KESALAHAN

20 1 1
                                    

"David???"

"Iya Rose, jadi David tuh kemaren bilang ke gue, katanya dia mau ngomongin sesuatu ke lo" jelas Oca

Gue yang masih mematung menatap nya yang berjalan menuju meja kita.

"Hy Ca, Sell, Rose... " sapanya sambil cipika cipiki pada Selly dan Oca.

Gue tetep diem ga ngehirauin sapaan David.

"Tugas kita udah selesai ya Vid, kita mau ada urusan lagi, jagain Rose" ucap Selly.

"Eh bentar, ngapain kalian pergi? lu pada disini aja" desak gue ke mereka berdua.

"Rose, gue sama Selly mau ada perlu, bye..." ucap Oca sembari pergi meninggalkan gue dan David.

☁️

Suasana menjadi bertambah kaku setelah kepergian Selly dan Oca.
Diantara kita masih diam seribu bahasa, yang terdengar hanya suara obrolan orang-orang di Cafe.
Hingga akhirnya tangan David memegang tangan gue rapat.
Mata hitam itu seolah mengatakan banyak hal, tatapan yang begitu dalam ke gue.

"Kenapa sih? Kenapa lo mesti dateng hah? Kenapa juga gue mau disentuh gini sama David? Kenapa gue ga berdaya kalo deket dia? Arghhhhh" gumam gue dalem hati.

"Rose, aku mau jelasin sesuatu sama kamu" suara David memecah konsentrasi gue.

"Apa yang mau dijelasin? Semuanya udah jelas kann" jawab gue sembari melepaskan tangan dari David.

"Engga Rose"

"David gini yaa, sekarang lu udah punya pacar, lu ga sepantasnya minta ketemuan sama gue" tegas gue

"Iya, aku memang udah punya pacar, tapi perasaan aku ke kamu ga bisa ilang Rose!, kamu satu-satunya mantan yang ga bisa aku lupain, aku tau dulu kamu pacarin aku tanpa rasa cinta kan? Tapi apa aku pernah marah sama kamu? Engga, aku cuma bisa diam dan berdoa semoga tuhan meluluhkan hati kamu buat aku, Dan yaa tuhan telah mengabulkannya, aku tau saat ini kita punya perasaan yang sama, aku tau kamu masih sayang kan ke aku?"
Ungkap David yang seketika membuat gue terdiam, bingung.

Gue emang masih sayang sama David, tapi Gue juga wanita, gue ga mungkin ngambil David dari wanita lain.

"Untuk apa? Untuk apa lo kasih tau itu ke gue? Percuma. Kalo lo emang masih sayang sama gue, harusnya lo ga lakuin ini. dan ya gue cuma mantan"

Hening, suasana hening
David masih membeku setelah mendengar ucapan gue.
Mata hitam itu lagi-lagi natap gue dengan lekat Sembari meminum coffee yang sudah dia pesan sebelumnya.

"Katakankan Rose bahwa kamu tidak lagi mencintai ku" tegas David yang membuat gue terbelalak.

"Apaan si"

"Katakan kalo kamu udah ga punya perasaan apapun ke aku Rose " ucap nya lagi.

"Udah cukup, gue rasa ini ga penting" pungkas gue sembari menenteng tas dan berlalu meninggalkan David.

"Ya.. Rose, kamu semakin memperlihatkan bahwa kamu masih memiliki perasaan yang sama" teriak David ke gue yang udah berlalu ninggalin dia.

☁️

Dinginnya malam ini terasa sangat menusuk, gue duduk sendiri di atas rooftop kantor. Ditemani secangkir kopi panas dan musik jazz yang mengalun lembut di telinga.

i don’t wanna be lonely
when winter is freezing
and trees start to bald

and i don’t wanna be sitting
alone in a room
that’s just filled with my soul

Karena gue sangat menikmati lagu itu hingga tanpa sadar mulut gue ikut menyanyikan nya.

"Mba Rose? " sapa seorang pria paruh baya membuat gue menghentikan nyanyian gue.

"Eh Pa Didi, ngapain Pa disini?"

"Loh ko mba malah tanya saya, harusnya saya toh yang tanya mba, mba lagi ngapain disini? Ndak pulang mba? Ini udah malem loh mba" ujarnya

"Hehe iya Pa, lagi iseng aja sih Pa, seger udara disini" timpal gue.

"Ohh begitu... Yasudah mba, saya pergi dulu nggih" pamit Pa Didi.

"Monggo Pa... "

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.43 wib.

☁️

"Mahh Pahh, Rose langsung ke kamar yaa, capek banget hari ini"

"Iya Rose, kamu ga mau makan dulu?"

"Engga Pahh"

"Oh iya Rose, kamu dapet salam tuh dari Reyhan"

"hmm"

Fyi : Reyhan itu bocil yang kemaren abis sunat 😂

"ahh nyamannyaaa" gue langsung rebahan di kasur.

Drrrttt Drrrttt
(New massage)

Para Pencari Doi
Selly
Acieee... Yang abis ketemuan 🤣

Rosa
Gimana Rose? Tadi ngapain aja? 🤣

Selly
Ocaa... Jangan ditanya dong, udah pasti abis e*a🤣🤣

Gue ga ngehirauin pesan mereka di grup, karena sebenernya gue emang kesel sama mereka berdua.

☁️

"Sayang... Ada yang nyariin kamu tuh" teriak mamah

"Siapa mah?"

"Ga tau tuh ada cewek yang nyariin kamu, katanya sih penting"

Dengan rambut yang masih berantakan gue bangun dari tempat tidur, menerka nerka siapa yang datang? Kalau itu Selly atau Oca, mamah pasti udah ngenalin mereka. Tapi ini siapa?.

"Mba Rose?" ucap wanita itu yang gue baru tau ternyata dia adalah pacar dari David.

"Maaf kamu siapa ya? Ko tau rumah saya? " jawab gue pura-pura polos hihiw

"Kenalin mbaa, saya Rani"










Heyhoo gengss

Author mau tanya nih...

Menurut kalian salah ga sih kalo mantan masih nyimpen perasaan?

Komen yaa gengsss

SECRET OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang