Ujian

217 8 1
                                    

Saat ini gua tengah berada di kelas 10 sedang melaksanakan ujian kenaikan kelas.

Kelas yang sepi damai hanya ada desas desus suara yang menandakan bahwa mereka sedang meng-kode untuk saling tukar jawaban ujian

Yah kecuali gua...

Duduk di pojokan sesekali memperhatikan seseorang yang sedang fokus mengerjakan ujiannya

Saat itu tatapan mata kami bertemu entah karena apa dia menoleh ke arah belakang

Ia melambai lambaikan tanganya seperti... meng-kode juga?

"Ssstt... Fateh nomer empat apa jawabannya?" ucapnya tanpa suara hanya ada gerakan tangan memunculkan keempat jarinya

Gua yang sempat ngga fokus langsung menunduk melihat jawaban di kertas gua sendiri yang tertera jawaban C

Langsung saja menggerakkan tangan gua membentuk huruf C

Gua sih bukan kek temen b*ngst yang kalo jawabannya C malah dikasih tau B.

Kemudian disisi lain

"Punten slur jawaban nomer five sampe twenty six what teh..?" ucap anak laki laki sebelah tempat duduk gua

Gua kaget, ngga seberapa sih tapi ini nyontek apa ngerampok woy?

Akhirnya gua tulis jawabannya di kertas dari nomer lima sampe dua puluh enam kemudian gua kasih ke dia

Gua jawil jawil tuh kan

"Thank you fateh you makin handsome deh" Ucapnya tanpa suara namun bersifat fakta

Dia muntaz sahabat gua juga fatim dari kecil rada bego sih di semua mata pelajaran kecuali bahasa inggris, yah kalian tau lah bule nyasar

Waktu ulangan tersisa lima menit lagi menandakan kelas mulai rame karena adanya saling tukar jawaban entah itu benar atau sengaja disalahkan

Gua yang bosan mulai memasang airpods mendengarkan lagu finding hope

*bukan finding dori sayang

Lagu yang menurut gua ber-genre tenang

Sambil menopang dagu melihat pemandangan di luar jendela hanya ada lapangan, gedung-gedung dan masjid

Kringg...

Waktu pun habis

"Yang paling belakang sebelah kanan silahkan kumpulkan jawaban teman temanmu kemudian taruh kedepan ya" ucap pengawas santai sambil natap ke gua

Dengan malasnya gua pun berdiri mengambil jawaban satu persatu dari belakang kedepan dan seterusnya

"Eh bentar teh dikiiit lagi"
"Teh gua boleh liat jawaban yang lo pegang ngga?"
"Nomer enam apa teh?"

Riweuh lurr -batin gua

Setelah semua terkumpul gua kasih tuh lembaran ke depan

"Makasi ya nak" ucap pengawas ramah sambil tersenyum

Karena gua lagi kesel karena disuruh keliling ambilin lembaran gua cuma berdehem "Hm"

-%%%-

Mereka bertiga Fateh, Fatim, dan Muntaz meluncur ke kantin katanya mau ngisi perut mereka yang kosong kebanyakan mikir

"Fatim nanti night maen yok ke home Fateh" ajak muntaz

"Kok gua?"

"Soalnya bukan gua" jawab fatim asal

Gua berpikir sejenak "Yeuu lu mah, males sih gua tapi kalo maksa gas lah"

Fatim mengerutkan dahinya penasaran "Eh tapi kan besok ujian terakhir emang lo boleh Taz, maen?"

"Selow mamen tomorrow kan pelajaran english bisa gua mah" ucapnya agak- songong? Begitulah

"Percaya deh jelmaan bule"

"Oke dah, lo bisa kan, Teh?" tanya fatim

"Bisa banget gua tim" selat muntaz

"Bukan lo sapri, tapi fateh yang gua tanyain" ucap fatim kesel

"Sabi lah, abis maghrib ye"

Jam menunjukkan pukul 17.36 Muntaz bersiap siap meluncur ke rumah Fateh tapi sebelumnya ia menjemput fatim dulu

Ting Tong..

Saaih (kakak fateh) yang tengah asik nonton ftv sambil ngemil berpikir

Sape tuh kek nya temen ateh deh -batin saaih

"Ateeh temen lo tuh" teriak saaih dari ruang tengah

"Iya bang suruh masuk, ateh mau ke kamar mandi bentar" gua juga teriak dong pastinya biar kedengeran

Akhirnya saaih meletakkan cemilannya kemudian berjalan santuy menuju pintu-- surga. ngga, bercanda

"Assalamualaikum Vroooh" Ucap muntaz sok akrab

Emang si muntaz tuh humble banget anaknya

"Waalaikumsalam Vrooh" jawab Saiih

"Fateh ada bang?" tanya fatim ramah

"Ada tuh masuk aja" jawab saiih mempersilahkan masuk

"Omg bang masih watch ftv kek abg aja you" ucap muntaz spontan saat melihat layar tv menampilkan 'Tukang Seblak Pujaan Hati'

Saaih melirik sekilas kemudian me rolling eyes nya "Gue kan emang abg, kipli"

Suara langkah kaki menggema mungkin karena ruangan tengah sepi, menampilkan sosok misterius-

/skip

Karena mendengar keributan antara bang saaih dan muntaz gua pun turun

Makasii jangan lupa vote jika kalian suka♡

As You Need Ft (Fatimah Halilintar) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang