Pukul 20:00
Dikediaman keluarga jeon, suasana terlihat tenang tak seperti biasanya terdengar suara bentakkan atau jeritan yang menggema dari Jungkook maupun tae-il. Yah mereka berdua memang hampir tidak pernah akur jika makan bersama seperti ini."tae-il sayang habis makan kerjakan pr'mu dikamar ya sayang" ujar Taehyung mencairkan keheningan ini.
"ne eomma" jawab tae-il singkat.
"sayang, kenapa tidak makan brokolinya? " tanya Taehyung kepada sang suami.
"tidak suka" jawab Jungkook sembari mempoutkan bibir cabilnya.
"aigoo, kau tidak suka ya...mianhae tapi Jungkook sayang sayuran itu dibeli dari uang jadi makanlah, ne? " Taehyung mengatakannya penuh penekanan agar Jungkook mau memakan brokolinya.
"aish...ne ne..." jawab Jungkook dengan senyum palsu.
Setelah selesai makan malam saatnya bagi tae-il mengerjakan tugas rumahnya didalam kamar sedangkan Taehyung harus mencuci piring.
Saat sedang membasuh piring-piring kotor itu tiba-tiba saja perut Taehyung terasa sedikit mual.Hoekk
Hoekk
Hoekk
Seluruh makanan yang tadi Taehyung telan tiba-tiba saja keluar tanpa bisa ia rem. Jungkook yang tak sengaja berjalan melewati dapur memilih mendekati istrinya yang terlihat lemas karena muntah.
"tae kau baik-baik saja? " tanyanya sembari berjalan mendekat.
"perutku terasa mual eumm......hoekk...hoekk......" Taehyung terpaksa harus kembali memuntahkan makanan yang telah ia cerna.
"kau sakit aku panggil dokter ya?" tawar Jungkook yang kemudian membawa Taehyung berjalan ke kamar.
"ne" jawab Taehyung singkat sembari menutup mulutnya dengan telapak tangan.
Setelah beberapa saat kemudian setelah dokter memeriksa kondisi Taehyung dokter itu menyimpulkan sepertinya Taehyung tengah mengandung.
"istri anda hamil, selamat ya tuan" ujar dokter itu dengan wajah cerah.
"benarkah? Terimakasih dokter" ujar Jungkook dengan seulas senyuman dibibirnya.
Setelah dokter berpamitan dan keluar dari kamar Taehyung, Jungkook barulah berjalan masuk dengan wajah ceria sembari berjoget kegirangan.
"selamat ya tuan jeon permintaanmu dibayar tunai sekarang" ujar Taehyung yang tersipu malu duduk diatas ranjang.
"sudah ku duga kau akan segera hamil" ujar Jungkook menyombongkan diri.
"aigoo, kau begitu percaya diri ya tuan jeon, aigoo......" Taehyung tersenyum manis menatap Jungkook.
"aish tentu saja, oh iya apa kau mau makan sesuatu seperti mangga muda atau sejenisnya? " tanya Jungkook sembari memeluk Taehyung erat.
"eumm...ani hanya saja aku ingin melihatmu berolah raga tanpa memakai baju itu saja" jelas Taehyung.
"aigoo, itu hal mudah sekarang akan aku lakukan" ujar Jungkook yang kemudian bangkit dari ranjang lalu lekas membuka kaos hitamnya.
Terlihat otot-otot perkasa itu tercetak jelas diperut dan lengannya. Untuk pemanasan Jungkook melakukan 50 kali push up.
Taehyung menatap tertegun melihat Jungkook melakukan push up sempurna didepan matanya.
"45,46,47,48,49,50" tepat ketika hitungan ke 50 Taehyung menghentikan aksi Jungkook.
"cukup sayang, lihat lehermu berkeringat" Taehyung bangkit dari ranjang lalu mengambil sapu tangannya dilaci dekat ranjang lalu mengusap keringat Jungkook yang bercucuran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jҽσɳ Tαҽ-ιl 🐣 ✓ (𝙶𝚂)
RandomKebahagian bisa bersumber dari mana saja. Rejeki, jodoh dan kebahagian tidak akan pernah tertukar. Akhirnya Jungkook menyadari sepenuhnya bahwa ia menyanyangi keluarga kecilnya. By @Rockselina