9

573 51 5
                                    

Mentari mulai menurun yang akan digantikan dengan rembulan, warna jingga yang menghiasi langit yang akan memanjakan setiap mata yang memandangnya

Daun-daun berwarna jingga terjatuh karena di dorong oleh angin, menghalangi jalanan disebuah tempat yang sangat diidamkan oleh masyarakat

Sosok wanita berjalan menyusuri taman yang dikelilingi oleh pohon-pohon musim gugur yang sangat indah

Wajahnya yang murung seperti sedang memikirkan hal yang sangat sulit, rose sedang dalam keadaan yang sulit

Wanita ini takut akan perasaan lebihnya kepada atasannya, dia tahu ini akan melanggar peraturan, tetapi kalau saja dia terlanjur jatuh cinta kepada pria itu, apa yang akan terjadi padanya?

Rose tidak pernah melanggar peraturan selama ia menjalankan misinya, mungkin kali ini dia akan melanggar peraturan

Karena terus memikirkan itu semua, dia duduk di bangku taman yang sudah disiapkan, disebelahnya terdapat pohon musim gugur yang akan menemaninya sekarang

"Kenapa ini semua begitu sulit?"

"Aku disini untuk membantunya, bukan mencintainya"

"Kenapa menjadi malaikat harus sesulit ini?"

"Kenapa?!"

Setetes liquid mulai membasahi kedua mata sang empunya, menghilangkan semua rasa sedihnya

Tak lama setelah itu, langit mengikutinya untuk menangis seolah langit ingin menunjukan perasaan wanita ini sekarang

Tanpa ia sadari, sayapnya keluar tanpa rose gerakkan saat hujan menyiraminya

Sosok pria yang berdiri cukup jauh dari rose, dia sudah melihat semuanya bahkan mendengarnya

Awalnya dia tidak percaya akan sosok mahluk asing, sekarang dia mulai percaya akan sosok itu ada di dunia ini

Jungkook melangkahkan kakinya sambil membawa payung yang melindunginya dari air mata langit, pria itu menghampiri wanita bersayap yang sedang menangis

Seperti ada yang melindunginya dari air mata langit, rose mendongak mendapat sosok pria yang ada di pikirannya

Dia terkejut melihat sosok itu yang tiba-tiba menghampirinya dalam keadaan sakit

Dengan sigap rose menyeka air mata yang jatuh

"A anda sudah baikkan?"

"Sayapmu terlihat"

"A apa"

Rose tersadar sayapnya muncul tanpa ia gerakkan, dia mulai panik dan mencari cara agar sayapnya tidak muncul

"Tenang saja, tidak ada orang disini, aku akan menjaga semua rahasiamu"

"Jadi anda sudah mengetahui rahasia saya?"

"Iya"

"Kali ini kita bicara santai saja, tidak perlu pakai bahasa formal lagi, aku bosan mendengarnya" lanjut jungkook

"...."

Rose tidak menjawabnya, dia lebih baik diam saja daripada menjawab

Memang mereka sepertinya sudah mulai dekat, tapi tidak dengan rose

Jungkook mengulurkan tangannya agar rose bisa berdiri dan langsung berteduh dari derasnya hujan

"Ayo masuk, bajumu sudah basah sekali, aku tidak ingin kau sakit"

Perkataan yang diucapkan oleh jungkook berhasil membuat rose berdebar, akhirnya rose menerima uluran tangan pria itu lalu berdiri berdampingan dengan jungkook

Mereka berjalan beriringan dibawah payung menuju lobby rumah sakit

《《《《《《《♡♡♡》》》》》》》

1 minggu kemudian....

Hari dimana hari yang sangat difavoritkan oleh semua pekerja telah tiba

Hari ini adalah hari libur rose begitupun juga dengan jungkook dan adiknya hana

Rose kini sedang membantu bibi han memasak sarapan untuk jungkook dan hana yang tengah menunggu sarapan mereka

Ting Tong!!...

Suara bel berbunyi menandakan seseorang datang dari luar rumah

"Biar aku saja yang buka" kata rose segera menghampiri pintu utama

Sebelum membuka pintu, tentu dia akan melihat orang yang ada diluar lewat alat yang disebut intercorm

Dia mendapat seseorang dengan wajah yang ditutupi dengan topi dan berseragam khasnya yang membawa sebuah barang yang ada ditangannya

Rose membuka pintu itu, dan melihat kurir yang memegang sebuah paket

"Kiriman untuk siapa tuan?" Tanya rose sopan

"Kiriman untukmu rose"

Rose terkejut ketika kurir itu menampilkan wajahnya, itu jimin yang menyamar menjadi kurir

"Jimin!, bagaimana kau bisa-"

"Ssttt.."

Jimin membungkam mulut rose karena suara rose yang begitu berisik, rose menepis tangan jimin yang menutupi mulutnya

"Apa yang kau lakukan disini?" Tanya rose kepada jimin

"Aku ingin melihat keadaanmu, sebentar lagi waktumu akan habis untuk menjalankan misimu ini"

"Iya aku tahu, aku sedang berusaha sekarang"

"Kau jatuh cinta kepada pria itu bukan?"

Pertanyaan itu sukses membuat rose melebarkan matanya terkejut

"B bagaimana kau tahu itu?"

"Aku ini malaikat juga bodoh, aku juga bisa mendengar isi hatimu"

"Ah ya benar juga, ya sepertinya aku mulai jatuh cinta kepadanya"

"Hah... itu sebabnya aku tidak memberimu misi membantu pria muda selama ini, kau sangat mudah jatuh cinta kepada pria"

"Iya iya aku tahu, aku harus bagaimana sekarang?"

"Berhentilah mencintainya sebelum kau menyesal nantinya"

Satu kata yang dilontarkan oleh jimin, membuat kening rose mengerut

"Apa maksudmu?"

Tidak menjawab pertanyaan rose, jimin memberi sebuah kotak yang tidak diketahui isinya dengan paksa

"Ini untukmu, aku pergi dulu, selamat tinggal"

Jimin berlalu begitu saja setelah melambaikan tangan, rose kembali masuk kedalam rumah sambil membawa kotak yang diberi oleh jimin

"Paket untuk siapa?" Tanya jungkook

"Ah ini paket untukku... aku ke kamar dulu"

Setelah mengucapkan itu, rose menaiki beberapa anak tangga dan jalan menuju kekamarnya

Sesampainya dikamar, dia masih memikirkan maksud dari perkataan jimin yang membuatnya semakin penasaran

'Menyesal'



Maaf aku up telat banget, entah kenapa tanganku ini males untuk mengetik

Hope you like it❤








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oh My Angel | RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang