(11)

417 48 4
                                    

Jangan-jangan dulu gue pernah ngapa-ngapain Hao terus punya anak gini??? Tapi kalo iya, kenapa gue gapernah liat anak gue sendiri?? Masa iya disembunyiin gitu! Arrghhh cogan pusing!
-Jun

_______________________________________

"Jun! Hao!, Eh buset! kalian punya anak?!"

Niatan awal Hoshi itu ngajak Jun sama Minghao yang terlihat dari belakang sedang berbelanja di supermarket ini untuk belanja bareng. Sekalian gitu, mumpung dia juga lagi nemenin Wonwoo belanja.

Dia tidak menyangka akan melihat Minghao yang menggendong anak kecil, Wonwoo juga sama kaget. Tapi Wonwoo berfikir positif dulu, mungkin itu anak tantenya Minghao yang di titipin.

Cukup sudah! Minghao gak tahan daritadi banyak orang yang melihati dan membicarakanya, Jun dan Haocun! Ini marmut satu pakai teriak segala lagi! Kan tambah dilihatin orang.

"Ini tuh!-"

Sekali lagi, Minghao disela omonganya oleh seseorang. Kali ini dua orang ibu-ibu yang sedang menyindirnya.

"Tuh liat kan, jeng. Ck, anak jaman sekarang udah berani-beraninya punya anak sendiri. Emangnya mereka bisa urus anak dengan baik?!"

"Emang udah gak ada malu anak jaman sekarang, hiiih. Kecewa aku, jeng"

Minghao menghembuskan nafasnya, bersiap untuk berbicara dengan ibu-ibu tersebut.

"Permisi, maaf tante ini-"

Jun merangkul pinggang Minghao lalu tersenyum kepada dua orang ibu-ibu tersebut. "Anak kita lucu ya tante? Tenang aja, kita pasti bakal rawat anak kita dengan baik kok"

????????????????????????????????????

Perasaan Minghao bercampur aduk, entah harus kesal karena dipotong lagi omonganya atau malu karena Jun mengakui Haocun anak mereka.

Kedua orang tersebut lalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata apapun setelah mendengar omongan Jun.

Sementara itu Hoshi sekarang sedang menutup mulutnya sambil menghadap ke arah Wonwoo yang berada di sebelahnya. Ekspresinya sangat dramatis, seperti tokoh di sinetron saja.

Wonwoo juga menengok ke arah Hoshi, tadinya ia juga ingin menampilkan ekspresi kaget. Namun tidak jadi karena melihat ekspresi Hoshi yang lebay, jadinya dia noyor kepala Hoshi.

"Eunghh, mana es klim nya! Haohao maw es klim! Kata baba tadi maw beli es klim dicini?!" Protes Haocun sambil merengek dan meronta-ronta digendongan Minghao . Membuat Minghao kewalahan menahanya agar tidak lepas dari gendonganya.

"Iyaa baba beliin es krim tapi kita ambil es krim nya nanti aja kalo udah mau bayar ya, kalo sekarang bakal meleleh. Mama sama baba belanja yang lain dulu ya, sayang" Jun berkata sambil mengelus kepala Haocun pelan.

"Ekhem!"

"Eh? Kenapa kak? Kakak disini pada ngapain?" Tanya Minghao kepada Hoshi yang berdehem tadi dan Wonwoo. Sementara Jun sedang memasukkan bahan makanan ke trolleynya.

"Ya belanja lah! Masa mancing!"

"Oooh gitu ya kak? Eh gue juga lagi belanja sama gege, sama Haocun juga hehe"

Iya Hao, iyaa kan bisa liat gue -_-
-Hoshi

"Tadi lu ngapain manggil gue, kak?" Tanya Minghao sambil membenarkan posisi Haocun digendonganya.

"Gajadi, gue duluan ya! Mau nyari kimchi hehe" Ucap Hoshi merangkul pundak Wonwoo, berisyarat untuk pergi. Namun ditepis oleh Wonwoo

"Ah, iya. Hao, kamu hutang cerita sama aku! Nanti chat ya!" Kata Wonwoo kemudian pergi bersama Hoshi untuk mencari kimchi.

𝐐𝐮𝐞𝐫𝐞𝐧𝐜𝐢𝐚 |Junhao|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang