Saat ini aku duduk di kursi yang ada di balkon kamarku, aku menikmati angin malam yang berhembus dan juga sedikit menyejukkan. Ku biarkan angin menerpa wajahku serta membuat anak rambutku menari-nari.
“Aku benci kesendirian” ucapku.
Tak terasa cairan bening yang sedari tadi ku tahan meluncur bebas di pipiku. Faktanya walaupun aku berada di tempat yang ramai sekalipun, tetap saja aku merasa sendiri. Aku merindukan mereka.
Mereka? Iya, mereka yang telah pergi dengan ego masing-masing tanpa memikirkan ku. Meninggalkan ku dan membiarkan ku hidup di temani oleh kesendirian dan air mata.
Rasanya tidak adil bagiku, tapi aku bisa apa jika inilah yang sudah digariskan oleh Tuhan.
Pilihan ku hanya dua, tetap menjalaninya atau menyerah.
[Spacesky]
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home Quotes
Random[SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW^^] Highest rank #1 Motivation #2 Kekosongan "Tak ada seorang anak yang menginginkan adanya kehancuran dalam sebuah keluarga, tak ada seorang anak yang menginginkan hidup di tengah-tengah sosok egois, dan tak ada se...
