar pekerjaan disini" pintanya, Jungkook mengambil kertas lamaran tersebut dan membacanya "baiklah, namamu adalah Roseanne park dan pekerjaanmu sangat bagus, selamat kau diterima menjadi sekretarisku" ucapnya Jungkook "terima kasih banyak Tuan Jungkook" ucap Rose yang sangat berterima kasih dengan Jungkook.

Tiba-tiba seseorang membuka pintu dan memasuki ruangan ini, tubuhnya mungil, wajahnya juga sangat cantik seperti blesteran amerika korea "Oppa!"

Oh My Angel | RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang